Suporter Guam Prihatin atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suporter Guam, menunjukkan rasa simpatinya atas tragedi mengenaskan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Padahal, Guam U-16 baru saja dibantai Timnas Indonesia U-16 14-0, di Stadion Pakansari Senin (3/10/2022).
"Kami turut sedih atas apa yang menimpa suporter Indonesia [Arema]. Rasa simpati kami besar untuk mereka," kata suporter Guam yang hadir di Stadion Pakansari kepada IDN Times.
Baca Juga: Timnas U-17 Persembahkan Kemenangan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
1. Suporter Guam tetap hadir meski adanya larangan penonton
Ya, segilintir suporter Guam terpantau hadir di tribun VIP Stadion Pakansari. Hanya saja, mereka bukan suporter biasa, melainkan para orangtua pemain Guam U-16.
Lloyd bersama sang istri, Roanne Baker, hadir untuk mendukung anak tercintanya yang tampil untuk membela Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Mereka datang ke Bogor bersama sejumlah orangtua pemain lainnnya.
"Kami datang untuk mendukung anak kami. Yang lain juga sama seperti kami," Kata Roanne.
Editor’s picks
Baca Juga: Kaka Quattrick, Timnas Indonesia U-16 Bantai Guam 14-0
2. Suporter Guam sedih Pakansari kosong
Sayangnya, mereka datang bertepatan dengan tragedi di Kanjuruhan, yang membuat ajang ini tak bisa dihadiri penonton. Padahal, mereka ingin melihat besarnya atmosfer suporter Indonesia.
"Pakansari sangat kosong. Tapi saya mengerti kenapa bisa begitu. Ini karena tragedi di Kanjuruhan," kata Lloyd.
3. Orangtua Timnas Indonesia juga datang
Bukan hanya orangtua pemain Guam U-16 yang datang ke Pakansari. Di tribune VIP, sejumlah orangtua pemain Garuda Muda hadir di tribune VIP Pakansari.
Selanjutnya, Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan berat di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, yakni Uni Emirate Arab (UEA), Rabu (5/10/2022). UEA sendiri menyapu bersih dua laga dengan kemenangan, usai membekuk Guam dan Palestina.