Ini Beda Suasana Perpisahan Aaron Ramsey dan Gary Cahill

Pada 5 Mei lalu, Arsenal dan Chelsea sama-sama mengadakan perpisahan untuk beberapa pemain mereka. Arsenal akan kehilangan Aaron Ramsey, Petr Cech, dan Danny Welbeck. Sedangkan Chelsea harus berpisah dengan Gary Cahill, sang pemain belakang.

Kedua tim asal London tersebut mengadakan perpisahan di markas masing-masing dengan suasana yang berbeda.

Suasana haru terjadi di Emirates Stadium saat Aaron Ramsey memasuki lapangan untuk menerima penghargaan dari Arsenal. Riuh tepuk tangan para penggemar mengiringi setiap langkah Ramsey. Gemuruh tepuk tangan dan teriakan penggemar yang tak kunjung henti, membuat air mata Aaron Ramsey jatuh. Melihat Ramsey menangis, Petr Cech yang berdiri di sebelahnya pun memeluk Ramsey sejenak.

Aaron Ramsey akan meninggalkan Arsenal musim depan karena ia akan hijrah ke Juventus. Pemain yang telah 11 tahun berada di Arsenal ini merasa bersyukur dapat bermain di Arsenal. Ia berterima kasih kepada Arsene Wenger yang telah merekrutnya sebagai pemain Arsenal. Ia juga berterima kasih para penggemar yang selalu ada disaat senang dan susah.

Ramsey telah memberikan 3 gelar piala FA dan 2 piala Community Shield kepada Arsenal. Di akhir karirnya, Ramsey tidak dapat bermain untuk Arsenal karena sedang mengalami cedera. Arsenal pun harus puas bermain imbang 1-1 saat melawan Brighton dan harus kehilangan kesempatan ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Ini Teknologi dalam Sepak Bola yang Disebut Lebih Canggih dari VAR

Sedangkan, suasana berbeda terjadi di Stamford Bridge. Perpisahan untuk Gary Cahill yang merupakan kapten dan bek Chelsea, dilakukan dengan penuh suka cita. Para punggawa Chelsea mengangkat tubuh Cahill dan melemparkannya ke udara diiringi oleh sorak sorai para pendukung The Blues. Kegembiraan itu semakin terasa karena Chelsea menang telak 3-0 atas Watford dan berhak atas tiket Liga Champions musim depan.

Cahill harus angkat kaki dari Chelsea setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen. Selain itu, Cahill sudah tidak lagi digunakan sejak kedatangan Maurizio Sarri ke Chelsea. Terhitung Cahill hanya bermain 8 pertandingan musim ini. Namun Sarri memberi kesempatan kepada Cahill di akhir karirnya bersama Chelsea untuk bermain melawan Watford di menit ke-89.

Selama 7 tahun karirnya di Chelsea, Cahill telah membantu Chelsea meraih 2 trofi Liga Inggris, 1 piala FA Cup, 1 gelar piala liga, 1 trofi Liga Champions, dan 1 trofi Liga Europa. Atas raihannya tersebut, ia menjadi pemain Liga Inggris tercepat yang mampu meraih trofi utama hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Sejak bergabung dengan The Blues pada tahun 2012, ia selalu menjadi pemain penting untuk lini belakang Chelsea. Kabarnya, West Ham menaruh minat untuk memakai jasa Cahill pada musim mendatang. 

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019