5 Jenis Virus dan Malware yang Umum Dijumpai di Komputer, Apa Saja?
Komputer bisa terserang virus dan malware tanpa disadari penggunanya. (unsplash.com/Andreas Palmer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perangkat komputasi, entah itu PC, laptop, atau pun tablet, sudah menjadi alat bantu manusia dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Sayangnya, cara kerjanya yang selalu online bisa membawa risiko atau dampak negatif, contohnya virus dan malware. Hal itulah yang akhirnya membuat banyak perusahaan keamanan digital menciptakan aplikasi kuat bernama antivirus.
Well, di dunia ini ada beberapa jenis virus dan malware yang kerap bersarang di komputer kita. Apa saja dan bagaimana cara menghilangkannya, ya? Yuk, simak artikelnya sampai tuntas.
1. Crack
ilustrasi memainkan game bajakan di PC (unsplash.com/Axville)Dalam dunia komputasi, crack bisa diartikan sebagai sistem khusus yang mampu menembus aplikasi (software, game, dan file lain) dan membuat duplikasi atau manipulasi sehingga dapat mengaktifkan program apa pun dengan cara ilegal. Nah, crack pasti ditemukan pada game atau software bajakan yang membutuhkan key aktivasi.
Meskipun dianggap virus, sistem crack sebetulnya bukanlah virus. Crack lebih tepat dianggap sebagai malware ringan yang menyuntikkan kode ilegal. Pada umumnya ia tidak berbahaya karena sifatnya hanya memanipulasi sebuah sistem dengan cara ilegal. Meski demikian, program antivirus pasti akan mendeteksi crack sebagai virus dan segera mengarantina atau menghapus paksa mereka.
Menurut laman Antivirus JAR, sistem Crack terbaca sebagai virus karena cara kerjanya yang membajak atau merusak sebuah aplikasi. Sistem ini juga bakal merusak semua kode keamanan yang sebelumnya sudah dipasang oleh pihak produsen resmi. Itu sebabnya, ketika memasang game bajakan di PC atau laptop, kamu diwajibkan mematikan antivirus terlebih dahulu.
2. Overwrite Virus
ilustrasi menjalankan program dari balik layar (unsplash.com/Ilya Pavlov)Overwrite Virus adalah jenis virus komputer yang cukup berbahaya dan sangat menjengkelkan. File atau aplikasi yang terkena virus ini akan terus menerus melakukan overwrite atau penulisan ulang pada sistemnya. Solusinya sederhana, yakni menghapus file yang terkena virus tadi.
Ketika kamu memiliki sebuah file dalam format tertentu, virus ini dengan seenaknya akan menimpa file tersebut dengan kode berbeda. Dalam banyak kasus, file tadi tidak akan bisa dibuka karena program antivirus akan segera menghapusnya. Lebih parahnya, virus ini bisa menghancurkan kode-kode bawaan dari program tertentu.
Namun, kekuatannya masih cukup lemah di mata antivirus. Biasanya antivirus gratisan pun masih sangat bisa menghancurkan dan melenyapkan virus model ini. Kecuali jika virus ini menyerang kode sistem Windows, kamu masih bisa memberantasnya secara mudah. Kalau sudah menyerang sistem Windows, tak ada cara lain kecuali melakukan instalasi ulang.
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Komputer beserta Fungsinya, Sudah Tahu?
3. Macro Virus
Editor’s picks
ilustrasi malware yang menginfeksi komputer (unsplash.com/Kevin Ku)Macro Virus merupakan serangan virus atau malware yang sudah cukup lama terjadi di PC atau laptop. Sebetulnya jenis virus ini tidak mematikan, tapi sangat licik karena ia seakan ingin bermain-main dan mengganggu program komputer. Dilansir Tutorials Point, Macro Virus lebih umum menginfeksi file berbasis spreadsheet atau dokumen yang ada di program kantoran.
Masalahnya, sekali saja komputer kita terinfeksi oleh virus ini, semua dokumen yang ada di PC atau laptop bisa ikut-ikutan terinfeksi. Dokumen bakal rusak, sulit dibuka, dan korup, sehingga memaksa kita untuk menghapus dan membuat file baru. Dua virus paling terkenal yang termasuk golongan ini adalah Concept Virus (rilisan 1995) dan Melissa Virus yang menargetkan semua file Office di komputer kita.
Untungnya program antivirus sudah makin canggih dan bisa mencegah penyebaran Macro Virus. Dengan scan atau pindai ringan di komputer, antivirus biasanya dapat dengan mudah menemukan Macro Virus dan segera mengarantinanya. Oh, ya, berhati-hatilah ketika memasukkan file Office baru ke komputer kita karena bisa saja disisipi oleh virus licik ini.
4. Companion Virus
ilustrasi komputer yang mengalami eror (unsplash.com/Jake Walker)Cara kerja dari jenis Companion Virus cukup unik, yakni dengan menyamar menjadi program tertentu di sistem operasi yang digunakan. Sayangnya, virus ini bisa berbahaya jika sudah menyebar di drive PC atau laptop. Ia bisa menghapus sebagian atau seluruh file di komputer, atau lebih parahnya mencuri data-data penting milik pengguna.
Spam Laws dalam lamannya menjelaskan bahwa virus jenis ini akan mencari dan memangsa semua file dengan format EXE. Artinya, mereka bekerja dengan masif dan sulit diprediksi karena nyaris semua file yang terpasang di PC atau laptop pasti berformat EXE. Ketika sudah menyebar di semua drive komputer, instalasi ulang menjadi satu-satunya solusi dan jangan lagi pasang program EXE yang lama.
5. Resident Virus
ilustrasi motherboard yang ada di laptop (unsplash.com/Alexandre Debiève)Di dunia komputer, tak ada yang lebih berbahaya dari jenis virus yang mampu merusak software sekaligus hardware dari sebuah PC atau laptop. Umumnya, beberapa virus mematikan tersebut dimasukkan ke dalam golongan Resident Virus. Biasanya virus ini merusak sistem memori (RAM) di komputer.
Ketika virus ini menguasai hardware di PC atau laptop, ia juga dapat dengan mudah memasukkan virus lainnya yang bisa mencuri dan menduplikasi akun pribadi, misalnya virus berjenis Trojan, Worm, FAT, hingga malware lain yang dapat membuat kinerja PC atau laptop menjadi crash.
Ketika komputermu berjalan sangat lambat dan tidak semestinya, ditambah dengan adanya duplikasi file yang berformat aneh, mungkin sudah saatnya kamu mengamankan akun pribadi atau file penting di dalamnya. Lakukan instalasi ulang dan pasang antivirus di komputermu.
Selain beberapa jenis virus di atas, masih ada tipe lainnya yang gak kalah menjengkelkan, yakni Multipartite Virus, Web Scripting Virus, Backdoor Virus, dan sebagainya. Solusi untuk mengatasinya adalah pasang antivirus yang bagus, seperti Windows Defender, Avast, McAfee, Norton, Avira, Bitdefender, Malwarebytes, atau Kaspersky. Selain itu, jangan pasang software bajakan ke dalam komputermu.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini jika Kamu Menggunakan Komputer 24 Jam Penuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
