Bikin Gregetan, 5 Game yang Kurang Sempurna Jika Dimainkan di Emulator

Mau gak mau harus beli konsolnya sih

Emulator adalah software pilihan alternatif bagi para pecinta gamer yang tidak memiliki budget untuk membeli konsol. Umumnya teman-teman pecinta game menggunakan emulator dikarenakan adanya game eksklusif yang hanya keluar di konsol tertentu, namun tidak memiliki dana untuk mendapatkannya. Yang tersisa hanya satu yaitu menunggu pengembangan software emulator dan gamenya.

Akan tetapi, karena emulator bukanlah konsol asli dari game-game yang dimainkan, ada beberapa game yang dirasa kurang sempurna dikarenakan kekurangan fitur eksklusif dari konsol itu sendiri. Itulah sisi gelap dari emulator. Tapi hanya beberapa game saja kok, tidak terlalu banyak. Game-game apa sajakah itu?

1. Pokemon

Bikin Gregetan, 5 Game yang Kurang Sempurna Jika Dimainkan di Emulatoryoutube.com

Dijamin 100 persen banyak gamer memiliki emulator karena ingin memainkan game Pokemon yang hanya rilis di konsol handheld Nintendo saja. Bahkan mereka rela menunggu telat beberapa tahun untuk menunggu versi emulatornya. Sayangnya, berkat kepintaran Nintendo, Pokemon tidak benar-benar terasa pas ketika dimainkan di emulator.

Ada beberapa Pokemon yang tidak dapat berubah atau evolusi jika tidak ditukar dengan kawanmu atau orang lain. Seperti Kadabra yang baru bisa menjadi Alakazam ketika ditukarkan dengan teman. Hal itu membutuhkan dua konsol yang dikoneksikan dan emulator kebanyakan tidak memberikan fitur trading itu.

Hasilnya adalah Pokemon yang didapat tidak bisa lengkap dan akhirnya kamu tidak bisa melengkapkan Pokedex. Belum lagi jika ada event yang berhubungan tiket yang padahal kamu bisa mendapatkan Pokemon legendaris. Jadi kalau bermain Pokemon pakai emulator, It just doesn’t feel right.

2. Monters Rancher

Bikin Gregetan, 5 Game yang Kurang Sempurna Jika Dimainkan di Emulatoremuparadise.me

Kalau di Jepang game ini dinamakan Monster Farm. Monster Rancher adalah game simulasi beternak monster di mana kamu mengadu monstermu untuk menjadi peternak dan monster petarung terbaik.

Game ini melegenda di konsol Sony Playstation 1 dan 2 karena untuk mendapatkan monster itu, kamu harus menggunakan CD game yang lain. Setiap CD akan memberikan monster yang berbeda dengan stats yang berbeda pula. Bayangkan koleksi CD-mu kala itu yang berjumlah ratusan.

Dengan menggunakan emulator, kamu tidak bisa mendapatkan monster yang aneh-aneh karena kamu tidak bisa memasukkan CD. Bisa pun akan lebih merepotkan karena harus mengutak-atik. Padahal seni dari Monster Rancher terletak di situ. Percayalah, kamu tidak akan bisa puas bermain Monster Rancher yang ada di PS1 dan PS2 jika pakai emulator.

Baca Juga: Sama Serunya, 6 Video Game Ini Diadaptasi Menjadi Film Hollywood Keren

3. Cooking Mama

Bikin Gregetan, 5 Game yang Kurang Sempurna Jika Dimainkan di Emulatorpawnsperspective.com

Cooking Mama adalah salah satu game andalan Nintendo untuk konsol NDS. Simulator memasak yang disajikan dalam bentuk mini-game itu disukai berbagai kalangan, baik tua maupun yang muda, wanita maupun pria. Sederhana tetapi menyenangkan. Itu menjadikan Cooking Mama wajib ada di setiap memori pemilik NDS.

Pengguna emulator pun pasti ingin memainkan game ini, tetapi banyak pula yang setelah itu menghapusnya. Mengapa? Karena tidak terasa nyaman. NDS memiliki fitur stylus untuk membantu touch screen dan fitur stylus itu sangat membantu memainkan Cooking Mama. Contoh saja ketika kamu harus memutar makanan agar tidak gosong sebelah ketika dipanggang. Di situ peranan Stylus sangat penting untuk mengatur ritme. Coba kamu putarnya menggunakan mouse. Sangat tidak enak.

4. Dance Dance Revolution

Bikin Gregetan, 5 Game yang Kurang Sempurna Jika Dimainkan di Emulatormegagames.com

Game bergaya ritme bukanlah hal yang baru. Parappa The Rapper, Guitar Heroes, Thumper, Bust a Groove, ada banyak. Pada era 2000, game-game ritme tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dalam bentuk arcade untuk memberikan pengalaman baru kepada pemain: untuk bergerak dan berkeringat.

Dance Dance Revolution menjadi salah satu pionirnya. Karena begitu populernya, DDR pun dibuatkan format untuk konsol rumahan dengan adanya tambahan kontroler baru yang memang digunakan untuk menari.Emulator mampu memberikan kemampuan untuk membuatmu memainkan DDR via PC.

Sayangnya, itu tidak akan pernah memuaskanmu. Bahkan dalam bentuknya di konsol Playstation itu saja dirasa cukup memaksakan kehendak. DDR memang sengaja diciptakan untuk mesin arcade jadi jika benar-benar ingin memainkannya, silakan datang ke game center.

5. Wii Sports

Bikin Gregetan, 5 Game yang Kurang Sempurna Jika Dimainkan di EmulatorPolygon.com

Ini adalah game yang khusus diciptakan untuk konsol Wii. Melalui kontrolernya, kamu bisa memainkan game ini seperti layaknya kamu memainkan cabang olahraga yang kamu pilih.

Bisa tenis, bisa golf, bisa bowling. Emulator membantumu untuk memainkan Wii Sports di PC. Tapi seperti game-game lainnya, game ini tidak akan melakukan performa sempurna di PC. Bukan masalah kelancarannya, melainkan lebih ke permasalahan gameplay.

Layaknya game Cooking Mama, rasanya kurang tepat memainkan Wii Sports di emulator. Kamu tidak akan merasa nyaman untuk menirukan pukulan tenis atau mengayunkan raket lewat mouse. Kalaupun bisa, pastilah sangat susah. Karena itu sepertinya tinggalkan saja Wii Sports kalau kamu bermain lewat emulator.

Baca Juga: 6 Karakter Utama Video Game Ini Buktikan Bahwa Wanita Itu Super Kuat

Topik:

  • Erina Wardoyo
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya