Profil Pablo Gavi, Pemain Termuda Spanyol di Piala Dunia 2022

2. Karier klub

Pemain muda Barcelona, Pablo Martin Paez Gavira aka Gavi bermain gemilang selama pramusim. (barcauniversal.com).

Gavi sebagai pesepak bola yang baru berusia 18 tahun tentu belum banyak memiliki karier klub profesional. Bisa dibilang, karier Gavi sebagai pesepak bola profesional baru dimulai pada tahun 2020 di Barcelona.

Barcelona U16 dan Barcelona U19 (September 2020)

Pablo Gavi menandatangani kontrak profesionalnya dengan Barcelona pada September 2020. Menariknya, ketika itu Gavi langsung dipromosikan dari Barcelona U16 ke Barcelona U19.

Barcelona B (Februari 2021)

Pada Feburari 2021, Gavi langsung diajak untuk melakoni pertandingan debutnya bersama Barcelona B. Saat itu, Barcelona B menang 6-0 atas L'Hospitalet. Baru dua kali bermain untuk Barcelona B pada musim 2020-2021, Gavi langsung ditarik untuk memperkuat tim senior Barcelona.

Barcelona (Agustus 2021-sekarang)

Pada jeda antar musim 2020-2021 dan 2021-2022, Gavi dipromosikan ke tim utama untuk menjalani pertandingan persahabatan pra-musim. Baru pada 29 Agustus 2021, Gavi melakukan debut bersama tim utama Barcelona di LaLiga. Saat itu, Barcelona bertemu Getafe dan menang dengan skor 2-1.

Empat bulan setelahnya, yaitu pada 18 Desember 2021, Gavi mencetak gol pertamanya untuk skuad utama Barcelona sekaligus memberi assist saat bertemu Elche dalam lanjutan LaLiga.

3. Karier internasional

Gavi (fcbarcelona.com)

Sama seperti karier klubnya bersama Barcelona, Gavi juga memiliki karier internasional yang cukup cemerlang. Sejak tahun 2018 atau saat Gavi berusia 14 tahun, ia sudah dipanggil untuk memperkuat tim nasional Spanyol U15.

Satu tahun setelahnya, Gavi bermain lagi untuk Spanyol U16. Lalu, pada 30 September 2021, pelatih Spanyol, Luis Enrique secara resmi memanggil Pablo Gavi untuk memperkuat timnas senior Spanyol. Dengan begitu, ia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah timnas senior Spanyol.

Gavi menjalani debut pertamanya saat Spanyol bersua Italia pada 6 Oktober 2021 dalam semifinal UEFA Nations League. Meski begitu, saat itu Gavi masih memperkuat Spanyol U18 dalam beberapa pertandingan.

Gavi juga dipanggil lagi oleh Luis Enrique untuk memperkuat skuad Spanyol pada Piala Dunia 2022. Sayangnya, Spanyol harus gugur pada babak 16 besar setelah menelan kekalahan atas Maroko pada babak adu penalti.

4. Penghargaan

Gavi (twitter.com/SEFutbol)

Sebagai pesepak bola yang masih belia, Gavi sudah pernah merasakan penghargaan, meskipun bukan titel juara. Gavi bersama timnas senior Spanyol menjadi Runner-up UEFA Nations League tahun 2020-2021.

Selain itu, pada Piala Dunia 2022, Gavi mendapat penghargaan sebagai Man of the Match di laga Spanyol vs Kosta Rika pada babak penyisihan Grup E tanggal 23 November 2022.

Meski belum pernah mendapat penghargaan dan mengangkat piala bersama Barcelona maupun timnas Spanyol, Gavi masih memiliki kesempatan besar untuk meraihnya. Sebab, kariernya masih panjang mengingat usianya yang masih muda.

5. Gaya bermain

Gavi (instagram.com/pablogavi)

Berposisi sebagai gelandang tengah, tidak sedikit publik sepak bola yang menghubung-hubungkan Gavi dengan mantan gelandang Barcelona, Iniesta dan Xavi. Gavi dianggap berpotensi menjadi the next Xavi atau Iniesta. Gavi memiliki teknik dribbling, passing, antisipasi, dan first touch yang harus terus diasah agar bisa bermain makin baik.

Meski begitu, sebagian pencinta sepak bola menyayangkan penampilan Gavi yang kurang cemerlang pada Piala Dunia 2022. Mereka juga menyayangkan keputusan Luis Enrique yang tidak memanggil pemain-pemain yang lebih senior, seperti Sergio Ramos dan Thiago Alcantara untuk mengisi skuad Spanyol di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Profil Hakim Ziyech, Gelandang Chelsea yang Jadi Bintang Timnas Maroko

6. Fakta-fakta Pablo Gavi

Gavi (twitter.com/FCBarcelona)

Ada beberapa fakta menarik tentang Pablo Gavi yang patut dikulik, di antaranya:

1. Pecahkan rekor pemain termuda Spanyol

Pablo Gavi melakoni debut pertandingan resmi bersama timnas senior Spanyol, yaitu pada 7 Oktober 2021 dalam semifinal UEFA Nations League yang mempertemukan Spanyol dengan Italia. Saat itu, Gavi yang masih berusia 17 tahun 62 hari langsung diturunkan sebagai starter.

Dengan begitu, Gavi memecahkan rekor pemain termuda timnas Spanyol yang masih bertahan sejak tahun 1936. Ketika itu, pemain termuda timnas Spanyol adalah Angel Zubeita dengan usia 17 tahun 284 hari.

2. Tidak bisa mengikat tali sepatu sejak kecil

Salah satu hal menarik dari Gavi adalah ia diketahui tidak pandai mengikat tali sepatu dengan benar sejak kecil. Gavi terbiasa bermain sepak bola dengan tali sepatu yang tidak diikat.

Oleh sebab itu, beberapa kali tali sepatu Gavi kerap terlihat menjuntai saat pertandingan berlangsung dan ia hanya membiarkannya.

3. Pencinta video game, terutama FIFA

Layaknya anak muda seusianya, Gavi juga sangat menyukai bermain video game. Salah satu game favoritnya adalah FIFA. Biasanya ia bermain dengan rekan-rekannya di Barcelona.

4. Mengidolakan Marco Verratti

Pablo Gavi memiliki pemain idola dan menjadi inspirasinya dalam bermain sepak bola. Idolanya adalah gelandang sekaligus jantung permainan Paris Saint-Germain (PSG), yaitu Marco Verratti.

5. Dianggap sebagai gelandang serbaguna yang potensial

Pablo Gavi bisa berposisi sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang karena kemampuannya dalam melakukan intersepsi. Hal itu menjadikannya sebagai gelandang serbaguna yang bisa menjangkau berbagai posisi di tengah lapangan.

Demikian profil lengkap dan fakta-fakta tentang Pablo Gavi, wonderkid Barcelona dan timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Di usia yang masih muda, Gavi masih berpotensi besar untuk menjadi pemain bintang 5-10 tahun mendatang.

Baca Juga: Profil Lucas Paqueta, Gelandang Brasil yang Debut di Piala Dunia 2022