Harga Huawei P30 Pro Bekas Dikabarkan Anjlok Jadi Rp1,8 jutaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pelarangan barang-barang Huawei di Amerika mulai terasa dampaknya. Bukan dampak yang kecil, namun sangat besar karena mampu menurunkan harga barang produk Huawei hingga jauh. Berikut ini yang terjadi karena efek kebijakan baru pemerintah Amerika terhadap barang impor Cina.
1. Smartphone Huawei P30 Pro bekas harganya anjlok 90 persen
Baru-baru ini dikabarkan jika harga smartphone premium ini jatuh sangat parah. Dari yang harga barunya US$ 1.150 atau sekitar Rp16,5 juta, harga jual bekasnya menjadi US$ 130 atau setara Rp1,8 jutaan. Harga ini didapat ketika ada seorang pengguna yang ingin menjual smartphone itu dengan harga £100 yang setara US$ 130, dilansir dari forbes.com.
Baca Juga: 7 Penyebab Google Memutuskan Kerja Sama dengan Huawei
2. Padahal P30 Pro adalah smartphone yang diakui sebagai pemilik kamera terbaik
Editor’s picks
Untuk bagian belakang, P30 Pro dipasangi tiga kamera Leica dengan kekuatan 40MP, 20MP ultra wide angle, dan Huawei TOF Camera yang memungkinkanmu mengambil gambar dengan sangat tajam. Bahkan kamu bisa mengambil gambar hingga 50 kali zoom dan kualitasnya masih sangat baik, belum lagi dengan kondisi ruang kurang cahaya.
3. Smartphone premium memang memiliki harga jual yang cukup jatuh, tapi tidak separah ini
Dikabarkan pernah ada pengguna Samsung S10+ yang menjual barangnya tersebut dengan harga £510 atau setara Rp9,3 jutaan. Harga jual tersebut sangat jatuh mengingat S10+ memiliki harga beli sekitar Rp13 juta. Harga tersebut turun hingga 45 persen. Akan tetapi itu tidak bisa dibandingkan dengan yang terjadi pada Huawei P30 Pro.
Kejatuhan harga ini diperkirakan karena tidak adanya update dari sistem operasi Android yang disokong oleh Google. Tentu saja kejatuhan harga ini juga akan diikuti dengan produk Huawei lainnya. Apakah ada dari kalian yang menggunakan Huawei?
Baca Juga: Amerika Blokir Huawei, Cina Boikot Apple: Perang Dagang yang Memanas