7 Game Low Budget yang Hasilkan Pendapatan Fantastis

2. Rocket League

Hanya butuh waktu dua tahun semenjak dirilis bagi Rocket League untuk terjual sebanyak lebih dari 10 juta kopi. Sejak saat itu, Rocket League terus mendulang banyak keuntungan via microtransaction dan menjadi salah satu game eSport populer di luar sana.

Yang menarik, Psyonix selaku developer hanya menghabiskan dana sekitar US$2 juta (Rp28 miliar) untuk mengembangkan Rocket League. Setelah sempat jadi game berbayar, kini Rocket League bisa dinikmati secara gratis dan melalui itu, diharapkan bisa terus meraih kesuksesan baik di PC maupun konsol.

3. Stardew Valley

Stardew Valley membuktikan bahwa biaya pengembangan rendah bisa menciptakan keuntungan yang tinggi. Kesederhanaan merupakan kunci utama dari game bagi beberapa gamer dinilai mirip Harvest Moon ini. Pada akhir 2016, kurang dari satu tahun sejak diluncurkan, Stardew Valley telah memiliki lebih dari dua juta pemain di Steam.

Kini, setelah dirilis untuk banyak platform selain PC seperti iOS, Android, Xbox One dan PS4, Stardew Valley dikabarkan meraih pendapatan sekitar US$50 juta (Rp719 miliar). Itu catatan luar biasa untuk game yang hanya dikembangkan oleh satu orang.

Baca Juga: 7 Game Android TV Paling Seru untuk Dimainkan di TV Kamu

4. Minecraft

Ketika berbicara mengenai game low-budget dengan pendapatan fantastis, tidak lengkap jika memasukkan Minecraft yang kini merupakan game terlaris sepanjang masa. Minecraft pada awalnya hanya dikembangkan oleh satu orang bernama Markus ‘Notch’ Persson dan sempat menghebohkan jagat gaming karena meraih banyak uang untuk biaya pengembangan yang tidak banyak.

Total, Minecraft kini telah terjual sebanyak lebih dari 238 juta kopi. Pada 2014, Microsoft bahkan membeli Minecraft dan studio pengembangannya yaitu Mojang seharga US$2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun.

5. Dead Cells

Satu tahun setelah dirilis, PC Gamer melaporkan bahwa Dead Cells telah terjual sebanyak lebih dari 1 juta kopi. Itu angka yang cukup hebat untuk game yang dikembangkan dengan biaya sedikit dan kini, game roguelike-metroidvania itu dikabarkan telah terjual sebanyak lebih dari 5 juta kopi, baik di PC maupun konsol.

Dead Cells sendiri mengusung gaya visual pixel yang sederhana namun dibekali dengan gameplay yang sangat menantang. Gamer harus mengulang dari awal ketika karakter mereka mati, yang secara tidak langsung memaksa gamer untuk belajar dari kesalahan sebelumnya.

6. Hollow Knight

Hollow Knight merupakan game Metroidvania lainnya yang dibuat dengan biaya sedikit, namun sangat populer dan dirilis di banyak platform. Terinspirasi dari game seperti Dark Souls dan Bloodborne, Hollow Knight salah satu jenis musuh bos paling sulit untuk dikalahkan. Ini cocok untuk mereka yang suka dengan tantangan.

Per Februari 2019, Hollow Knight dilaporkan telah terjual sebanyak 2,8 juta kopi. Dengan dua tahun telah berlalu dan tidak ada tanda penurunan popularitas atau pemain, rasanya wajar untuk menyebut jika Hollow Knight telah terjual sebanyak lebih dari 5 juta kopi.

7. Outlast

Terakhir adalah salah satu game horror paling menyeramkan yang pernah dibuat yaitu Outlast. Game dengan penuh jump-scare ini dibuat dengan biaya rendah di kisaran US$1 juta (Rp14 miliar) saja namun membuat keuntungan setidaknya US$64 juta (Rp900 juta).

Sama seperti Stardew Valley, kesederhanaan jadi kunci sukses dari game garapan Red Barrels ini. Perspektif kamera first-person yang diusung terbukti efektif baik dalam menarik pemain untuk bermain maupun mempertahankan mereka yang telah bermain. Penggemar genre horror wajib menjajal game yang satu ini.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game low-budget yang hasilkan pendapatan fantastis. Dari beberapa di atas, dapat dipelajari bahwa tidak selamanya yang mewah atau atau punya visual luar biasa, selalu lebih baik dan unggul secara pendapatan, ketimbang yang dibuat dengan budget rendah dan visual apa adanya.

Baca Juga: Segera Rilis, 7 Game Terbaru dengan Visual Paling Keren