Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakan

Tahun 2019 ini, Google akan menutup Allo dan Google+

Layanan dan produk dari Google telah memperkaya kehidupan banyak orang terutama para penggemar teknologi. Kita semua tentu tahu dengan apa itu Search, Gmail, Maps, Chrome, Youtube dan Android.

Itu semua adalah sedikit dari banyaknya layanan dan produk Google yang berhasil meraih kesuksesan di pasar. Kendati demikian, Google bukanlah perusahaan teknologi yang sempurna. Mereka juga pernah mengalami kegagalan dengan produk atau layanan, yang sempat atau pernah mereka jalankan. Berikut 7 di antaranya – versi IDN Times.

1. Google Nexus (2010 - 2016)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakancnet.com

Jauh sebelum Pixel, Google pernah menciptakan Nexus. Menariknya, Google tidak merilis Nexus sendirian layaknya Pixel, melainkan bekerja sama dengan sejumlah brand seperti HTC, Samsung, LG dan Asus untuk tidak hanya menciptakan smartphone saja, namun juga tablet.

Kerennya lagi, produk ini hadir di spesifikasi yang luar biasa, namun di harga yang relatif terjangkau. Google sebenarnya ‘belum’ secara resmi mengumumkan kematian Nexus, bahkan hingga saat ini. Namun, Nexus telah absen dalam tiga tahun terakhir dari industri. Jadi, masuk akal rasanya jika menyebut bahwa Nexus ‘secara tidak resmi’ telah tiada.

2. Project Ara (2014 - 2016)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakanthenextweb.com

Produk yang satu ini bisa dibilang merupakan produk dengan konsep terbaik yang pernah dibuat oleh Google. Idenya adalah membagi semua komponen utama smartphone seperti kamera, baterai dan layar menjadi bagian-bagian modular.

Jadi, alih-alih menghabiskan banyak uang untuk ‘seluruh’ bagian, pengguna hanya perlu mengeluarkan sedikit uang untuk komponen tertentu. Sayangnya, gagasan ambisius ini hanya menjadi angan-angan seiring berjalannya waktu, sampai akhirnya pada tahun 2016, Google memutuskan untuk membatalkannya.

3. Google Play Edition (2013 - 2015)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakantechnobuffalo.com

‘Kakak’ dari Android One yaitu Google Play Edition, sejatinya merupakan jajaran smartphone biasa yang dibuat oleh Samsung, HTC dan banyak brand lainnya, yang berjalan di sistem operasi Android versi stock. Samsung Galaxy S4, Moto G dan HTC One, menjadi beberapa smartphone yang kebagian edisi spesial ‘Google Play’.

Setelah bertahan selama dua tahun, tepatnya pada Januari 2015, Google memutuskan untuk memberhentikan penjualan smartphone Google Play Edition. Ini memang belum secara resmi diumumkan telah mati, namun tidak ada smartphone Google Play Edition terbaru sejak saat itu.

Baca Juga: Apakah Kamu Ingat dengan 10 Platform Google yang Sudah "Dibunuh" Ini?

4. Project Tango (2014 - 2018)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakantheverge.com

Sama seperti Ara, Tango merupakan salah satu gagasan luar biasa yang pernah diciptakan oleh Google. Dengan tujuan untuk menyediakan masa depan yang lebih awal bagi para pengguna, Google membangun Tango untuk ambisi Augmented Reality (AR).

Sepanjang pengembangannya, Tango telah melahirkan dua produk yaitu Lenovo Phab 2 Pro dan Asus Zenfone AR. Namun itu tidak berjalan sesuai yang diharapkan setelah ARCore, SDK dengan cara kerja dan implementasi yang lebih baik, membunuh Tango. Tango akhirnya tamat setelah Google berhenti memberikan dukungan sejak 1 Maret 2018.

5. Google Allo (2016 - 2019)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakanmarketingland.com

Pada awalnya, Allo diharapkan bisa menjadi pesaing bagi Whatsapp – namun dengan ekstra Assistant yang membuat segalanya menjadi lebih mudah. Namun, itu tidak berjalan sesuai rencana, dengan Allo yang menderita krisis identitas secara serius.

Tidak banyak orang yang mengetahui Allo dan hanya sedikit orang yang mau menggunakannya. Sampai pada akhirnya, banyak fitur dari Allo seperti Smart Reply dan dukungan desktop, ditransfer ke aplikasi Google Messages. Sementara Allo sendiri, akan diberhentikan dari tugasnya per Maret 2019.

6. Google Spaces (2016 - 2017)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakanchromeplex.com

Diperkenalkan di tahun yang sama seperti Allo, yaitu di tahun 2016, Spaces merupakan salah satu aplikasi perpesanan dari Google, yang memungkinkan pengguna untuk membuat grup chat pribadi untuk berbagi link, foto dan video. Nilai jual utama dari Spaces adalah integrasi langsung dengan YouTube, Chrome dan Search yang naasnya, berakhir diabaikan.

Sama seperti Allo pula, Spaces kurang dikenal oleh pengguna awam – yang lebih memilih untuk menggunakan Messenger, Whatsapp dan aplikasi sosial populer lainnya. Spaces hanya berusia satu tahun, ketika dimatikan pada April 2017.

7. Google Plus (2011 - 2019)

Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakanandroidpolice.com

Google Plus diluncurkan pada tahun 2011 dan sejak saat itu tidak mendapatkan popularitas yang seharusnya. Ini makin diperburuk dengan keputusan Google untuk merombak tampilan Plus, menjadi nampak seperti situs berita, dengan desain kotak-kotak.

Tak sampai situ saja, Plus makin hancur setelah sistem keamanannya diketahui jebol. Dari seluruh produk sosial Google, Plus menjadi yang paling gagal dari awal sampai akhir. Namun kini, Plus akhirnya bisa beristirahat dengan damai, setelah Google memutuskan untuk memberhentikannya pada Bulan April 2019.

Apakah kamu pernah menggunakan beberapa produk gagal Google di atas? Bagaimana tanggapan kamu terkait kegagalan tersebut?

Baca Juga: 11 Fakta Olivia Grace, Anak Surabaya Inspiratif yang Bekerja di Google

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya