5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!

Kesalahan sepele bisa menimbulkan bencana

Komputer, baik itu PC maupun laptop, sudah menjadi perangkat elektronik yang digunakan oleh banyak orang setiap hari. Selain smartphone atau HP, Intensitas penggunaan komputer pun tergolong tinggi jika dihitung secara rata-rata. Nah, tahukah kamu bahwa komputer bisa meledak dan terbakar? Ada banyak kasus di dunia yang berhubungan dengan ledakan di PC atau laptop.

Lalu, apa saja penyebab PC atau laptop dapat meledak dan terbakar? Bagaimana pula cara mencegahnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Kualitas catu daya yang buruk

5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!ilustrasi catu daya yang berkualitas kurang bagus (freeimageslive.co.uk/stockmedia.cc)

Catu daya atau power supply (PSU) yang jelek menjadi salah satu penyebab terbesar dari terbakarnya PC. Memasang catu daya abal-abal hanya akan meningkatkan risiko terbakarnya PC akibat tidak sanggup mengalirkan listrik dengan baik. Sebetulnya, harga dari PSU yang berkualitas bagus itu belum tentu mahal, kok.

Build Computers dalam lamannya menjelaskan bahwa catu daya yang berkualitas baik harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, memiliki nama baik yang bisa dipertanggungjawabkan. Biasanya PSU dengan merek ternama memang sudah masuk ke dalam kriteria ini. Kedua, PSU yang bagus harus memiliki efisiensi standar 80 Plus.

2. Melakukan overclock yang salah

5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!komponen RAM di motherboard PC (pexels.com/Valentine Tanasovich)

Melakukan overclock pada perangkat hardware dengan benar sebetulnya tidak membahayakan. Secara umum, overclock atau OC merupakan tindakan pengguna PC atau laptop untuk meningkatkan kemampuan hardware di ambang batas maksimalnya. Bahkan, banyak pengguna yang sanggup melakukan hal ini sampai kemampuan hardware betul-betul maksimal.

Sayangnya, melakukan OC secara salah dan sembarangan bisa menimbulkan risiko panas dan kebakaran di komputermu. Mungkin tidak sampai meledak, tapi munculnya percikan api pun wajib diwaspadai dan pastinya sudah merusak komponen komputermu. Jadi, jika tidak menguasainya, jangan coba-coba melakukan overclock.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Laptop untuk Pelajar 

3. Hubungan arus pendek

5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!sambungan soket di semua komponen PC wajib diperhatikan (pexels.com/Anete Lusina)

Hubungan arus pendek atau korsleting sering menjadi penyebab awal yang membuat barang elektronik terbakar. Begitu juga dengan PC dan laptop yang tersambung langsung dengan listrik. Tentunya, kita tidak boleh sembarangan dalam hal menyambung soket-soket yang ada.

Perhatikan komputermu apa ada kabel yang terkelupas atau tidak. Jangan biarkan cairan menetes di sekitar PC atau laptopmu. Pada umumnya, komputer akan langsung mati mendadak ketika terjadi korsleting, begitu juga MCB (pemutus sirkuit) di rumah. Namun, tak menutup kemungkinan PC atau laptop akan terbakar dan meledak.

4. Tumpukan debu yang tidak pernah dibersihkan

5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!ilustrasi membersihkan PC dengan cleaner khusus (pexels.com/Anete Lusina)

PC atau laptop yang berdebu rawan mengalami hubungan arus pendek. Hal ini berkaitan dengan sifat dari debu yang bisa menghantarkan listrik di perangkat motherboard dan soket kecil yang ada di dalam komputer. Tidak pernah membersihkan komputer adalah penyebab yang bisa meningkatkan risiko terbakarnya PC atau laptop akibat debu.

Dijelaskan dalam laman Burnett Process, partikel debu mengandung uap air, karbon, mineral, dan zat kimia lainnya. Jika debu menempel di area yang dialiri listrik, hal itu akan menyebabkan kegagalan sistem dalam komputer. Lebih parahnya, selain kerusakan fisik, risiko kebakaran pun juga bisa timbul akibat debu ini.

5. Kebocoran pendingin cair

5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!PC zaman sekarang banyak yang menggunakan pendingin cair. (commons.wikimedia.org/Dave Monk)

Pendingin cair atau radiator pada PC memang akan mereduksi panas lebih baik ketimbang hanya menggunakan kipas. Selain itu, pada komponen PC kelas atas yang memiliki performa sangat kuat tentunya membutuhkan pendingin cair untuk bisa menurunkan suhu atau temperatur secara simultan dan stabil.

Akan tetapi, sistem dan pemasangan pendingin cair bukannya tanpa risiko. Jika terdapat kesalahan atau kegagalan sistem, bisa saja air di radiator bocor dan merusak komponen di dalam PC kita. Hal yang lebih menakutkan bahkan dapat terjadi, yakni korsleting yang tentu membahayakan pengguna komputer.

 

Itu tadi beberapa penyebab paling umum dari terbakarnya komponen di PC atau laptop. Sebagai pemilik komputer, kamu pun wajib membersihkan dan memperhatikan kondisi dari tiap-tiap komponen yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Seberapa Perlu Memasang Antivirus di Perangkat Komputer? 

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya