7 Tips Laptop Tetap Dingin saat Digunakan, Cegah Overheat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat digunakan dalam waktu lama atau untuk menangani tugas berat, suhu laptop bisa terus naik. Jika laptop cukup panas, ini bisa menurunkan kinerjanya. Agar performa laptop kembali normal, maka temperatur laptop harus diturunkan dan dijaga agar tetap dingin.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga suhu laptop tetap dingin. Di bawah ini akan dibahas beberapa cara sederhana dan ampuh untuk mendinginkan laptop.
1. Taruh cooling pad di bawah laptop
Bagian bawah laptop memiliki suhu yang paling tinggi lantaran di sanalah tempat komponen utama laptop berada. Untuk menjaga suhu laptop tetap stabil, taruh cooling pad di bawah laptop.
Cooling pad memiliki fungsi menjaga suhu laptop agar tidak mudah panas. Ada banyak jenis cooling pad yang tersedia dan masing-masing memiliki fungsi pendingin yang berbeda-beda. Untuk gamer misalnya, terdapat cooling pad yang memiliki daya pendingin lebih kuat daripada laptop untuk bekerja.
2. Hentikan program yang tidak diperlukan
Banyaknya program yang berjalan bisa membuat suhu laptop cepat panas. Untuk itu, kamu bisa mengurangi beban CPU dengan menghapus beberapa program yang sedang tidak kamu pakai.
Ketahui CPU usage dengan mengklik kanan pada taskbar, lalu pilih task manager, dan klik performance. Kemudian, pilih program yang tidak kamu gunakan dan klik disable.
3. Taruh laptop di permukaan datar dan keras
Jika kamu menaruh laptop di tempat yang tidak datar, seperti kasur atau karpet, ini dapat menyebabkan sirkulasi udara di dalam laptop menjadi buruk karena ventilasinya tertutup. Akibatnya, laptop jadi cepat panas.
Jadi, lain kali, saat bekerja dengan menggunakan laptop, pastikan kamu menaruh laptop di permukaan yang keras dan datar, seperti meja atau lantai. Jika kamu memang harus menggunakan laptop di atas kasur, gunakan meja laptop portabel atau permukaan keras lainnya sebagai alas untuk menaruh laptop.
Baca Juga: 8 Pertimbangan Utama Memilih PC Desktop daripada Laptop
4. Matikan laptop untuk sementara waktu
Editor’s picks
Saat lelah beraktivitas, kita semua membutuhkan istirahat atau tidur untuk menyegarkan diri. Sama halnya dengan laptop, laptop juga perlu diistirahatkan setelah digunakan dalam waktu tertentu.
Apabila laptop sudah cukup panas setelah digunakan selama beberapa waktu, maka kamu perlu mematikan laptop untuk beberapa saat. Dengan demikian, semua program yang sedang berjalan di dalam laptop akan berhenti sehingga temperatur laptop dapat menurun dan nantinya dapat kembali digunakan dengan performa yang maksimal.
5. Bersihkan lubang ventilasi
Pada dasarnya, setiap laptop memiliki pengaturan suhu, yaitu dengan mengeluarkan udara panas lewat lubang ventilasi dengan bantuan kipas. Hanya saja, setelah lama digunakan, debu dan kotoran dapat menumpuk di lubang ventilasi yang membuat sirkulasi udara tidak sebaik biasanya.
Agar sirkulasi udara tetap baik, lubang ventilasi ini perlu dibersihkan secara rutin agar tidak ada sumbatan. Apabila kamu bisa membongkar laptop, kamu juga bisa membersihkan kipas dan komponen lainnya yang ada di dalam laptop.
6. Sesuaikan pengaturan laptop
Untuk menjaga suhu laptop tetap stabil juga bisa dilakukan dengan menyesuaikan pengaturannya. Misalnya, jika kamu bekerja sebagai desainer grafis, editor video, atau gamer, kamu membutuhkan laptop dengan spesifikasi cukup tinggi untuk bisa mendukung pekerjaanmu.
Ini agar kerja laptop tidak terlalu terbebani dengan program yang berat. Selain itu, kamu juga bisa menurunkan kecerahan layar dan menutup aplikasi yang tidak sedang digunakan.
7. Ganti RAM dengan yang lebih besar
Random Access Memory (RAM) adalah komponen penyimpanan dalam laptop yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang cepat. Kinerja laptop berbanding lurus dengan ukuran RAM. Di mana semakin besar ukuran RAM pada laptop, semakin baik pula performa laptop.
Saat kapasitas RAM pada laptop penuh, maka suhu laptop akan naik. Jika selama ini kamu merasa laptopmu cepat panas, kamu mungkin perlu mengganti RAM dengan kapasitas yang lebih besar. Dengan kapasitas RAM yang lega, harapannya laptop mampu bekerja dengan baik dan tidak mudah panas.
Demikianlah beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan agar laptop tetap dingin. Dengan menjaga suhu laptop tetap stabil, harapannya laptop tidak cepat rusak dan lebih awet.
Baca Juga: 7 Laptop Gaming Terbaik dengan Daya Tahan Baterai Awet