TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gamer Pasti Kenal, Ini 5 Ponsel Gaming dari Masa ke Masa

#Gadget101 Ada yang pernah kamu miliki?

gizmochina.com

Kemunculan smartphone gaming pertama besutan Xiaomi beberapa hari yang lalu secara sekilas mengingatkan kita pada ponsel-ponsel di segmen serupa beberapa tahun ke belakang. Dengan menggabungkan dua unsur hiburan, yakni ponsel dan game, dalam satu perangkat mobile, kehadiran gaming phone diharapkan dapat menjadi solusi bagi para gamers yang tidak mau berepot-repot membawa ponsel dan konsol game sekaligus.

Meskipun dari segi ekonomi gaming phone bukanlah segmen ponsel yang menguntungkan secara komersial, beberapa vendor tetap mencoba peruntungan mereka di segmen ini, dan kehadirannya pun selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar gadget. Berikut adalah 5 ponsel gaming dari masa ke masa yang beberapa di antaranya mungkin pernah kamu miliki.

1. Nokia N-Gage

kmuw.org

Nokia N-Gage bisa dibilang merupakan salah satu ponsel legendaris buatan vendor Finlandia ini. Dirilis pada tahun 2003, ponsel ini menggunakan Sistem Operasi Symbian 6.1 Series 60 v1.0. Di awal kemunculannya, N-Gage dibuat untuk menarik para gamers dari Game Boy Advance (GBA), konsol video game handheld besutan Nintendo yang populer di kalangan gamers pada awal tahun 2000-an.

Namun percobaan tersebut tidak terlalu berhasil karena desain dan tombol N-Gage yang dinilai tidak ergonomis untuk bermain game, yang menyebabkan penjualannya tidak terlalu bagus. Meskipun ada sejumlah penggemar gadget yang antusias dengan ponsel ini, tetapi hal tersebut tidak cukup untuk mendongkrak popularitas perangkat hybrid ini.

2. Nokia N-Gage QD

hamariweb.com

Nokia N-Gage QD merupakan ponsel gaming lainnya dari Nokia hasil redesign dari pendahulunya, Nokia N-Gage. Perangkat ini dirilis pada tahun 2004 dengan Sistem Operasi Symbian 6.1 Series 60 v1.0. Secara desain dan ukuran, N-Gage QD dibuat dengan lebih kecil dan membulat, yang diharapkan dapat mengakomodasi keinginan para gamers.

Meskipun dijual dengan harga yang lebih murah dari pendahulunya, tetapi kehadiran N-Gage QD tetap tidak mampu menggoyahkan popularitas GBA. Karena kurang laku, produksi kedua ponsel N-Gage ini akhirnya dihentikan pada tahun 2005.

Sony Ericsson Xperia Play

gadgetguy.com.au

Memasuki tahun 2010-an, popularitas ponsel gaming semakin meredup dengan banyaknya ponsel-ponsel pintar yang dapat mengunduh dan memainkan sejumlah games. Sony melihat hal ini sebagai peluang dengan membuat dua perangkat; konsol video game dengan fitur ponsel pintar, yakni PlayStation Vita, serta smartphone dengan fitur konsol game handheld, yaitu Sony Ericsson Xperia Play.

Xperia Play menjalankan Sistem Operasi Android 2.3.4 (Gingerbread), Chipset Qualcomm MSM8255 Snapdragon S2, CPU 1.0 GHz Scorpion, serta GPU Andreno 205. Memori internalnya terbilang cukup kecil, yakni 400 MB. Namun tempat penyimpanan ini dapat diperluas dengan microSD sampai dengan 32GB yang dapat digunakan untuk menyimpan game-game favoritmu.

4. Razer Phone

engadget.com

Razer dikenal sebagai vendor pembuat game PC. Namun akuisi yang dilakukannya terhadap perusahaan startup smartphone Nextbit menunjukkan bahwa perusahaan ini juga ingin terjun ke industri ponsel pintar. Dirilis pada bulan November 2017, ponsel ini merupakan salah satu gaming phone terbaru yang ada di pasaran. Menjalankan Sistem Operasi Android 7.1.1 (Nougat) yang dapat ditingkatkan menjadi Android 8.1 (Oreo), Chipset Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835, CPU Octa-core (4 x 2.35 GHz Kryo & 4 x 1.9 GHz Kryo), serta GPU Andreno 540.

Tak cukup sampai di situ, ponsel ini dilengkapi pula dengan memori internal sebesar 64GB dengan 8GB RAM. Jika dirasa kurang lega, dapat diperluas dengan microSD sampai dengan 256GB. Fitur lain yang dimiliki ponsel ini meliputi dua kamera belakang berkekuatan 12 MP (f/1.8, 25mm) + 12 MP (f/2.6) serta kamera depan beresolusi 8 MP (f/2.0). Baterai yang dimiliki berkapasitas 4000 mAh dengan fitur Quick Charge 4+.

Verified Writer

Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya