4 Catatan Paling Menarik dari Penyisihan Grup Piala Dunia 2018

#WorldCup2018 VAR menjadi bintang turnamen tahun ini

Babak kualifikasi grup Piala Dunia Rusia 2018 telah selesai dan tim-tim yang lolos ke babak 16 besar sudah bisa dipastikan. Sebanyak 8 laga akan dipertandingkan mulai tanggal 30 Juni sampai 3 Juli 2018.

Setelah menyaksikan keseruan laga penyisihan grup, apa saja catatan menarik selama dua minggu ini?

1. Amerika Latin dan Eropa kembali mendominasi

4 Catatan Paling Menarik dari Penyisihan Grup Piala Dunia 2018twitter.com/jt_sports

Dominasi kedua wilayah tersebut yang ditunjukkan dengan fakta bahwa tidak ada tim dari wilayah tersebut yang pernah memenangkan turnamen Piala Dunia sejak pertama kali diselenggarakan kembali terlihat di Piala Dunia Rusia 2018.

Catatan Telegraph menunjukkan bahwa setelah semua wakil dari Afrika tersingkir, hanya ada dua negara yang di luar dua wilayah tersebut yang berhasil lolos ke babak 16 besar, yaitu Meksiko yang mewakili CONCACAF dan Jepang yang mewakili Asia.

2. Berkurangnya skor kacamata

4 Catatan Paling Menarik dari Penyisihan Grup Piala Dunia 2018twitter.com/goal

Dari sekian banyak laga yang berlangsung hanya terdapat satu laga yang berakhir dengan skor 0-0, yaitu antara Perancis melawan Denmark di laga penutup grup mereka.

Jumlah ini merupakan yang paling sedikit sejak penyelenggaraan Piala Dunia 1954.

Dibandingkan dengan tiga turnamen Piala Dunia sebelumnya, jumlah skor kacamata juga mengalami penurunan yang signifikan, yaitu masing-masing 5, 6 dan 5 skor kacamata secara berurutan.

3. Kutukan juara bertahan

4 Catatan Paling Menarik dari Penyisihan Grup Piala Dunia 2018twitter.com/TSN_Sports

Tersingkirnya Jerman dari babak kualifikasi grup semakin menegaskan adanya kutukan bagi juara bertahan, dimana empat dari lima pemegang juara di turnamen sebelumnya rontok di babak kualifikasi grup.

di antaranya Perancis tahun 2002, Italia tahun 2010, Spanyol di tahun 2014 dan Jerman di tahun 2018.

Dapat disimpulkan bahwa untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.

4. VAR meningkatkan rekor jumlah penalti

Dengan kewenangan untuk menonton tayangan ulang dan mengoreksi kesalahan yang terjadi selama laga berlangsung, VAR telah meningkatkan jumlah tendangan penalti.

Sejauh ini sudah tercetak 18 gol dari tendangan penalti, yang jika dikuantifikasikan akan menjadi 14,8%.

VAR juga membuat jumlah pelanggaran per laganya menurun dari 30 foul per laga di Piala Dunia Brasil 2014 menjadi 24,5% pelanggaran per laganya.

Menurut pencatat statistik laga Opta, ini menjadi sebuah rekor terendah sepanjang setidaknya 50 tahun terakhir ini.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya