Apakah Premier League Masih Menjadi Liga Terbaik dan Kompetitif?

Ternyata kita hanya melihat sejarah, bukan fakta terkini

Premier League atau Liga Utama Inggris dikenal sebagai liga terbaik dan kompetitif di dunia. Digadang-gadang, anggapan ini muncul lantaran persaingan ketat antar klub dan standar kualitas pemain yang tinggi di setiap musim kompetisi.

Wajar saja jika atas faktor tersebut banyak penggemar yang memandang Premier League sebagai salah satu liga terbaik sepanjang masa sampai saat ini. Namun, performa dan kondisi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir justru menyajikan fakta sebaliknya. Premier League cenderung mengalami penurunan dalam beberapa aspek.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Selisih poin yang banyak selama beberapa musim terakhir

Apakah Premier League Masih Menjadi Liga Terbaik dan Kompetitif?klasemen akhir Premier League musim 2021-2022 (premierleague.com)

Salah satu ciri liga yang kompetitif adalah persaingan ketat dalam perebutan juara. Beberapa musim terakhir Premier League seakan gagal memenuhi aspek tersebut mengingat selisih poin yang sangat jauh antara peringkat 1 dan 2 dengan peringkat ke-3 hingga seterusnya. 

Bahkan, dalam lima tahun terakhir, selisih antara klub di posisi tiga besar selalu lebih dari 10 poin. Selisih poin yang terpaut jauh ini menjadi kontradiksi status Premier League sebagai liga paling kompetitif dan terbaik di daratan Eropa.

2. Dominasi Manchester City dalam satu dekade terakhir

Apakah Premier League Masih Menjadi Liga Terbaik dan Kompetitif?Manchester City berhasil menjuarai Premier League musim 2021-2022. (twitter.com/ManCity)

Banyak orang yang mencibir dominasi Bayern Munchen, PSG, dan Juventus di liga masing-masing dalam satu dekade terakhir. Nyatanya, jika dilihat dari sudut pandang satu dekade secara langsung, Manchester City juga hampir melakukan hal serupa.

Dalam satu dekade terakhir, Manchester City mendominasi Premier League dengan menjadi juara sebanyak 5 kali, dimana 4 trofi mereka raih dalam lima tahun ke belakang. Selain karena faktor finansial yang istimewa, kehadiran Pep Guardiola, serta Jurgen Klopp di Liverpool, seakan langsung menancapkan kedigdayaan kedua klub tersebut mendominasi Premier League. 

Baca Juga: 5 Pemain Yunani di Premier League, Sukses Bersaing di Klub Papan Atas

3. Sulit bersaing di UEFA Champions League

Apakah Premier League Masih Menjadi Liga Terbaik dan Kompetitif?medali dan Piala UEFA Champions League (twitter.com/ChampionsLeague)

Selama satu dekade terakhir, hanya ada dua tim asal Inggris yang sanggup menjuarai Liga Champions. Mereka adalah Chelsea dan Liverpool.

Fakta ini tentu tak memperbaiki catatan dekade sebelumnya, ketika Liga Champions banyak dimenangi oleh tim-tim LaLiga dan Serie A. Kini, saat Premier League dinilai mengungguli LaLiga dan Serie A, nyatanya prestasi klub-klub Inggris di kompetisi Eropa belum terlalu mentereng.

4. Harga pemain tidak sebanding dengan kontribusi

Apakah Premier League Masih Menjadi Liga Terbaik dan Kompetitif?Jack Grealish (twitter.com/JackGrealish)

Pemain di Premier League kerap banderol harga yang dinilai terlalu mahal. Sebagai contoh, ada Jack Grealish, yang menurut data Transfermarkt dibeli Manchester City senilai 117.5 juta euro atau setara Rp1,8 triliun adalah pemain dengan transfer rekor temahal di Premier League. 

Meski begitu, Grealish di musim 2021/2022 lalu belum memberikan banyak kontribusi. Meski timnya sukses jadi juara, Jack Grealish hanya menyumbang 3 gol dan 3 assist di Premier League dari 26 pertandingan bersama Manchester City.

5. Kualitas pemain lokal Inggris menurun

Apakah Premier League Masih Menjadi Liga Terbaik dan Kompetitif?Timnas Inggris (twitter/England)

Perlu diakui bahwa deretan pemain lokal Inggris pun belum tak mampu persembahkan trofi internasional. Jargon "football is coming home" pun belum juga terealisasi sejak digaungkan puluhan tahun silam.

Posisi-posisi kunci di timnas pun tak diisi oleh talenta lokal yang bermain di klub "the big six". Pelatih Inggris saat ini, Gareth Southgate, pun tampak masih menambal sulam skuad kala menghadapai berbagai turnamen internasional. Fakta ini semakin menegaskan jika Timnas Inggris belum memiliki skuad utama paten yang selalu bisa diandalkan dalam jangka waktu yang lama. 

Ternyata, tren fakta terkini cenderung memperlihatkan penurunan kualitas Premier League. Kalau menurutmu, selain faktor finansial, masih pantaskah Premier League dijuluki sebagai kompteisi terbaik dan paling kompetitif di jagad persepakbolaan dunia?

Baca Juga: 5 Klub Langganan Premier League yang Kini Berjuang di League One

Wibisena Caesario Photo Writer Wibisena Caesario

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya