Uang Tak Cukup? Ambil Saja Smartphone Bekas dengan 7 Pertimbangan Ini
digitaltrends.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
THR datang, smartphone baru tiba. Lebaran selalu menjadi momen yang pas untuk menghadiahkan diri sendiri dengan barang baru dan tidak ada yang lebih cocok dengan smartphone.
Hanya saja situasi saat ini mengharuskan barang-barang menjadi mahal atau kamu tidak mendapat THR. Oleh karena itu mungkin ada baiknya kamu mengambil smartphone bekas saja ketimbang benar-benar baru.
Jangan salah. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengambil barang bekas milik orang yang mana itu tidak bisa diperoleh dari membeli barang baru. Berikut ini adalah manfaat-manfaat tersebut.
1. Mendapat harga yang lebih murah dari harga pasar
philanthropytimes.wordpress.comWalaupun hanya digunakan sekali atau dalam waktu sebentar, harga smartphone bekas akan selalu jatuh. Kamu bisa mendapatkan smartphone bekas dengan beda harga sampai Rp500 ribu ataupun Rp1-2 jutaan, tergantung kondisinya.
Coba cari orang yang sedang butuh uang. Umumnya harga smartphone itu akan jauh lebih murah lagi.
2. Harga jual smartphone bekasmu tidak akan berbeda jauh dari yang kamu dapatkan
digitaltrends.comBerbeda dengan barang baru yang menjadi barang bekas, harga jual barang bekas yang dijual kembali tidak akan berbeda jauh ketika mendapatkan dari tangan kedua. Itu artinya kerugianmu akan jauh lebih minim ketimbang pemilik pertama. Enak bukan?
3. Tidak sayang kalau mau ganti smartphone lain
newsbeezer.comAnggaplah saja kamu orang yang mudah bosan dan tidak beberapa lama setelah membeli smartphone bekas ini, kamu ingin menggantinya. No problem.
Kamu tinggal menggantinya dengan dengan cepat tanpa perlu merasa sayang kepada barang tersebut. Toh, smartphone bekasmu itu sebenarnya juga milik orang lain. Tinggal ganti saja.
Baca Juga: 5 Smartphone Terbaru Samsung pada Kelas Midrange, Rp3-7 Jutaan!
4. Bisa dapat bonusan
Editor’s picks
9to5toys.comMemang membeli smartphone baru di kala promo bisa mendapat banyak bonusan, seperti casing atau layar pelindung. Tetapi itu tidak akan terjadi jika si toko tidak memberikan promo. Berbeda dengan smartphone bekas.
Umumnya sang pemilik lama akan memiliki aksesoris tambahan yang akan turut dihibahkan kepadamu saat membeli smartphone-nya. Ini membuatmu berkesempatan mendapatkan aksesoris yang tidak bisa didapat secara umum.
5. Bisa merasakan sensasi smartphone flagship
which.co.ukKamu sudah tahukan bagaimana harga flagship kian lama kian hancur? Ditambah dengan kondisi bekas, kamu bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang pertama dijual. Jika dipikir-pikir, ini membuatmu bisa merasakan seperti apa rasanya menggunakan flagship yang berkualitas tinggi secara material ataupun performa, walaupun telat.
6. Mengurangi limbah
medium.comApa kamu seseorang yang peduli lingkungan? Jika iya, manfaat mengurangi limbah bisa menjadi alasan kuat untukmu mengambil smartphone bekas.
Perlu diketahui saja, limbah smartphone adalah salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia. Jadi kalau kamu khawatir akan masalah ini, baiknya menghindari mengambil smartphone baru.
7. Bisa berkenalan dengan sang pemilik
telegraph.co.ukUntuk kasus kamu yang single a.k.a jomblo, bisa jadi membeli smartphone bekas membuka peluang mencari jodoh. Dengan basa-basi menanyakan detail barang bekas, itu memungkinkanmu mendapatkan informasi tentang pemilik lama yang bisa jadi bahan obrolan.
Apalagi kalau ternyata data di smartphone bekas itu belum dihapus, kamu jadi bisa memperoleh lebih banyak informasi. Ihiiy, tapi disarankan untuk segera menginfokannya kepada sang pemilik jika terjadi seperti ini. Jangan menyalahgunakan datanya.
Berhati-hatilah dalam membeli smartphone bekas. Walaupun murah, tapi kalau tidak jeli, bisa-bisa kamu tertipu sang penjual. Jika kamu masih awam dalam dunia jual beli smartphone bekas, baiknya kamu meminta bantuan kawan yang paham untuk menemanimu membeli.
Baca Juga: Siapkan Dompet, 7 Smartphone Ini Rencana Dirilis Mei 2020
Berita Terkini Lainnya
