7 Fakta Radiasi Sinar Biru yang Dipancarkan Gadget, Tak Selalu Bahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadget memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia barang cuma sehari. Pasalnya semua gadget bisa mempermudah semua urusan kita. Mulai dari berkomunikasi, untuk pergi ke mana-mana, hiburan, hingga untuk bekerja. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita tidak bisa lepas darinya.
Namun menatap layar gadget terlalu lama bisa berdampak buruk bagi mata kita. Ini karena layar tersebut memancarkan radiasi sinar biru yang berbahaya. Berikut ini fakta-fakta mengenai sinar biru yang perlu kamu ketahui!
1. Tidak hanya berasal dari gadget
Pada kenyataannya sinar biru adalah salah satu penyusun sinar matahari. Dari sinar merah hingga sinar ungu.
Sinar biru memiliki gelombang yang lebih pendek tetapi energinya lebih besar. Selain matahari, sinar biru juga bisa dipancarkan oleh lampu LED, televisi dengan layar LED, dan layar gadget.
2. Mata tidak mampu menghalau radiasi sinar biru
Mata orang dewasa memiliki kemampuan untuk menghalau sinar UV agar tidak sampai ke retina. Di sisi lain, mata tidak mampu menghalau sinar biru dari matahari maupun layar gadget. Ini bisa berbahaya karena sinar tersebut akan mencapai retina yang ada di bagian belakang bola mata.
3. Bisa menyebabkan susah tidur
Sinar biru bisa mengurangi produksi hormon melatonin. Hormon tersebut bekerja dengan menimbulkan rasa kantuk. Ketika otak tidak memproduksi hormon melatonin yang cukup, kamu akan mengalami kesulitan untuk tidur. Itulah mengapa bermain handphone di malam hari bisa mencegahmu untuk terlelap.
Baca Juga: Gak Selalu Buruk, Ini Lho 4 Sisi Positif Gadget bagi Anak
4. Sinar biru bisa menyebabkan ketegangan pada mata
Editor’s picks
Karena memiliki gelombang yang pendek, sinar biru menyebar dengan cepat daripada sinar lainnya. Ini akan membuat mata sulit untuk fokus sehingga mata menjadi tegang.
5. Dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mata
Terlalu sering terekspos sinar biru bisa membahayakan sel yang sensitif dengan cahaya di mata manusia. Kemampuan mata pun menjadi berkurang.
Beberapa penyakit yang bisa muncul adalah sakit kepala, mata sulit untuk fokus, pembengkakan, dan lainnya. Bahkan yang lebih parah, sinar biru bisa meningkatkan risiko kebutaan.
6. Kamu bisa menghindari bahaya radiasi sinar biru
Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi bahaya dari sinar biru. Salah satunya adalah memakai kacamata antiradiasi.
Selain itu, untuk kamu yang biasa bekerja di depan laptop atau komputer, biasakan untuk memalingkan wajah setiap dua puluh menit sekali. Ini bisa mengistirahatkan matamu sejenak agar tidak terus terpapar sinar biru.
7. Tidak semua sinar biru merugikan
Sinar biru juga bisa dimanfaatkan sebagai terapi untuk Seasonal Affective Disorder (SAD), depresi yang didapatkan akibat pergantian musim. Manfaat lainnya adalah untuk menjaga ritme sirkadian, jam biologis manusia. Ini bisa didapatkan saat tubuh terekspos sinar biru di siang hari.
Walaupun begitu, kamu tetap harus mengurangi paparan radiasi sinar biru. Batasi screen time, jangan terlalu lama menatap layar gadget untuk mengurangi dampaknya.
Baca Juga: Tips Gak Kena Hack, Lakukan 6 Langkah Simpel ini di Gadgetmu