7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windows

MacBook dinilai lebih mampu menangani tugas berat

Laptop lebih dari sekadar benda bagi para developer perangkat lunak. Para developer bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop menyelesaikan pekerjaannya. Oleh sebab itu, mereka harus berinvestasi pada laptop yang berkelas untuk memperlancar pekerjaan. 

Ada banyak sekali laptop canggih yang diproduksi untuk mendukung pekerjaan seorang developer. Namun, dari sekian banyak laptop yang beredar, banyak developer menjatuhkan pilihannya pada MacBook ketimbang laptop canggih lainnya dengan sistem operasi Windows atau Linux.

Kamu sendiri pasti bertanya-tanya, apa keunggulan MacBook sehingga banyak dipilih oleh developer? Informasi berikut akan menjawab pertanyaanmu.

1. Daya tahan baterai

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi mengisi daya MacBook (unsplash.com/dlxmedia.hu)

MacBook bertenaga silikon Apple memiliki keunggulan dalam hal masa pakai baterai dibanding kebanyakan laptop Windows. Artinya, dengan MacBook, developer dapat membuat kode selama berjam-jam bahkan tanpa akses daya.

Desainnya yang tipis dikombinasikan dengan performa baterainya yang mengesankan, membuat MacBook cocok dibawa bepergian. Jadi, saat kamu harus berada di dalam kereta atau pesawat selama delapan jam, kamu tetap bisa produktif dengan MacBook.

2. Keyboard dan trackpad yang nyaman

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi keyboard MacBook (pexels.com/Eren Li)

Keyboard dan trackpad adalah dua bagian laptop yang paling sering digunakan oleh developer perangkat lunak. Karenanya, keyboard yang tidak nyaman, tata letak yang aneh, pencahayaan yang buruk, atau trackpad yang kurang responsif bisa menyebabkan frustrasi.

MacBook dilengkapi keyboard yang nyaman untuk mengetik dan backlight sehingga kamu tetap dapat mengetik dalam ruangan gelap. Selain itu, trackpadnya juga responsif sehingga mempermudah kerja.

Karena sebagian besar laptop Windows dirancang dengan trackpad mekanis, ketika kamu menekan sudutnya, keyboard sering bergerak, sehingga mengurangi keakuratan gestur. Namun, trackpad MacBook adalah haptic, menawarkan akurasi yang lebih tinggi dan keandalan yang jauh lebih tinggi karena kurangnya bagian yang bergerak. Ini membuat keyboard MacBook unggul daripada keyboard kebanyakan laptop Windows.

3. Integrasi cloud yang mulus

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi iCloud (macrumors.com)

MacBook memiliki integrasi cloud yang luar biasa dengan iCloud. Ini selanjutnya memudahkan kamu mengatur dan menyinkronkan data di semua perangkat Apple.

Misalnya, iCloud memungkinkan kamu menyimpan file secara online dan membaginya dengan orang lain dan mengelola data di semua perangkat. Dengan demikian, developer bisa mengakses file dan program dari berbagai lokasi dan perangkat.

Baca Juga: 7 Masalah yang Kerap Dihadapi Pengguna Baru MacBook dan Solusinya

4. Keamanan yang lebih baik

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi MacBook Air (pexels.com/Abdullah Bin Mubarak)

Sistem operasi MacBook, yaitu macOS, didasarkan pada Unix. Unix identik dengan stabilitas dan keamanan. Artinya, ada banyak manfaat bagi developer yang menggunakan MacBook.

MacBook sering kali lebih aman terhadap virus dan malware jika dibandingkan dengan laptop Windows. Alasannya adalah karena sistem berbasis Unix lebih sulit untuk dieksploitasi. Alasan lainnya, Apple menyediakan tindakan keamanan ekstensif untuk melindungi MacBook.

Selain itu, lebih sedikit gangguan teknis dan kerusakan sistem di MacBook daripada di mesin Windows. Lalu, jika kamu perlu menginstal ulang macOS, MacBook memiliki partisi pemulihan yang menjamin kamu tidak kehilangan file.

5. Lebih awet

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi MacBook Air (unsplash.com/Isaac Martin)

Pada kebanyakan laptop berbasis Windows, kemungkinan kamu akan mulai melihat tanda-tanda kerusakan, seperti masalah panas, kelambatan, suara, dan penurunan masa pakai baterai setelah kamu menggunakannya selama 2 tahun. Jadi, setelah beberapa tahun digunakan, kamu akan merasa laptop Windows kurang nyaman digunakan dan mulai terpikir untuk membeli perangkat yang baru.

Setiap komponen MacBook berasal dari bahan yang berkualitas karena Apple sengaja membuat perangkatnya agar bisa digunakan selama bertahun-tahun.  Selain itu, setiap perangkat Apple akan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga 7 tahun sejak pertama kali perangkat tersebut diproduksi. Hasilnya, kamu bisa menggunakan MacBook selama 7 tahun atau bahkan lebih.

6. Satu-satunya pilihan untuk pengembangan iOS

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi macbook (pexels.com/Life of Pix)

Dalam hal pengembangan iOS dan macOS, MacBook adalah satu-satunya pilihan yang dimiliki para developer perangkat lunak. Meskipun masih dimungkinkan untuk mengembangkan aplikasi di perangkat Windows menggunakan alat seperti Xamarin, ini tidak sama dengan mengembangkan secara native di MacBook.

Kamu juga dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi untuk produk non-Apple dari MacBook menggunakan alat, seperti Visual Studio Code atau Android Studio. Bisa dikatakan, MacBook memiliki kompatibilitas lintas platform yang mampu dikembangkan untuk sistem operasi atau perangkat apa pun tanpa masalah. Developer bisa membuat aplikasi untuk iOS, Android, Windows, dan lainnya tanpa harus berpindah-pindah komputer.

7. Dilengkapi prosesor yang kuat

7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windowsilustrasi MacBook Pro M1 (unsplash.com/Anthony Choren)

Berapa lama dan nyamannya komputer untuk menjalankan tugas-tugas berat tergantung pada prosesor. MacBook terbaru dilengkapi prosesor M1 dan M2 yang memberikan lompatan signifikan dalam kinerja jika dibandingkan dengan MacBook dengan prosesor Intel. 

Developer sendiri banyak diharuskan melakukan tugas-tugas yang berat, seperti mengompilasi kode, menjalankan beberapa aplikasi dan mesin virtual, dan menguji konkurensi. Dengan MacBook bertenaga M1 dan M2, tugas-tugas berat ini dapat dijalankan dengan nyaman dan lancar.

Semua poin ini menjadikan MacBook pilihan terbaik bagi sebagian besar developer. Tentu saja, untuk mendapatkan fitur terbaik, pertimbangkan untuk memilih MacBook dengan RAM dan penyimpanan yang besar, serta chip terbaru.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Sulit Beralih dari MacBook ke Laptop Windows

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya