Selain Tiki Taka, 4 Strategi Sepakbola Ini Dianggap Sangat Efektif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih segar dalam ingatan kala Pep Guardiola berhasil memperagakan sepakbola menawan bersama klub asal Spanyol, FC Barcelona. Kala itu, ia memperkenalkan sebuah strategi bernama tiki taka. Tiki taka merupakan sebuah cara permainan sepakbola yang mana menggunakan operan kecil dari satu kaki ke kaki lainnya dengan tujuan memancing lawan untuk keluar. Namun, itu bukanlah satu-satunya strategi yang efektif dalam sepakbola. Taktik-taktik di bawah ini juga mampu untuk menandingi dari gaya permainan ala Pep tersebut.
Catenaccio
Walaupun berasal dari kecerdasan seorang pelatih asal Argentina, Helenio Herrara, seni bertahan dalam sepakbola ini malah populer dan berkembang sangat pesat di Italia. Ditaktik ini tidak mementingkan berapa banyak gol yang dicetak. Mereka berfokus terhadap permainan bertahan dan tidak mempedulikan jika hanya meraih kemenangan satu angka. Yang terpenting, gawang mereka sukses terhindar dari kebobolan. Buktinya, kegemilangan timnas Italia dalam menjuarai Piala Dunia 2006 lalu.
Herbert Chapman's W M
Editor’s picks
Pada tahun 1930 lalu, Herbert Chapman merupakan pelatih yang sukses bersama Arsenal. Dalam era kejayaannya, ia biasa menggunakan formasi 3-2-2-3 yang mana seperti membentuk huruf "W dan M". Menurutnya, formasi itu dilakukan untuk melakukan penyerangan dan pertahanan secara efektif. Namun, dua pemain gelandang harus bekerja keras dalam menyusun serangan balik cepat.
Tottal Footbal (1971)
Dalam sejarah Belanda, Rinus Michels merupakan orang yang tepat untuk melatih negara tersebut. Kenapa? Karena ia merupakan orang yang mempopulerkan strategi total football dan membuat Johan Cruyff sebagai aktor utamanya. Secara teknis, strategi ini ampuh dalam mematikan strategi dari Italia yang pada saat tahun 1970-an sangat terkenal dengan Catenaccio nya. Pada teknisnya, setiap pemain harus maju saat menyerang dan mundur saat bertahan. Hal itu harus dilakukan secara total.
Ginga
Strategi satu ini sangat ampuh bagi Brazil dalam menjuarai piala dunia 2 kali berturut-turut pada tahun 1958-1962. Dalam bahasa Inggris Ginga berarti "The Soul of Brazilian Footbal". Strategi ini memadukan unsur tarian asal mereka, seperti Capoeira dalam bermain sepakbola. Intinya, mereka harus bermain baik secara individu, kolektif sebagai tim dan bersenang-senang saat bermain sepakbola.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.