TGIPF akan Bantu Perbaiki Sepak Bola Indonesia Secara Menyeluruh 

Tragedi Kanjuruhan tidak boleh terulang lagi

Jakarta, IDN Times - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bertujuan untuk membantu memperbaiki sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Tentunya hal itu dilakukan agar tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang lagi.

Hal itu diungkapkan salah satu anggota TGIPF, Laode Muhammad Syarif. TGIPF akan menyelidiki, dan memberikan rekomendasi regulasi dan sistem keamanan yang lebih baik.

"Pertemuan ini adalah membahas kejadian di Stadion Kanjuruhan, tapi diharapkan rekomendasi itu bukan hanya untuk kasus ini saja. Ini untuk perbaikan sepak bola Indonesia ke depan, secara menyeluruh," kata Laode usai rapat TGIPF di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

1. Akar masalah sepak bola Indonesia belum ketemu

TGIPF akan Bantu Perbaiki Sepak Bola Indonesia Secara Menyeluruh Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Hal senada juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Menteri berusia 65 tahun itu mengakui regulasi dan keamanan sepak bola Indonesia butuh direvolusi.

Sebab, kericuhan yang bahkan memakan korban masih sering kali terjadi di sepak bola tanah air. Maka dari itu, TGIPF bakal mencari akar masalah untuk mengakhiri korban jiwa akibat sepak bola.

"Peristiwa tentang kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi, selalu dibentuk tim, tapi tidak pernah berubah. Kami sepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," kata Mahfud.

Baca Juga: Hasil Rapat TGIPF Kanjuruhan: Seluruh Liga PSSI Disetop Sementara

2. Agar kompetisi Liga 1,2,3 bisa berlanjut

TGIPF akan Bantu Perbaiki Sepak Bola Indonesia Secara Menyeluruh Arema vs Persija, Minggu (28/8/2022). (dok. Persija).

Ya, tragedi Kanjuruhan berimbas keberlangsungan kompetisi di dalam negeri. Liga 1, 2, dan 3 harus vakum sejenak hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Mahfud berujar, kompetisi bakal kembali berjalan setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan keputusan, setelah akar masalahnya ditemukan TGIPF.

"Liga 1,2,3 dihentikan sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan harus dilakukan," ujar Mahfud.

3. Regulasi FIFA dan peraturan perundangan bakal disinkronisasi

TGIPF akan Bantu Perbaiki Sepak Bola Indonesia Secara Menyeluruh Logo PSSI. (Website/pssi.org)

TGIPF juga mau menyelaraskan Prosedur Standar Operasional (SOP) pengamanan yang dipakai dalam pertandingan. TGIPF akan menyinkronkan aturan FIFA dan peraturan di Indonesia untuk membuat regulasi yang tepat.

"Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita, dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola," kata Mahfud.

Baca Juga: TGIPF Janji Transparan dalam Investigasi Tragedi Kanjuruhan 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya