Sofyan Amrabat, Petarung Maroko di Piala Dunia 2022

Penampilan impresif Amrabat bikin Spanyol frustrasi

Jakarta, IDN Times - Maroko secara mengejutkan lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Hasil itu didapat usai menyingkirkan Spanyol via adu penalti di babak 16 besar, saat berduel di Education City Stadium, Senin (6/12/2022).

Performa The Atlas Lions memang luar biasa. Skema high pressing yang diterapkan mampu menekan kreativitas para pemain Spanyol dengan gaya khas tiki-taka.

Tapi, skema tersebut tak akan berjalan lancar tanpa kehadiran gelandang Maroko, Sofyan Amrabat. Melawan Spanyol, Amrabat menjadi pemain tersibuk di lini tengah Maroko.

Jiwa petarungnya mampu menginspirasi Maroko buat tampil militan. Berkali-kali, Amrabat memotong aliran bola Spanyol dan menekan kreasi permainannya.

Memang, Yassine "Bono" Bounou yang jadi man of the match. Tapi, kontribusi Amrabat begitu penting. Siapa sebenarnya dia?

1. Awali karier di Belanda

Sofyan Amrabat, Petarung Maroko di Piala Dunia 2022Gelandang Timnas Maroko, Sofyan Amrabat. (Instagram/@sofyanamrabat).

Sofyan Amrabat lahir dan besar di Huizen, Belanda, pada 21 Agustus 1996 lalu. Pemain berusia 26 tahun itu menimba ilmu sepak bolanya di akademi HSV Zuidvogels yang berada di kota kelahirannya.

Pada usia 11 tahun, bakatnya dilirik tim pencari bakat di Utrecht. Dia langsung diboyong ke akademi Utecht pada 2007 silam. Betah di Utrecht, Amrabat akhirnya menembus tim utama pada 2015 lalu, tepatnya saat berusia 19 tahun.

Namun, Amrabat hanya membela tim berjuluk Utreg itu selama dua musim. Feyenoord tertarik dan membelinya pada 2017 lalu.

Baca Juga: Yassine Bono, Tembok Maroko yang Bikin Spanyol Tersingkir

2. Sedang berkiprah di Italia

Sofyan Amrabat, Petarung Maroko di Piala Dunia 2022calciodangolo.com

Amrabat tak lama berseragam Feyenoord. Baru main semusim, dia langsung pindah ke salah satu tim asal Belgia, Club Brugge. Setahun kemudian, dia bertolak ke Italia karena ditebus Hellas Verona pada 2018 silam.

Tampil impresif bersama Verona membuat Fiorentina kepincut. Akhirnya, Amrabat dibeli dengan mahar yang cukup tinggi, senilai 20 juta euro pada 2020 lalu. Hingga kini, dia masih berseragam tim berjuluk Gigliati tersebut.

3. Sempat masuk Timnas Belanda

Sofyan Amrabat, Petarung Maroko di Piala Dunia 2022Sofyan Amrabat (violanation.com)

Amrabat ternyata juga pernah dipanggil Timnas Belanda. Itu terjadi pada November 2010 silam, ketika dia bermain untuk Belanda U-15. Total, dia telah mengemas empat pertandingan resmi bareng De Oranje muda.

Berselang tiga tahun, Amrabat justru membela Maroko U-17. Hingga pada akhirnya, dia menembus skuad senior Maroko saat usianya baru menginjak 17 tahun, tepatnya Maret 2017 lalu.

Kini, Amrabat menjadi andalan Maroko. Performa impresifnya sudah memikat sejumlah klub besar. Liverpool hingga Tottenham Hotspur kepincut mendatangkannya. Baik Juergen Klopp dan Antonio Conte, merasa Amrabat cocok buat skema permainan mereka.

Baca Juga: Kejutan, Maroko Singkirkan Spanyol dari Piala Dunia 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya