Dirundung Gagal Bersinar di Piala Dunia, Pemain Iran Undurkan Diri

#WorldCup2018 Lebih pilih kesehatan ibu daripada timnas

Kegagalan melaju ke babak 16 besar membuat banyak pemain dan pelatih yang mengalami tekanan yang tidak sedikit, demikian juga keluarga mereka.

Tekanan ini khususnya rundungan di dunia maya membuat seorang pemain Iran mengundurkan diri dari timnas negaranya, padahal usianya baru mencapai 23 tahun.

1. Padahal ibunya baru sembuh dari sakit keras

Dirundung Gagal Bersinar di Piala Dunia, Pemain Iran Undurkan Diritwitter.com/brfootball

Adalah Sardar Azmoun yang sempat digadang-gadang sebagai 'Messi Iran' yang mengumumkan keputusannya melalui media sosial miliknya.

"Ibuku baru saja sembuh dari sakit keras dan saya sangat senang. Sayangnya, karena ketidakbaikan hati beberapa orang, dan hinaan yang tidak layak diterima oleh diriku dan rekan timku, sakitnya bertambah keras.
"Hal ini membuat diriku berada dalam posisi yang sulit di mana saya harus memilih salah satunya - dan hasilnya saya memilih ibuku."

2. Catatan di timnas Iran cukup impresif

Dirundung Gagal Bersinar di Piala Dunia, Pemain Iran Undurkan Diritwitter.com/ScoutedFtbl

Dari tiga laga Piala Dunia Rusia, sang pemain yang merumput di klub Rusia, FC Rubin Kazan memang tidak berhasil mencetak satu gol pun yang membuatnya diolok-olok tidak memberikan sumbangan apa pun selama turnamen yang berlangsung di Rusia.

Walaupun demikian catatan golnya bersama timnas Iran cukup impresif. Sang pemain yang sudah membela timnas Iran sejak tahun 2014 telah mencetak 23 gol hanya dari 36 laga, di mana 11 di antaranya dicetak di babak kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018, demikian dilansir dari Fox Sports Asia.

3. Satu pemain timnas Iran lainnya undurkan diri

Dirundung Gagal Bersinar di Piala Dunia, Pemain Iran Undurkan Diritwitter.com/SunSport

Sardar Azmoun kini tercatat sebagai pemain timnas Iran dengan catatan gol terbanyak ke-lima bagi negaranya dan digadang-gadang akan bisa menjadi seorang legenda sepak bola negaranya. Bahkan ada yang membandingkan sang pemain dengan legenda timnas Argentina, Lionel Messi atau legenda timnas Iran Ali Daei. Sang pemain tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol bagi timnas negara dengan mencetak 109 gol dari 149 laga, demikian dilansir dari Sportskeeda.

Sementara itu seorang pemain timnas Iran lainnya juga memutuskan untuk berhenti dari timnas negaranya, yaitu Reza Ghoochannejhad.

Pemain berusia 30 tahun yang menjadi penghangat bangku cadangan selama berada di Rusia mengumumkan keputusannya melalui akun Instagram miliknya, namun tidak menjelaskan apakah keputusannya ini dikarenakan rundungan dari warganet negaranya atau karena keputusan Pelatih Carlos Queiroz tidak memainkan dirinya.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya