Mengenal 5 Sistem Operasi Smart TV yang Beredar di Pasaran

Mana yang sesuai dengan kebutuhanmu?

Dewasa ini makin banyak orang yang ingin membeli perangkat TV baru dikarenakan adanya migrasi dari TV analog ke TV digital. Meski sudah ada set top box (STB), tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih untuk membeli TV baru yang sudah digital. 

Tak hanya itu, banyak juga orang yang hendak membeli TV yang sudah smart TV dengan fitur-fitur canggih. Dalam beberapa tahun terakhir ini, smart TV memang semakin diminati masyarakat. Itu karena harga smart TV saat sudah cukup terjangkau. Dengan smart TV masa kini, pengguna tak cuma bisa menyaksikan siaran televisi digital, tetapi juga berbagai fitur layaknya sebuah smartphone. 

Nah, smart TV yang beredar di pasaran saat ini ternyata juga memiliki sistem operasi yang berbeda-beda. Setiap sistem operasi yang ada di smart TV memiliki keunggulannya masing-masing. Lalu, apa saja, ya, sistem operasi pada smart TV yang beredar di pasaran saat ini?

1. Android TV  

Mengenal 5 Sistem Operasi Smart TV yang Beredar di Pasarantampilan Android TV (android.com)

Inilah sistem operasi yang paling umum digunakan di berbagai merek smart TV yang beredar di pasaran. Sesuai dengan namanya, smart TV ini memiliki fitur layaknya smartphone Android. Pada umumnya, Android TV sudah terpasang Play Store sehingga pengguna bisa memasang aplikasi apa pun dari sana. 

Selain itu, Android TV juga memiliki ribuan aplikasi yang dibuat khusus untuk smart TV. Sebut saja ada Netflix, Disney Plus, HBO Go, Spotify, dan lain sebagainya. Karena sistem operasinya Android, pengguna akan lebih mudah dalam mengoperasikannya karena pengguna sudah terbiasa dengan ekosistem Android yang terintegrasi dengan Google. Salah satu fitur Google yang ada di Android TV adalah Google Assistant. 

Baca Juga: Harga 5 HP Terbaru Xiaomi di Indonesia Tahun 2023, Pilihan Menarik!

2. Roku OS

Mengenal 5 Sistem Operasi Smart TV yang Beredar di Pasarantampilan Roku OS di smart tv TCL (roku.com)

Roku OS adalah salah satu sistem operasi yang ada pada smart TV. Sebagian besar smart TV TCL menggunakan Roku OS sebagai sistem operasinya. Berbeda dengan Android TV, tampilan Roku OS terbilang cukup sederhana dan minimalis sehingga smart TV dengan sistem operasi ini cocok digunakan oleh para lanjut usia. 

Ketika melakukan mirroring atau menghubungkan smartphone ke TV, Roku TV tidak memiliki dukungan Chromecast yang memungkinkan screen casting langsung dari perangkat Android. Namun, Roku TV memiliki dukungan native terhadap AirPlay sehingga dapat dengan mudah terhubung dengan perangkat Apple hanya dengan satu ketukan. Kelemahan dari smart TV dengan Roku OS adalah tidak adanya Play Store sehingga pengguna tidak bisa menambahkan aplikasi dari ekosistem Android yang sudah melimpah. Meski begitu, TV dengan Roku OS tetap punya beberapa aplikasi esensial, seperti Netflix, Amazon Prime Video, Hulu, Disney Plus, dan lain sebagainya.

3. Tizen OS  

Mengenal 5 Sistem Operasi Smart TV yang Beredar di Pasarantampilan Samsung TV dengan Tizen OS (samsung.com)

Tizen OS tersemat di banyak smart TV besutan Samsung yang beredar di pasaran. Selain smart TV, dulu Tizen OS juga sempat digunakan di smartphone buatan mereka. Smart TV dengan Tizen OS dianggap memiliki kecepatan yang lebih cepat dan mulus saat pengguna bernavigasi dan buka tutup aplikasi.

Akan tetapi, kelemahan Tizen OS ada pada jumlah game yang tidak sebanyak Android TV. Selain itu, voice assistant yang dimiliki oleh Tizen OS juga tidak sebaik Google Assistant. Tizen OS memiliki fitur screen casting yang serupa dengan Roku OS, yaitu lebih cocok digunakan oleh pengguna iPhone karena secara native mendukung AirPlay 2.

4. WebOS 

Mengenal 5 Sistem Operasi Smart TV yang Beredar di PasaranSmart TV LG dengan WebOS (lg.com)

WebOS merupakan sistem operasi yang bisa kamu temukan di smart TV buatan LG. WebOS sendiri adalah sistem operasi berbasis Linux. Untuk smart TV LG keluaran lama, tampilan antarmukanya terbilang unik dan elegan.

Namun, untuk yang keluaran setelah 2021, tampilan WebOS berubah menjadi seperti tampilan Netflix. Meskipun tidak dapat mengakses Google Play Store, kamu masih dapat menggunakan aplikasi-aplikasi populer, antara lain seperti Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, Google Play Movies, dan lainnya di WebOS. Namun, perlu diingat bahwa jumlah aplikasi pada WebOS tidak sebanyak yang ada pada Android TV.

5. Vidaa

Mengenal 5 Sistem Operasi Smart TV yang Beredar di PasaranHisense TV dengan Vidaa OS (vida.com)

Jika kamu sering mencari informasi smart TV buatan Hisense, maka kamu akan mendapatkan info kalau sistem operasi yang digunakannya adalah Vidaa. Dibandingkan dengan sistem operasi lain dalam daftar ini, Vidaa bisa dianggap sebagai salah satu yang memiliki sistem navigasi dan tampilan antarmuka paling sederhana serta mudah untuk digunakan.

Smart TV yang menggunakan sistem operasi Vidaa dapat melakukan cold boot up dalam waktu hanya 10 detik. Sementara untuk warm boot up hanya membutuhkan 3 detik. Artinya, smart TV dengan OS VIDAA dapat dengan cepat menampilkan tampilan utama (home screen) tanpa perlu menunggu lama setelah dinyalakan. Kekurangan Vidaa sama seperti sistem operasi Smart TV yang bukan Android, yaitu terbatasnya jumlah aplikasi yang bisa dipasang. 

Kelima sistem operasi yang ada di smart TV di atas tentu saja punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sekilas, Android TV memang punya keunggulan berupa jumlah aplikasi melimpah. Namun, smart TV lainnya bukan berarti tidak layak untuk dipertimbangkan, ya! Semuanya tergantung kebutuhan yang kamu perlukan saat membeli sebuah smart TV.  

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Dulu

Hilman Azis Photo Verified Writer Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya