Wah, Apple Watch Bisa Bantu Deteksi Kekambuhan IBD

Didukung oleh studi, lo!

Siapa yang pernah dengar tentang inflammatory bowel disease (IBD)? Bagi yang belum tahu, IBD adalah penyakit autoimun yang memicu peradangan pencernaan kronis. Umumnya, IBD dibagi menjadi dua bentuk: penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.

Deteksi dini amat penting agar IBD tidak menjadi parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Ternyata, hal ini bisa dilakukan dengan arloji cerdas (smartwatch). Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Apple Watch bisa memperingatkan pasien IBD sebelum kekambuhan gejala yang berat atau flare.

Menggunakan Apple Watch

Wah, Apple Watch Bisa Bantu Deteksi Kekambuhan IBDilustrasi Apple Watch (unsplash.com/Luke Chesser)

Berbagai studi terdahulu mengaitkan naiknya detak jantung dengan kambuhnya gejala IBD. Dipresentasikan di Crohn’s and Colitis Congress 2023 pada Januari 2023, para peneliti Amerika Serikat (AS) dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai ingin menguji apakah perangkat wearable bisa membantu pasien IBD.

Untuk itu, penelitian ini melibatkan 125 partisipan dewasa dengan penyakit Crohn dan kolitis ulseratif dari 29 negara bagian AS. Sambil menyelesaikan survei tentang gejala IBD, mereka mengenakan Apple Watch untuk mengukur detak jantung.

"Saat ini, flare IBD bisa amat sulit diprediksi dan dikenali dini," ujar pemimpin penelitian tersebut, Robert Hirten, MD.

Hasil: saat flare, variasi detak jantung jadi lebih tinggi

Bertajuk "Physiological metrics collected from wearable devices identify inflammatory and clinical inflammatory bowel disease flares", penelitian ini mendefinisikan gejala IBD dari protein C-reaktif (CRP) lebih dari 5mg/L. Flare yang dilaporkan partisipan berasal dari survei Patient Reported Outcome (PRO)-2.

Hasilnya, para peneliti AS menemukan bahwa fungsi sistem saraf yang terdeteksi lewat Apple Watch bisa memprediksikan flare. Dari penelitian ini, Apple Watch mendeteksi variasi detak jantung para partisipan yang meningkat kala para pasien mengalami flare IBD.

Baca Juga: Kenali Gejala Inflammatory Bowel Disease (IBD) Sebelum Terlambat

Didukung oleh studi terdahulu

Wah, Apple Watch Bisa Bantu Deteksi Kekambuhan IBDilustrasi sakit perut akibat flare IBD (crohnsandcolitis.org.uk)

Meskipun penelitian ini mengaitkan detak jantung dengan flare IBD, Everyday Health melansir bahwa perlu penelitian lebih lanjut mengenai potensi lain yang menyebabkan kenaikan detak jantung. Faktor-faktor seperti stres, gangguan tidur, hingga efek samping obat bisa mengakibatkan detak jantung bervariasi.

Beberapa penelitian sebelumnya telah mengaitkan detak jantung dengan flare IBD. Sebuah studi di Israel pada Juli 2022 mencatat bahwa anak dengan IBD menunjukkan variasi detak jantung lebih tinggi saat flare. Hal ini juga terlihat lewat studi di AS pada 2020 bahwa risiko gangguan irama jantung dan gagal jantung lebih tinggi saat flare IBD.

Bukan hanya Apple Watch, tetapi masih harus ditelaah

Melalui penelitian ini, Hirten mengatakan bahwa penggunaan wearable seperti smartwatch bisa meningkatkan pengawasan terhadap pasien IBD. Bukan hanya Apple Watch, Hirten menekankan bahwa smartwatch dan fitness tracker lainnya juga seharusnya bisa mendeteksi variasi detak jantung dan memprediksi flare IBD.

"Jika kita bisa mengidentifikasi flare atau memprediksinya sebelum terjadi, ini menolong pasien berkonsultasi ke dokter, menakar inflamasi dan kondisinya, dan menjamin pengobatan yang optimal atau pengawasan yang lebih intensif," tutur Hirten.

Kebanyakan pasien IBD tidak menyadari flare IBD hingga gejalanya menghambat kehidupan sehari-hari. Dan, di titik tersebut, pasien melewatkan intervensi yang harusnya efektif jika diberikan lebih awal.

Meski begitu, butuh riset lebih dalam untuk mengetahui apakah wearable bisa benar-benar diandalkan untuk memprediksi flare IBD, di luar dari skenario laboratorium. Perlu dicatat, studi Hirten dan timnya masih belum diulas sejawat (peer review) sehingga hasil penelitian bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca Juga: Samsung Galaxy Watch4 dan Watch5 Akurat Ukur Komposisi Tubuh

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya