Tingkah Pelatih Persik di Pinggir Lapangan Buat Thomas Doll Jengkel
Pelatih Persija, Thomas Doll saat menghadiri sesi jumpa pers. (Dok. Persija)
Jakarta, IDN Times - Duel Persik Kediri kontra Persija Jakarta sempat memanas di pinggir lapangan, Minggu (17/9/2023). Itu karena sikap pelatih tuan rumah, Marcelo Rospide yang memancing emosi bench Macan Kemayoran.
Semua bermula ketika staf pelatih Persija berargumen dengan asisten wasit di pinggir lapangan. Dalam momen itu, Rospide justru meneriaki bench Persija, yang buat Thomas Doll jengkel.
"Saya berbicara dengan wasit keempat dan dia (Rospide) mulai berteriak kepada kami. Kamu seharusnya diam dan tetap di tempat mu. Anda tidak berhak melakukan apa pun dengan situasi kami," kata Thomas Doll selepas laga.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persija Akhirnya Menang, Borneo Tekuk PSS
1. Sikap Rospide menyulut emosi
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide. IDN Times/ Bramanta PamungkasSikap Rospide, menurut Doll, tak bisa dibenarkan. Dengan tensi pertandingan yang meninggi, tingkah juru taktik asal Brasil itu bisa saja menyulut emosi lawan.
"Saya sebenarnya tidak emosi. Kami emosi karena hanya ingin memenangkan pertandingan. Tapi, dalam situasi seperti itu, dia lebih baik diam di bench," ujar Doll.
Baca Juga: Persik Kediri Takluk di Kandang, Gagal Raih Poin
2. Tidak ada masalah selepas laga
Editor’s picks
Persija sukses mengalahkan Persik dengan skor 2-1 di Stadion Brawijaya, Minggu (17/9/2023). (Dok. Persija).Arsitek asal Jerman itu mengaku masalah tersebut selesai setelah peluit panjang dibunyikan. Kendati panas di pinggir lapangan, ketika laga berakhir, semua harus keluar lapangan dengan kepala dingin.
"Setelah pertandingan tentu tidak ada masalah, kami bisa bersapa. Dan setelah pertandingan, kamu harus berjabat tangan satu sama lain," kata Doll.
Baca Juga: Persik Kediri Tanpa 3 Pemain Asing Lawan Persija Jakarta
3. Persija akhiri tren buruk
Selebrasi Firza Andika usai membobol gawang Persik, Minggu (17/9/2023). (Dok. Persija).Dalam laga ini, Persija sukses mencuri tiga poin di Stadion Brawijaya. Tim ibu kota menang 2-1, sekaligus menjadi kemenangan perdana dalam enam laga terakhir.
Persija sebenarnya sempat kecolongan lebih dulu, usai gawang Andritany Ardhiyasa dibobol Mohammad Khanafi menit 35. Beruntung, Macan Kemayoran mampu comeback di babak kedua.
Kebuntuan Persija pecah setelah Firza Andika mencatatkan namanya di papan skor, menit 68. Ondrej Kudela muncul sebagai pahlawan, eksekusi penaltinya di injury time menggetarkan jala tuan rumah.
"Senang bisa meraih kemenangan dengan gol di menit akhir. Di babak pertama kurang senang dengan permainannya, ada peluang bagus, tapi kesulitan mencetak gol," ujar Doll.
Berita Terkini Lainnya
