3 Alasan di Balik Xiaomi Ingin Hilangkan Label Ponsel Murah

Makin serius menggarap ponsel mahal nih, gak mau kalah!

Berbicara mengenai ponsel asal Tiongkok mungkin hal pertama yang akan muncul adalah harganya yang terjangkau, memang hal itu sebuah fakta yang sudah disepakati oleh banyak orang. Banyaknya merk ponsel asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia bagaikan perlombaan dalam menawarkan ponsel dengan kualitas tinggi namun dengan harga yang jauh di bawah pasaran.

Xiaomi yang merupakan salah satu penguasa ponsel pintar di Indonesia sekaligus merk asal Tiongkok belum lama ini "memecah" perusahaannya menjadi dua yaitu Xiaomi dan Redmi, keputusan tersebut didukung oleh rencana Xiaomi ke depannya untuk menaikkan harga jual ponselnya alias ingin meninggalkan label ponsel murah.

Lalu apa sebenarnya yang melatarbelakangi keputusan Xiaomi tersebut?

1. Xiaomi ingin terus berinovasi dalam teknologi

3 Alasan di Balik Xiaomi Ingin Hilangkan Label Ponsel Murahunsplash.com/Rami Al-zayat

Biaya Research and Development atau RnD yang tidak murah bisa dibilang salah satu latar belakang mengapa Xiaomi ingin menaikkan harga jual ponsel mereka. XIaomi menurut CEO Lei Jun mengatakan bahwa ingin terus melakukan inovasi teknologi terhadap lini penjualan Xiaomi.

Baca Juga: 5 Smartphone Xiaomi 2019 dengan Teknologi dan Fitur Paling Terkini

2. "Memecah" brand Xiaomi itu sendiri

3 Alasan di Balik Xiaomi Ingin Hilangkan Label Ponsel Murahwww.gizchina.com

Xiaomi memang belum lama membuat subsidiary atau ibarat anak perusahaan dari induk usaha Xiaomi yang bernama Redmi. Ke depannya Redmi akan fokus kepada penjualan ponsel pintar dengan harga terjangkau, sedangkan Xiaomi akan fokus kepada penjualan dengan level di atasnya, maka dari itu hal ini sejalan dengan ucapan CEO Xiaomi tentang rencana meninggalkan label ponsel murah.

3. Ingin menaikkan margin keuntungan

3 Alasan di Balik Xiaomi Ingin Hilangkan Label Ponsel Murahunsplash.com/Markus Spiske

Xiaomi menyatakan hanya mengambil margin keuntungan sebesar 5% saja, nampaknya XIaomi ingin menaikkan margin keuntungan tersebut guna mendukung inovasi teknologi yang sangat dinamis karena selama ini Xiaomi menyisipkan iklan pada ponselnya untuk menjadi salah satu pemasukan.

Baca Juga: Harga Redmi Note 7 Pro Dijual Mulai Rp2 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Agung Destian Putra Photo Verified Writer Agung Destian Putra

Merangkai sebuah kata menjadi tulisan yang informatif merupakan definisi menulis bagi saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya