5 Penyebab Komputer Terbakar, Waspada dan Jangan Dianggap Remeh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komputer, baik itu PC maupun laptop, sudah menjadi perangkat elektronik yang digunakan oleh banyak orang setiap hari. Selain smartphone atau HP, Intensitas penggunaan komputer pun tergolong tinggi jika dihitung secara rata-rata. Nah, tahukah kamu bahwa komputer bisa meledak dan terbakar? Ada banyak kasus di dunia yang berhubungan dengan ledakan di PC atau laptop.
Lalu, apa saja penyebab PC atau laptop dapat meledak dan terbakar? Bagaimana pula cara mencegahnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
1. Kualitas catu daya yang buruk
Catu daya atau power supply (PSU) yang jelek menjadi salah satu penyebab terbesar dari terbakarnya PC. Memasang catu daya abal-abal hanya akan meningkatkan risiko terbakarnya PC akibat tidak sanggup mengalirkan listrik dengan baik. Sebetulnya, harga dari PSU yang berkualitas bagus itu belum tentu mahal, kok.
Build Computers dalam lamannya menjelaskan bahwa catu daya yang berkualitas baik harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, memiliki nama baik yang bisa dipertanggungjawabkan. Biasanya PSU dengan merek ternama memang sudah masuk ke dalam kriteria ini. Kedua, PSU yang bagus harus memiliki efisiensi standar 80 Plus.
2. Melakukan overclock yang salah
Melakukan overclock pada perangkat hardware dengan benar sebetulnya tidak membahayakan. Secara umum, overclock atau OC merupakan tindakan pengguna PC atau laptop untuk meningkatkan kemampuan hardware di ambang batas maksimalnya. Bahkan, banyak pengguna yang sanggup melakukan hal ini sampai kemampuan hardware betul-betul maksimal.
Sayangnya, melakukan OC secara salah dan sembarangan bisa menimbulkan risiko panas dan kebakaran di komputermu. Mungkin tidak sampai meledak, tapi munculnya percikan api pun wajib diwaspadai dan pastinya sudah merusak komponen komputermu. Jadi, jika tidak menguasainya, jangan coba-coba melakukan overclock.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Laptop untuk Pelajar
3. Hubungan arus pendek
Editor’s picks
Hubungan arus pendek atau korsleting sering menjadi penyebab awal yang membuat barang elektronik terbakar. Begitu juga dengan PC dan laptop yang tersambung langsung dengan listrik. Tentunya, kita tidak boleh sembarangan dalam hal menyambung soket-soket yang ada.
Perhatikan komputermu apa ada kabel yang terkelupas atau tidak. Jangan biarkan cairan menetes di sekitar PC atau laptopmu. Pada umumnya, komputer akan langsung mati mendadak ketika terjadi korsleting, begitu juga MCB (pemutus sirkuit) di rumah. Namun, tak menutup kemungkinan PC atau laptop akan terbakar dan meledak.
4. Tumpukan debu yang tidak pernah dibersihkan
PC atau laptop yang berdebu rawan mengalami hubungan arus pendek. Hal ini berkaitan dengan sifat dari debu yang bisa menghantarkan listrik di perangkat motherboard dan soket kecil yang ada di dalam komputer. Tidak pernah membersihkan komputer adalah penyebab yang bisa meningkatkan risiko terbakarnya PC atau laptop akibat debu.
Dijelaskan dalam laman Burnett Process, partikel debu mengandung uap air, karbon, mineral, dan zat kimia lainnya. Jika debu menempel di area yang dialiri listrik, hal itu akan menyebabkan kegagalan sistem dalam komputer. Lebih parahnya, selain kerusakan fisik, risiko kebakaran pun juga bisa timbul akibat debu ini.
5. Kebocoran pendingin cair
Pendingin cair atau radiator pada PC memang akan mereduksi panas lebih baik ketimbang hanya menggunakan kipas. Selain itu, pada komponen PC kelas atas yang memiliki performa sangat kuat tentunya membutuhkan pendingin cair untuk bisa menurunkan suhu atau temperatur secara simultan dan stabil.
Akan tetapi, sistem dan pemasangan pendingin cair bukannya tanpa risiko. Jika terdapat kesalahan atau kegagalan sistem, bisa saja air di radiator bocor dan merusak komponen di dalam PC kita. Hal yang lebih menakutkan bahkan dapat terjadi, yakni korsleting yang tentu membahayakan pengguna komputer.
Itu tadi beberapa penyebab paling umum dari terbakarnya komponen di PC atau laptop. Sebagai pemilik komputer, kamu pun wajib membersihkan dan memperhatikan kondisi dari tiap-tiap komponen yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Seberapa Perlu Memasang Antivirus di Perangkat Komputer?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.