5 Pemain Termuda yang Mencatatkan 100 Penampilan Bersama Liverpool
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liverpool sempat mempermalukan Luton Town dengan skor meyakinkan (4-1) pada pekan ke-26 English Premier League (EPL) 2023/2024. Salah satu gol The Reds dicetak Harvey Elliott pada menit ke-90. Selain menjadi aktor kemenangan, laga ini istimewa baginya karena mencatatkan penampilan ke-100 bersama Liverpool.
Pada usianya yang baru menginjak 20 tahun, Elliott bergabung dengan deretan pemain muda yang telah mencapai 100 penampilan bersama klub legendaris ini. Ia menempati posisi keempat sebagai pemain termuda dalam daftar tersebut.
Berikut lima pemain termuda yang mencatatkan seratus penampilan bersama Liverpool.
5. Trent Alexander-Arnold mengantongi laga ke-100 bersama Liverpool pada usia 21 tahun 26 hari
Trent Alexander-Arnold menjadi pemain termuda kelima yang mengantongi seratus penampilan bagi Liverpool. Lahir dan besar di Liverpool, kecintaannya kepada The Reds sudah terlihat sejak kecil. Dia telah menjadi bagian dari akademi Liverpool sejak berusia 6 tahun.
Alexander-Arnold menjadi salah satu pemain akademi yang diorbitkan ke tim utama pada masa awal kepelatihan Juergen Klopp. Ia diturunkan pada laga perdana kala menghadapi Tottenham Hotspur dalam ajang Carabao Cup pada Oktober 2016. Dirinya turun sebagai starter dan berhasil mengantarkan timnya menang dengan skor 2-1.
Laga melawan Aston Villa pada November 2019 kemudian menjadi momen spesial bagi Alexander-Arnold. Pasalnya, ia tampil dalam 100 pertandingan bersama Liverpool di semua kompetisi pada usia 21 tahun 26 hari. Pada musim tersebut, dirinya juga berhasil mengantarkan The Reds menjuarai English Premier League setelah 30 tahun menunggu.
Sejak mencapai seratus penampilannya pada 2019, Alexander-Arnold terus berkembang menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia. Kontribusinya di lini pertahanan dan serangan tak tergantikan bagi Liverpool. Hingga Februari 2024, Alexander-Arnold telah tampil dalam 302 pertandingan.
4. Harvey Elliott tampil dalam 100 pertandingan bersama Liverpool pada usia 20 tahun 232 hari
Harvey Elliott bergabung dengan Liverpool pada 2019 dari akademi Fulham. Ia menjadi pemain muda termahal yang pernah dibeli klub saat itu. Sempat mengalami cedera pergelangan kaki serius pada 2021, dirinya kini menjadi pemain penting bagi skuad Juergen Klopp.
Dalam kemenangan 4-1 atas Luton Town pada Kamis (22/2/2024) lalu, Elliott merayakan penampilan ke-100 untuk Liverpool pada usia 20 tahun 232 hari. Ia sukses menggantikan peran para penyerang yang cedera dengan menciptakan tujuh peluang dalam skema open play pada laga tersebut. Dilansir Opta Analyst, pencapaian ini merupakan yang terbaik bagi pemain di bawah usia 21 tahun sejak Nicklas Bendtner pada Oktober 2008.
Terlepas dari usahanya, Liverpool awalnya kesulitan untuk memanfaatkan peluang-peluang ini. Namun, babak kedua diwarnai dengan empat gol dari Virgil van Dijk, Cody Gakpo, dan Luis Diaz. Pada menit ke-90, kerja keras Elliott terbayar saat mencetak gol keempat untuk Liverpool dan mengukuhkan keunggulan mereka di klasemen sementara Premier League 2023/2024.
Baca Juga: 6 Pemain Penting yang Membawa Liverpool Juara Carabao Cup 2023/2024
3. Robbie Fowler melakoni laga ke-100 bersama Liverpool pada usia 20 tahun 167 hari
Editor’s picks
Robbie Fowler merupakan lulusan akademi Liverpool yang sukses menembus tim utama pada 1993. Selama 12 musim bersama Liverpool, dia menjelma sebagai legenda The Reds dengan mencetak 183 gol dalam 369 pertandingan. Raihannya ini menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Fowler sendiri berhasil melakoni 100 penampilan pada usia 20 tahun 167 hari. Ini terjadi ketika Liverpool melawan Bolton Wanderers pada September 1995. Lebih spesialnya lagi, ia sukses empat kali menjebol gawang Bolton hingga mengantarkan timnya memenangi laga dengan skor 5-2.
Fowler sendiri memiliki dua periode karier bersama Liverpool. Meski berhasil memperoleh tiga gelar juara pada 2001, ia meninggalkan Anfield pada tahun tersebut. Dia gagal bersaing dengan duet striker maut kala itu, Michael Owen/Emile Heskey. Dirinya kemudian bermain untuk Leeds United selama 1,5 musim dan Manchester City selama 3 musim.
Fowler lalu dilepas Manchester City secara gratis kepada Liverpool pada 2006. Namun, periode keduanya tidak berjalan mulus. Ketajamannya yang makin menurun karena termakan usia membuatnya hanya mampu mencetak 8 gol dalam 30 pertandingan di Premier League.
2. Raheem Sterling mencapai 100 penampilan bersama Liverpool pada usia 20 tahun 6 hari
Raheem Sterling diboyong Liverpool dari akademi Queens Park Rangers (QPR) pada 2010 sebagai pemain akademi. Pemain berdarah Inggris-Jamaika ini hanya perlu menunggu 2 tahun untuk diorbitkan ke tim senior Liverpool. Dirinya turun pada laga pertamanya kala menghadapi Wigan Athletic pada pekan ke-30 Premier League 2012/2013.
Musim berikutnya, Sterling menjelma sebagai pemain utama di bawah arahan Brendan Rodgers. Ia diandalkan sebagai pemain sayap dan menunjukkan performa gemilang. Pada usia 20 tahun 6 hari, dirinya mencapai 100 penampilannya bersama Liverpool dalam big match melawan Manchester United pada pekan ke-16 EPL 2014/2015. Namun, momen spesial ini ternodai dengan kekalahan telak yang dialami The Reds di Old Trafford dengan skor 3-0.
Walaupun gagal meraih trofi kejuaraan selama berseragam Liverpool, Sterling menunjukkan performa yang cukup apik. Dalam 129 pertandingan, dia berhasil mencetak 23 gol dan 25 assist. Pada bursa transfer musim panas 2015, Sterling memutuskan untuk pindah ke Manchester City dan di sanalah dia meraih berbagai gelar juara.
1. Michael Owen mencatatkan 100 penampilan bersama Liverpool pada usia 19 tahun 363 hari
Michael Owen merupakan pemain jebolan akademi telah menimba ilmu di Liverpool sejak usia dini. Pada 1997, dia dipromosikan ke tim senior The Reds dan melakoni debut senior kala menghadapi AFC Wimbledon pada pekan ke-26 Premier League 1996/1997. Meski berhasil mencetak gol pada laga perdananya, hal ini tak mampu menolong timnya dari kekalahan dengan skor 1-2.
Karier Owen kemudian berkembang pesat. Kecepatan, naluri mencetak gol, dan penyelesaian akhir yang klinis menjadikannya salah satu striker paling ditakuti di Inggris. Pada usia 19 tahun 363 hari, dia telah mencapai 100 penampilan bersama Liverpool saat menghadapi Huddersfield pada babak ketiga Piala FA 1999/2000. Ini sekaligus menjadikannya pemain termuda di Liverpool yang mencapai seratus penampilan hingga saat ini.
Musim 2000/2001 menjadi puncak kejayaan Owen bersama Liverpool. Ia menjadi motor utama kesuksesan tim dalam meraih mini treble dengan menjuarai Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Performa gemilangnya pada musim tersebut mengantarkannya meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2001 pada usia 22 tahun.
Owen bertahan di Liverpool selama 7 tahun. Ia kemudian dibeli Real Madrid pada musim panas 2004 sebagai salah satu proyek Los Galacticos jilid 1. Selama berseragam The Reds, dirinya tampil di 297 pertandingan dan mencetak 158 gol dan 50 assist.
Pencapaian Harvey Elliott dalam mengantongi 100 penampilan bersama Liverpool menyandingkan dirinya bersama para legenda klub. Kesuksesan para pemain muda ini juga menjadi bukti nyata bahwa Liverpool merupakan salah satu klub pencetak talenta muda terbaik di dunia.
Baca Juga: Pembuktian Wataru Endo sebagai Mesin Tempur Liverpool
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.