Prancis vs Argentina: Perang Media dan Penyataan Sampaoli-Deschamps

#WorldCup2018 Hanya gara-gara sampul koran

Setelah menyelesaikan babak penyisihan grup, drama baru akan dimulai yaitu babak knock-out yang akan dimulai hari ini dengan mempertemukan juara Grup C yaitu Prancis dengan runner-up Grup D, Argentina. Laga ini akan menghasilkan drama baru yang berfokus kepada seorang Lionel Messi melawan barisan pertahanan timnas Perancis.

1. Perang media Perancis dan Argentina jelang laga

Prancis vs Argentina: Perang Media dan Penyataan Sampaoli-Deschampstwitter.com/Dossard_51_

Sempat terjadi perang antara dua media negara tersebut, yaitu l'Equipe Prancis yang menurunkan sampul depan koran tersebut dengan menggambarkan Messi yang dikelilingi oleh lima pemain Perancis dengan judul 'dia tidak akan bisa lewat'. Media Argentina kemudian membalas menurunkan sampul depan koran mereka menggunakan foto yang sama namun dengan judul 'dia akan bisa lewat.'

2. Sampaoli klarifikasi insiden di laga kontra Nigeria

Prancis vs Argentina: Perang Media dan Penyataan Sampaoli-Deschampstwitter.com/BarcaTimes

Sementara itu pelatih timnas Argentina meralat pemberitaan selama ini yang menyebutkan bahwa dia meminta izin kepada Messi di laga melawan Nigeria untuk memasukkan Sergio Aguero di penghujung babak kedua. Dilansir dari BBC, hal ini ditegaskan oleh sang pelatih dalam konpers jelang laga ini.

"Saya hanya menyampaikan hal tersebut (memasukkan Aguero), mengatakan bahwa kita akan menggunakan strategi yang sudah dilatih guna menggunakan lebih banyak pemain menyerang."

Tidak lupa Sampaoli meminta agar para pemainnya tampil lebih agresif melawan Prancis yang menurutnya merupakan salah satu tim favorit untuk memenangkan turnamen Piala Dunia Rusia 2018.

"Kami akan bermain dengan belati di antara gigi kami."

3. Deschamps siapkan tiga pemain La Liga netralisir Messi

Prancis vs Argentina: Perang Media dan Penyataan Sampaoli-Deschampstwitter.com/Independent

Sementara pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps mengandalkan trio pemain La Liga yang mengenal betul gaya permainan Messi, yaitu Samuel Umtiti, Raphael Varane and Lucas Hernandez untuk menghentikan kapten timnas Argentina ini, demikian dilansir dari The Guardian.

Meskipun begitu sang pelatih mengakui bahwa 'Messi tetaplah Messi', dan "Meskipun kami ingin memarka dan menetralisir dirinya namun kami tahun bahwa dia bisa membuat perbedaan dengan hal yang remeh. Kami harus menyadari hal tersebut."

Kedua tim bisa menurunkan pemain terbaik mereka karena tidak adanya pemain yang mengalami cedera yang akan membuat laga berlangsung seru. Dan tentu saja menciptakan drama.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya