7 Alasan Kamu Harus Berhenti Menggunakan Desktop Email Client
developers.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melalui apa kamu biasa membuka email? Apakah webmail atau desktop email client? Jika kamu biasa mengakses melalui browser, membuka Gmail atau penyedia email lainnya berarti kamu menggunakan webmail. Sedangkan jika kamu mengaksesnya melalui software yang terpasang di laptop atau PC, berarti kamu menggunakan desktop email client.
Keduanya memang memiliki plus minusnya masing-masing. Yang menentukan apakah seseorang menggunakan webmail atau desktop email client hanyalah soal kebiasaan dan preferensi saja.
Namun ada beberapa kekurangan dari desktop email client yang harus kamu pertimbangkan. Simak penjelasannya berikut ini dilansir dari Make Use Of!
1. Kurang fleksibel
istockphoto.comWebmail bisa kamu akses di mana pun dan kapan pun. Kamu hanya perlu masuk ke situs penyedia email dan log in ke akunmu. Sedangkan jika kamu menggunakan desktop email client, kamu memerlukan laptop atau PC yang biasa kamu gunakan.
Jika tidak membawanya, kamu harus beralih ke webmail dan menyesuaikan diri dengan tampilannya yang berbeda. Bagi sebagian orang ini adalah hal yang cukup menyulitkan karena fitur dan formatting tool yang tidak seperti biasanya.
2. Masalah keamanan
paubox.comLaptop atau PC-mu bisa jadi tergeletak di mana saja. Ini memungkinkan orang lain untuk bisa memakainya saat kamu tidak ada. Jika kamu menggunakan desktop email client, mereka bisa mengaksesnya dengan mudah dan membuka-buka datamu. Apalagi jika kamu membiarkan aplikasi tersebut menyala.
3. Lebih dari satu device membutuhkan pengaturan yang berbeda
paubox.comJika kamu menggunakan lebih dari satu device, akan rumit untuk mengatur desktop email client sesuai dengan preferensimu di masing-masing device. Pada umumnya, desktop email client adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan fitur yang ada. Mengatur hal tersebut bisa menghabiskan banyak waktu.
Baca Juga: 12 Alamat Email Jadul yang Bikin Geleng Kepala, Alay-nya Minta Ampun!
Editor’s picks
4. Beda operating system, beda aplikasi
4k.comJika kamu memiliki dua device dengan operating system yang berbeda, akan sulit untuk mendapatkan aplikasi yang sama. Contohnya, kamu menggunakan Mailbird di PC dengan Windows 10. Namun kamu tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut di Mac karena masih belum tersedia. Kembali lagi, kekurangan ini memaksamu untuk menyesuaikan diri lagi setiap berganti device.
5. Masalah spam
techhive.comBanyak aplikasi desktop email client yang tidak bisa menangani spam dengan efektif. Tentu kamu bisa menandai pesan-pesan tertentu sebagai spam. Namun kemungkinan besar tidak bisa menyinkronkan pengirim pesan dengan histori email. Jika mereka mengirim pesan lain di kemudian hari, pesan tersebut akan masuk lagi ke dalam inbox.
6. Tidak bertahan lama
smokingapples.comKetika kamu memakai sebuah aplikasi, kamu ingin menggunakannya dalam waktu yang lama kan? Sayangnya, desktop email client tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Ada banyak aplikasi yang dulunya populer tapi berhenti beroperasi.
Contohnya, Sparrow untuk Mac. Ia adalah salah satu desktop email client yang disukai banyak orang dan menjadi top paid dan top grossing app di Apple App Store. Sayangnya ia hanya bertahan selama satu tahun saja. Aplikasi lain yang berhenti beroperasi adalah Netscape Mail, Eureka Mail, Outlook Express, dan Mozilla Mail.
7. Membutuhkan biaya
expatliving.hkJika kamu menginginkan fitur lebih dari default, kamu harus membayar sejumlah biaya untuk itu. Sedangkan dengan webmail, kamu hanya akan mendapatkan fitur basic tapi kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun.
Semua memang tergantung pada preferensi masing-masing. Namun poin-poin di atas bisa menjadi pertimbanganmu sebelum menggunakan desktop email client.
Baca Juga: 7 Alternatif Aplikasi Email Terbaik Pengganti Gmail, Perlu Kamu Coba!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
