Talenta Pemain Timnas Indonesia Buat Pelatih Curacao Waswas

Arhan dan Nadeo disorot Remko Bicentini

Jakarta, IDN Times - Pelatih Curacao, Remko Bicentini, menebar pujian kepada Timnas Indonesia jelang berduel di Stadion Gelora bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022). Menrut Remko, Shin Tae Yong disuguhi banyak talenta potensial dalam skuadnya.

Setidaknya ada dua pemain yang kualitasnya disorot juru taktik berusia 54 tahun tersebut. Mereka adalah Pratama Arhan, dan Nadeo Argawinata.

"Saya melihat sejumlah pemain yang bertalenta, seperti pemain bek sayap, Arhan, dan sang kiper, Nadeo," kata Remko Bicentini dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (23/9/2022).

1. Curacao harus waspada

Talenta Pemain Timnas Indonesia Buat Pelatih Curacao WaswasPelatih dan pemain Curacao, Remko Bicentini dan Cuco Martina. (dok. PSSI).

Maka dari itu, Bicentini menilai, duel di GBLA nanti bakal berjalan sulit. Talenta yang dimiliki Pasukan Garuda wajib diwaspadai anak-anak asuhnya.

Bicentini mengaku sudah menganalisis permainan Indonesia. Penampilan Saddil Ramdani dan kawan-kawan di Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu, dinilai mengesankan.

"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya. Indonesia memenangkan pertandingan terakhir [di Kualifikasi Piala Asia] dengan hasil yang sangat baik," ujar Bicentini.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Bersua Curacao, Ini 3 Hal yang Harus Diwaspadai

2. Curacao tak boleh tinggi hati

Talenta Pemain Timnas Indonesia Buat Pelatih Curacao WaswasIDN Times/Debbie Sutrisno

Curacao memang unggul soal peringkat FIFA, lantaran menempati urutan 84. Sedangkan, Indonesia hanya bertengger di posisi 155.

Namun demikian, Bicentini menegaskan anak-anak asuhnya untuk tidak tinggi hati. Curacao bisa saja keok dengan kejutan yang diberikan tuan rumah.

"Kami tidak mempermasalahkan peringkat saat ini. Jadi kita akan lihat besok saat kedua tim bertemum," ujar Bicentini.

3. Rapor Curacao sedang buruk

Talenta Pemain Timnas Indonesia Buat Pelatih Curacao WaswasTimnas Curacao dalam sesi latihan. (Instagram/@curacao_football).

Tak heran Bicentini meminta Curacao waspada. Sebab, mereka sedang diselimuti rapor buruk. Kondisi ini bisa saja dimanfaatkan tim asuhan Shin Tae Yong yang tengah berambisi memetik kemenangan.

Tren buruk Curacao sudah muncul sejak Juni 2021 lalu. Mereka hanya mampu mereguk sekali kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya. Sebanyak lima laga berakhir dengan kekalahan, dan sisanya imbang.

Catatan buruk itu dilengkapi dengan lini serang yang tumpul. Dari delapan laga terakhir, baru empat gol yang mampu mereka ceploskan.

Baca Juga: Siap Hadapi Curacao, Shin: Selain Asnawi, Semua Pemain Siap

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya