Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abal

Sepintas sangat terlihat mirip dengan aslinya, lho

Smartphone atau telepon pintar sudah menjadi kebutuhan wajib di zaman modern ini. Fungsinya yang beragam menjadikan barang elektronik yang satu ini makin diminati, bahkan banyak orang yang bergantung pada keberadaannya. Sayangnya, tingginya permintaan akan smartphone justru dimanfaatkan banyak pihak untuk mengeruk keuntungan secara tidak semestinya.

Nah, salah satu kejadian yang sering kita dengar adalah beredarnya banyak smartphone palsu alias abal-abal. Ironisnya, ada banyak calon pembeli yang masih kesulitan dalam membedakan mana smartphone asli (orisinal) dan mana yang palsu. Yuk, kita ulas satu per satu.

1. Perhatikan harganya

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abalPexels.com/Fauxels

Mengutip laman Gizmo China, beberapa merek smartphone terkenal, macam iPhone, Samsung, Xiaomi, Huawei, dan OnePlus merupakan merek yang paling banyak dipalsukan. Bukan tanpa sebab, beberapa merek tersebut merupakan merek dengan nama besar dan penjualan terbanyak di dunia.

Nah, salah satu pembeda yang bisa dilihat dari awal adalah soal harga. Jika ada penjual yang menawarkan iPhone 12, misalnya, dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya, kamu wajib curiga. Semurah-murahnya harga smartphone asli, harganya masih akan terlihat wajar dan tidak mencurigakan.

2. Perhatikan kualitas bahannya

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abalPexels.com/William Fortunato

Build quality dari smartphone dengan merek terkenal tentu saja jauh lebih baik ketimbang smartphone yang abal-abal. Dengan menyentuh dan melihatnya dengan jeli, pasti ada perbedaan yang bisa dirasakan. Biasanya, hasil akhir dari produk abal-abal terkesan ringkih dan murahan.

Untuk memastikannya, kamu yang awam memang harus menyentuhnya secara langsung. Jika barang yang kamu pegang adalah smartphone palsu, biasanya bahan bakunya akan terkesan gak berkelas dibandingkan smartphone asli, apalagi kalau yang dipalsukan itu smartphone premium macam iPhone 12, Samsung Galaxy S21, atau Xiaomi Mi 11. Orang awam pun akan merasakan perbedaan yang sangat signifikan.

3. Perhatikan garansinya

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abalphonearena.com

Mungkin cara sederhana ini dianggap sebagai cara mainstream yang kuno. Namun, nyatanya, sampai detik ini, cara tersebut menjadi salah satu yang paling ampuh dalam membedakan antara barang asli dan palsu, begitu juga dengan smartphone. Tanyakan pada pihak penjual mengenai garansinya apakah resmi, distributor, toko, atau malah tidak bergaransi sama sekali.

Di semua negara, garansi resmi sangat diwajibkan karena menjadi wadah pertanggungjawaban produsen terhadap konsumen, ditulis dalam Thomson Reuters Practical Law. Hal ini berlaku untuk barang dagangan apa pun, termasuk smartphone. Jika ingin terjamin, lebih baik beli smartphone di tempat resmi yang terpercaya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartphone dengan Spesifikasi Setara Motorola Moto G100 

4. Sistem operasi juga wajib jadi pertimbangan

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abalPexels.com/Pixabay

Tidak ada iPhone yang menggunakan sistem operasi Android. Bagi pengguna smartphone Android, kita masih harus lebih teliti lagi dalam menyelidikinya. Meskipun ada pihak ketiga yang mengaku bisa mengubah iPhone supaya bisa dijalankan pada sistem Android 10, tetap saja sebuah iPhone yang asli tertanam sistem operasi yang asli bernama iOS.

Begitu juga dengan Samsung, Sony, Xiaomi, Oppo, dan lainnya, sebagai smartphone yang dibekali sistem operasi Android, kamu bisa memeriksa apakah Android yang ada di dalamnya abal-abal atau bukan. Artinya, sebagai pembeli, kita harus paham bahwa biasanya smartphone dengan merek terkenal akan selalu menanamkan sistem operasi Android terbaru.

Sebagai contoh, jika kamu membeli smartphone keluaran 2020, seharusnya smartphone milikmu sudah tertanam sistem operasi Android 10 yang biasanya bisa ditingkatkan hingga Android 11 atau 12. Jika sistem operasi yang ada di smartphone milikmu masih kuno dan jauh di bawah tingkatan seharusnya, apalagi kalau tidak bisa dilakukan update sama sekali, kamu wajib waspada.

5. Jangan terbuai dengan spesifikasi yang menggiurkan, padahal menipu

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abalPexels.com/Adrianna Calvo

Berani taruhan deh, jika kamu membeli smartphone iPhone 12 atau Galaxy S21 dengan harga 2 juta rupiah, bisa dipastikan smartphone tersebut palsu alias abal-abal, kecuali jika ada orang yang berbaik hati dan dengan sengaja menjual murah smartphone yang asli tersebut dengan harga yang gak masuk akal.

Uniknya, banyak dari pemalsu yang terang-terangan menyatakan bahwa spesifikasi smartphone buatan mereka sama dengan aslinya. Padahal, spesifikasi dari smartphone abal-abal biasanya jauh di bawah kualitas aslinya. Jadi, gak usah heran kalau saat dibongkar, smartphone abal-abal hanya memiliki RAM dan ROM yang sangat kecil. Kualitas kameranya pun juga sangat buruk.

Belum lagi jika membicarakan masalah baterai, prosesor, sensor, audio, dan ketajaman layar, bisa dikatakan bahwa semua spesifikasi pada smartphone abal-abal tidak pernah sama dengan apa yang ditulis dalam kotak penjualan. Tulisannya RAM 4GB atau 6GB, eh, gak tahunya cuma 128MB. Bikin keki, kan?

6. Periksa IMEI

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abaledmchicago.com

Seberapa penting IMEI itu? Mobi Code dalam lamannya menjelaskan bahwa IMEI atau international mobile equipment identity merupakan kode khusus yang ada dalam setiap perangkat seluler atau smartphone. Biasanya, kode khusus tersebut terdiri dari beberapa angka di mana nomor itu berisi informasi mengenai smartphone milik kita.

Sebetulnya IMEI agak mirip dengan serial number atau nomor seri. Namun, dengan semakin majunya perkembangan zaman, IMEI dibuat menjadi lebih kompleks dan detail. Dengan IMEI, pemerintah sebuah negara bisa melakukan keputusan terkait perizinan, pemblokiran, pencegahan, bahkan pelacakan pada perangkat smartphone.

Itu sebabnya, kebanyakan smartphone palsu tidak memiliki IMEI yang jelas. Bahkan, jika pun ada, jelas IMEI palsu tidak akan terdeteksi melalui laman resmi produsen smartphone yang bersangkutan. Itu sebabnya, salah satu risiko membeli smartphone palsu adalah pemblokiran IMEI yang menyebabkan smartphone palsu tidak mampu menangkap sinyal operator di sebuah negara.

7. Kalau gak mau repot, belilah smartphone di gerai resmi

Wajib Tahu! 7 Cara Sederhana agar Terhindar dari Smartphone Abal-abalapple.com

Apa pun merek dari smartphone incaranmu, sebaiknya kamu membelinya di gerai atau toko resmi. Setidaknya, ada jaminan keamanan garansi di sana. Memang, biasanya harga jual di gerai resmi sedikit lebih mahal ketimbang di toko-toko lainnya. Namun, keaslian dan kualitas produk menjadi lebih terjamin.

Membeli smartphone di gerai resmi juga membuatmu gak perlu repot-repot untuk memeriksa banyak toko satu per satu. Meskipun begitu, di luar sana juga banyak toko atau gerai nonresmi yang menjual produk-produk asli. Carilah toko yang bisa kamu kenal dan percaya. Jangan lupa, tanyakan secara detail akan pelayanan after sales-nya.

Nah, bagaimana? Beberapa cara di atas cukup sederhana dan bisa kamu lakukan, bukan? Semoga artikel ini bisa membantumu yang mungkin lagi merencanakan membeli sebuah perangkat smartphone.

Baca Juga: 5 Smartphone Infinix yang Harganya Kurang dari Rp1,5 Juta, Hemat!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya