IDN App Jadi News Aggregator, Ini 3 Hal yang IDN Media Perhatikan

One-stop content platform untuk 4 publishers milik IDN Media

Jakarta, IDN Times - Seiring dengan berkembangnya era digital, perusahaan kini dituntut untuk terus mampu beradaptasi dan berinovasi. Salah satunya dengan menciptakan sebuah produk yang mampu membantu memenuhi kebutuhan pengguna. Disrupsi dalam dunia media juga mendorong IDN Media, untuk menghadirkan solusi yang memudahkan audiens dalam mengakses informasi dari semua publishers di IDN Media, yaitu news aggregation. Pada kesempatan ini, Hurul Aini, Product Manager di IDN Media, menjelaskan tahapan yang dilalui dalam mengembangkan fitur news aggregator yang ada di IDN App.

1. Mengidentifikasi kebutuhan users

IDN App Jadi News Aggregator, Ini 3 Hal yang IDN Media PerhatikanHurul Aini, Product Manager IDN Media (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Pada dasarnya, kebutuhan users IDN App memang sangat bervariasi. Untuk mengetahui kebutuhan users, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempertegas perbedaan antara fitur dan kebutuhan users. “Saat ini, kita masih menyamakan fitur dengan kebutuhan dari users. Untuk itu, kita perlu melakukan user research. Secara lebih spesifik, untuk melakukan pengembangan news aggregator di IDN App dilakukan dengan metode pendekatan kuantitatif. Data didapatkan langsung dari representasi users dalam bentuk wawancara atau tes,” terang Aini.

Selain dilakukan dengan metode pendekatan kuantitatif, Aini menyebutkan bahwa metode pendekatan kualitatif juga turut serta diterapkan. Ujarnya, “Dengan demikian, kita dapat memahami bagaimana atau mengapa suatu perilaku tertentu bisa terjadi. Dari tahapan riset tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa users kini cenderung membutuhkan konten dari berbagai sumber, yang kemudian disajikan sesuai dengan preferensi mereka.”

Melanjutkan keterangannya, Aini berkata, “Sebagai contoh, sebelum IDN App bertransformasi menjadi news aggregator. IDN App hanya berfokus pada IDN Times, salah satu publisher IDN Media yang menyajikan informasi seputar hukum, politik, keamanan, dan topik penting lainnya di Indonesia dan dunia. Saat ini, IDN App sudah berkembang menjadi one-stop content platform yang terdiri dari 4 publishers sekaligus, seperti IDN Times, Popmama.com, Popbela.com, dan Duniaku.com. Tak lupa juga beberapa artikel hyperlocal yang bisa dinikmati dalam satu aplikasi.”

2. Peran data dalam pengembangan produk

IDN App Jadi News Aggregator, Ini 3 Hal yang IDN Media PerhatikanMarkus Spiske on Unsplash" target="_blank">unsplash.com/Markus Spiske

Baca Juga: IDN App Buat News Aggregator Mandiri, Lancarkan Content Distribution

Data merupakan salah satu komposisi riset yang digunakan untuk mengukur kredibilitas. “Data menjadi sangat vital karena data dapat membantu kita untuk mengambil keputusan, sehingga setiap langkah yang dilaksanakan pun valid, tanpa spekulasi. Data yang terukur mempermudah tim Product IDN Media dalam menentukan fitur apa yang akan dibuat selanjutnya. Artinya, development pun selalu ada,” Aini menjelaskan.

Sebagai contoh kasus, Aini menyebutkan, “Konten kuis, misalnya, dinilai meningkatkan retention rate atau persentase pengguna lama yang tetap bertahan selama periode waktu tertentu dengan pesat. Namun, pembaca IDN App tak selalu bisa menemukan tipe konten kuis dengan mudah. Hal ini kemudian menjadi sesuatu yang harus diamati, bagaimana tim Product bisa deliver lebih banyak konten dengan tipe tersebut. Data yang diperoleh akan dievaluasi oleh tim Product, apakah secara development kita high impact, tapi low effort, atau high impact dan high effort juga? Jika bisa mendatangkan user banyak dengan waktu pengerjaan yang cepat, artinya kita juga akan lebih cepat dalam memberikan solusi kepada user. Alhasil, user pun akan semakin loyal.”

3. Feedback dan evaluasi

IDN App Jadi News Aggregator, Ini 3 Hal yang IDN Media PerhatikanWinston Utomo, CEO IDN Media (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Di tengah proses pengembangan news aggregator pada IDN App, feedback dari users mengambil peran yang sangat krusial, terutama dalam mengoptimalkan aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam rangka mengumpulkan feedback, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. “Pertama, dengan melakukan survey dan user interview dengan pembaca setia IDN App dan juga calon pembaca baru. Dengan metode tersebut, kita dapat mengetahui insight mengenai kecenderungan users. Misalnya, seorang pengguna memiliki preferensi pada topik news, entertainment, dan bisnis. Berangkat dari case tersebut, IDN App membuat konten yang lebih personalized, menyesuaikan preferensi users, sehingga konten dengan topik serupa dapat lebih mudah mereka akses,” ungkap Aini secara detail.

Contoh pemberian feedback seperti yang telah dijelaskan di atas adalah gambaran sederhana dari bentuk komunikasi sebuah produk aplikasi terhadap users-nya. IDN Media terus berkomitmen untuk mengevaluasi produk aplikasi dengan memvalidasi produk melalui dukungan data yang valid agar users bisa membaca dengan nyaman, mudah, dan cepat.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya