Perbandingan Intel VS AMD, Mana yang Cocok Buat Rakit PC?

Keduanya punya perbedaan karakter

Kehadiran Intel dan AMD di dunia komputasi seolah menjadi pertarungan dua raksasa yang mungkin bisa berlangsung sangat lama. Ya, kita tahu bahwa prosesor yang dipakai pabrikan laptop dan PC rakitan adalah produk dari dua perusahaan raksasa tersebut. Oh, ya, sebetulnya, bukan hanya Intel dan AMD yang merajai dunia prosesor.

Selain mereka, ada Apple yang juga membuat prosesor untuk produk-produk mereka. Lalu, prosesor yang dipakai di smartphone juga beraneka ragam, mulai dari Qualcomm Snapdragon, Mediatek, OMAP, Exynos, dan NVIDIA Tegra. Akan tetapi, kali ini, kita hanya akan fokus pada prosesor PC terkuat, yakni Intel dan AMD.

So, ini perbandingan Intel vs AMD? Mana yang cocok buat rakit PC? Sebelum memutuskan membelinya, ada baiknya kamu simak artikel ini sampai tuntas, ya.

1. Bentuk yang berbeda akan memengaruhi keputusanmu dalam mengadopsi motherboard

Perbandingan Intel VS AMD, Mana yang Cocok Buat Rakit PC?ilustrasi soket atau dudukan prosesor di motherboard (pexels.com/Pok Rie)

Sepintas, Intel dan AMD mungkin memiliki bentuk yang terlihat mirip. Namun, keduanya jelas berbeda dalam hal struktur dan detail. Biasanya, Intel dibuat lebih simpel dan datar. Adapun, soket prosesornya dinamakan LGA atau land grid array. Beberapa jenis soket atau penghubung prosesor yang ada di Intel adalah LGA 1155, LGA 1150, LGA 1200, LGA 2066, LGA 1151, dan seterusnya.

Sebaliknya, prosesor buatan AMD memiliki sistem soket yang dinamakan PGA atau pin grid array. Secara umum, PGA pada AMD terlihat punya fisik yang sangat berbeda dengan LGA Intel. Ya, itu sebabnya, prosesor AMD memiliki pin yang menonjol di bawah permukaannya. Beberapa contoh soket AMD di antaranya AM2, AM3, dan AM4. Well, perbedaan inilah yang juga akan membuatmu memilih jenis motherboard yang berbeda.

2. Punya karakter masing-masing

Perbandingan Intel VS AMD, Mana yang Cocok Buat Rakit PC?ilustrasi prosesor Intel (unsplash.com/Christian Wiediger)

Dilansir Windows Central, prosesor Intel pada umumnya berfokus pada kinerja masing-masing inti prosesor dan ini membuatnya menjadi lebih merata. Itu sebabnya, Intel dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan secara imbang, misalnya gaming, pengolahan data, multimedia, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang membutuhkan kerja maksimal dari sebuah chip prosesor.

Sementara itu, karakter AMD cukup berbeda dibanding Intel. Biasanya, prosesor buatan AMD akan bekerja lebih powerful jika digunakan sebagai mesin gaming. Hal ini karena AMD memiliki transfer file yang lebih cepat ketimbang chip buatan Intel. Kinerja AMD yang fokus pada kecepatan transfer data membuatnya unggul di sektor gaming, terutama kelas berat.

Akan tetapi, Intel mampu menghadirkan kinerja stabil di berbagai sisi. Kendati tidak punya kecepatan transfer setinggi AMD, prosesor Intel justru mampu melakukan multithread lebih mumpuni. Nah, di sini, kamu sudah paham mau di bawah ke arah mana PC rakitan milikmu.

Baca Juga: 5 Motherboard Gaming Terbaik untuk Prosesor Intel Alder Lake

3. Intel dan AMD punya kemampuan APU yang berbeda

Perbandingan Intel VS AMD, Mana yang Cocok Buat Rakit PC?ilustrasi prosesor AMD (unsplash.com/Luis Gonzalez)

Dalam dunia komputer, istilah APU atau accelerated processing unit mungkin tidak setenar istilah lain, macam CPU atau GPU. Namun, pada prosesor, APU rupanya merujuk pada mekanisme dan kemampuannya dalam menampilkan grafik gaming. Dengan kata lain, APU merupakan prosesor yang juga memiliki GPU untuk pengolahan grafik gaming, di samping CPU sebagai pengolah data.

Well, harus diakui bahwa AMD memiliki APU yang jauh lebih baik ketimbang Intel, setidaknya berdasarkan pengalaman penulis. Jika tidak memasukkan VGA eksternal ke dalam sebuah PC rakitan, prosesor AMD dinilai masih sanggup menjalankan banyak game yang tidak begitu berat, tentu jika dibandingkan dengan chip Intel yang sekelas.

4. Branding penjualan

Perbandingan Intel VS AMD, Mana yang Cocok Buat Rakit PC?ilustrasi paket prosesor Intel (pcgamesn.com)

Laman Statista telah merangkum data penjualan dari Intel dan AMD di tengah 2022 ini. Hasilnya, penjualan prosesor Intel masih berada jauh di atas AMD, yakni 63,5 persen untuk Intel dan 36,4 persen untuk AMD. Sejak dulu, Intel memang dinilai unggul dalam hal penjualan, marketing, dan branding.

Faktanya, pengguna PC dan laptop di dunia ini memang bukan hanya dari kalangan gamer. Prosesor buatan Intel banyak dilirik karena punya citra sebagai produk yang stabil untuk digunakan pekerjaan apa pun, termasuk gaming, olah data, edit grafik, dan sebagainya.

Namun, bukan berarti AMD punya branding jelek. Jika dilihat angka penjualannya dari 2018 hingga 2022 ini, AMD cenderung mengalami kenaikan meskipun tidak tergolong masif. Penjualan terbaik mereka ada pada kuartal ke-3 2021. AMD sanggup menguasai sekitar 39,7 persen pangsa pasar dunia.

5. Perbedaan dari segi harga

Perbandingan Intel VS AMD, Mana yang Cocok Buat Rakit PC?ilustrasi prosesor buatan AMD (amd.com)

Ada anggapan bahwa prosesor AMD dijual dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan chip Intel yang sekelas. Bisa dibilang bahwa penilaian tersebut ada benarnya meskipun tidak mutlak. Zaman dulu, produk-produk laptop dan PC yang menggunakan Intel sebagai otaknya memang dijual dengan harga yang lebih mahal, bahkan jauh di atas produk yang dipasangkan chip buatan AMD.

Namun, untuk saat ini, prosesor AMD pun sudah memiliki harga tinggi karena spesifikasi yang mereka usung termasuk kelas atas. Jika melihat harga dan kualitasnya, bisa dikatakan bahwa Intel dan AMD sama-sama powerful, mumpuni, dan mampu menghasilkan kinerja terbaik di bidangnya masing-masing. So, dalam hal ini, pilihan tetap di tangan kamu sebagai pembeli.

Nah, bagaimana dengan perbandingan Intel vs AMD kali ini? Ternyata, mereka memang memiliki karakter yang cukup berbeda, bukan? Apa pun pilihanmu, sesuaikan dengan bujet yang kamu miliki, ya.

Baca Juga: 5 Prosesor Lawas untuk Gaming, Mampu Menopang VGA Menengah

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya