Kasus Mafia Skor, PT LIB: Memengaruhi Value Sepakbola Kita

Bila terus didiamkan, sponsor dan pemegang saham bisa pergi

Jakarta, IDN Times- Direktur PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya, menyampaikan terungkapnya kasus pengaturan skor akhir-akhir ini berdampak terhadap daya jual Liga 1 dan Liga 2. “Secara value pasti terganggu. Tapi sejauh mananya kan masih berjalan (pemeriksaan kasusnya),” kata Risha di kantor PT. LIB, Jakarta, Jumat (4/1).

1. Berdampak terhadap sisi komersial

Kasus Mafia Skor, PT LIB: Memengaruhi Value Sepakbola KitaIDN Times/Vanny El Rahman

Risha melanjutkan, citra kompetisi Indonesia yang seolah tidak berjalan adil dan jujur akan mempengaruhi aspek komersil persepakbolaan Tanah Air.

“Kami meihatnya jauh lebih luas ya, akibat dari permasalahan yang selama ini ada, tentunya berdampak terhadap sisi komersial itu pasti, apalagi dalam menyongsong 2019 kami kan sudah ada yang disiapkan,” ungkap dia.

Baca Juga: Polisi Panggil Direktur Liga Indonesia Baru, Ini Isi Pertemuannya

2. Beberapa mitra sudah ada yang mempertanyakan kesiapan dan kualitas liga di 2019

Kasus Mafia Skor, PT LIB: Memengaruhi Value Sepakbola KitaIDN Times/Vanny El Rahman

Dari situ, Risha tidak menapik bila ada sebagian rekan bisnis yang mempertanyakan kembali perjanjian yang sudah diteken sebelumnya.  “Dan tentunya ini menjadi pertanyaan pihak pertner kami di dalam persiapan  2019. Tapi nanti biarkan waktu yang menjawab,” sambungnya.

3. Kualitas liga akan dibahas pada RUPS Maret nanti

Kasus Mafia Skor, PT LIB: Memengaruhi Value Sepakbola KitaIDN Times/Vanny El Rahman

Sejauh ini, diutarakan Risha, para pemegang saham PT LIB belum memperlihatkan perubahan yang merugikan penyelenggara kompetisi sepak bola di Tanah Air itu. "Secara value pasti tergenggu. tapi kan ini masih prosesnya berjalan, biarkan nanti waktu yg memutuskan seberapa jauh berjalan. tapi dari sisi persiapan kita, kita berjalan terus,

“Kalau dari pemegang saham di PT. LIB itu ada PSSI dan klub Liga 1, saat ini tidak ada pembicaraan terkait apa yang terjadi. Tapi nanti ketika rapat pemegang saham (RUPS), akan didiskusikan soal itu,” tutupnya.

4. Polisi sudah menetapkan empat tersangka atas kasus pengaturan skor

Kasus Mafia Skor, PT LIB: Memengaruhi Value Sepakbola KitaTwitter/@BolaBanget

Sebagaimana diketahui, sejak Satgas Anti-Mafia Bola dibentuk, sejumlah nama telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Sejauh ini, kepolisian telah menangkap empat tersangka yakni anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit, Priyanto, beserta anaknya, Anik Yuni, dan anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto. Risha sendiri mendukung upaya pemberantasan mafia sepakbola. Sebab, ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan kompetisi yang jujur, adil, dan bernilai. 

Baca Juga: Direktur PT Liga Indonesia Baru Diperiksa 11 Jam di Bareskrim Polri

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya