5 Fakta FIFA 23, Game Perpisahan EA dengan FIFA

End of an era

FIFA merupakan franchise game sepak bola buatan developer EA yang berkerja sama langsung dengan federasi sepak bola internasional FIFA (Federation Internationale de Football Association). Pertama kali rilis pada tahun 1993, FIFA memiliki jadwal rilis tahunan pada permulaan musim baru sepak bola Eropa. 

Namun sepertinya kerja sama itu tidak akan bertahan lama karena secara resmi pada tahun depan perpanjangan kontrak kerjasama antara 2 perusahaan tidak menemui titik terang. Pada akhirnya FIFA mengakhiri kerja sama dengan EA. Sebagai hadiah perpisahan, EA selaku developer dan publisher akan merilis satu lagi game FIFA pada tahun ini. FIFA 23 dirilis pada bulan September di PC dan konsol. Karena merupakan seri penutup dari franchise FIFA, EA akan all out pada perilisan kali ini dengan menambahkan banyak fitur-fitur baru. Nah berikut ini beberapa fakta dari game FIFA 23.

1. Hypermotion 2 Technology

5 Fakta FIFA 23, Game Perpisahan EA dengan FIFAfitur hypermotion 2 membuat gerakan pemain semakin nyata dan impresif (EA.com)

FIFA menjadi game favorit di kalangan para gamer pecinta bola. Bukannya tanpa alasan, atmosfer dari game FIFA sangat mendekati seperti pertandingan sepak bola yang asli. Gerakan setiap pemainnya terasa sangat nyata. Apalagi setelah berpindah engine yang semakin memperhalus gameplay dari FIFA. 

Pada edisi FIFA 23, EA juga akan menambahkan fitur Hypermotion 2 technology yang diperuntukkan untuk next-gen console  dan PC. Dilansir dari website resmi EA, Hypermotion 2 akan memberikan keleluasaan dalam gerakan setiap pemainnya sehingga semakin terlihat nyata dan tidak kaku. Menggunakan tekhnologi motion capture dan machine learning animation  yang diambil dari pertandingan sepak bola di dunia nyata dengan pemain-pemain profesional, teknologi Hypermotion 2 berhasil mendapatkan tambahan 6000 gerakan animasi yang berbeda-beda!

Baca Juga: Main Manager Mode di FIFA Mobile, Bisa Jumpa Shin Tae-yong

2. Menambahkan klub sepak bola wanita

5 Fakta FIFA 23, Game Perpisahan EA dengan FIFApenambahan klub sepakbola wanita (Playstation/FIFA23)

Satu hal yang diunggulkan FIFA dibandingkan kompetitornya adalah adanya tim sepak bola untuk wanita. Hal ini sudah ada semenjak FIFA 16 rilis, namun untuk timnya sendiri baru terdiri dari beberapa tim nasional wanita dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan Inggris. Sampai dirilisnya FIFA 22, sudah ada sekitar 17 tim nasional wanita yang ditambahkan.

Dengan semakin digemarinya sepak bola wanita, EA turut berkembang dan melebarkan fitur woman football dalam game mereka. Pada seri FIFA 23, EA menambahkan klub sepak bola wanita untuk pertama kalinya. Sementara, untuk cakupan tim yang ditambahkan baru 2 liga yaitu FA Women Super league dari Inggris dan French Division 1 Feminine dari Perancis. Namun pihak EA berjanji akan menambah lagi di masa depan. Selain ditambahkannya klub sepak bola wanita, EA juga menambahkan kompetisi sepak bola wanita internasional seperti Women World Cup 2023

3. Improvisasi di bagian Career Mode

5 Fakta FIFA 23, Game Perpisahan EA dengan FIFApara manager yang bisa kita pilih untuk digunakan sebagai avatar di career mode(youtube.com/EA SPORTS FIFA)

Career Mode merupakan fitur favorit banyak player karena kita bisa manjajal rasanya terjun langsung dalam dunia sepakbola sebagai pemain profesional maupun sebagai manager. Di setiap versi gamenya, sudah banyak fitur-fitur dari career mode yang ditambahkan. Yang terbaru adalah kita bisa sewaktu-waktu mengambil alih kontrol permainan dalam mode simulation match.

FIFA 23 tak lupa menambahkan improvisasi pada career mode-nya. Antara lain, kita bisa mengambil alih kontrol pada momen-momen krusial yang bisa mengubah jalannya pertandingan, kemudian juga akan ditambahkannya beberapa cutscene pada bagian-bagian penting yang terjadi di sepanjang karier agar terasa memorable. Di mode karier sebagai pemain juga akan ditambahkan personality type yang akan menggambarkan seperti apa karakter yang kita buat di dalam maupun di luar lapangan. Tak lupa di bagian manager career kita bisa memakai avatar dari para pelatih-pelatih terkenal seperti Pep Guardiola, Antonio Conte, Jurgen Klopp, dan lain sebagainya.

4. Kembalinya Si Nyonya Tua ke FIFA

5 Fakta FIFA 23, Game Perpisahan EA dengan FIFABianconeri bakal balik lagi ke pelukan EA (instagram/easportsfifa)

Sebagai game sepak bola EA juga memiliki kontrak dengan beberapa klub bola sebagai brand ambassador. Selain itu FIFA juga mengajukan kerja sama lisensi kepada klub-klub sepak bola profesional agar mereka memiliki hak untuk menggunakan properti seperti stadion, jersey, dan nama klub untuk dimasukkan ke dalam game FIFA. Namun tak semua lisensi klub berhasil didapatkan karena berbagai alasan. Salah satunya beberapa klub sudah memiliki kontrak dengan developer game kompetitor.

Yang paling terbaru adalah raksasa Italia Juventus yang sempat hilang pada FIFA 20 dan diganti namanya menjadi Piemonte Calcio. Hal tersebut terjadi karena pada tahun 2020 Juventus sudah memiliki kontrak ekslusif dengan game Pro Evolution Soccer 2020 untuk secara penuh memiliki lisensi mereka di dalam gamenya. Hal tersebut membuat FIFA harus mengganti nama, logo klub, stadion, dan jersey agar terhindar dari masalah copyright.

Namun kabar baik datang, pada game FIFA 23 akhirnya EA berhasil mendapatkan kembali lisensi milik Bianconeri sehingga mereka bisa comeback sebagai raksasa asal kota Turin.

5. Sudah menyiapkan suksesor game sepakbola berikutnya

5 Fakta FIFA 23, Game Perpisahan EA dengan FIFAEA Sports FC merupakan pengganti game FIFA milik EA (EA.com)

Game FIFA merupakan salah satu franchise game terbesar milik EA yang masih diminati sampai sekarang. Maka kehilangan partnership dengan federasi sepak bola internasional FIFA merupakan hal yang merugikan. 

Namun bukannya tanpa back up plan, EA sudah memiliki rencana B untuk tetap menghidupkan franchise sepakbola andalan mereka yaitu dengan membuat game baru yang di beri judul EA SPORTS FC yang digandang-gadang akan menjadi suksesor FIFA. Dengan begitu, EA resmi memulai franchise baru yang independen. Demi mendukung hal tersebut, EA juga telah memiliki sekitar 300 lisensi klub sepak bola dan sponsor lainnya untuk mendukung project ambisius tersebut.

 

Itulah tadi beberapa fakta dari game FIFA 23 yang jadi akhir sebuah era dari game FIFA. Semoga suksesornya tetap seru dan menarik untuk dimainkan!

Baca Juga: Fakta Unik Game Anyar The Return of Condor Heroes, Game Lokal Seru!

Izzan Adialami Photo Verified Writer Izzan Adialami

Trying to typing something entertaining

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya