Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelek

Tidak semua kerjasama itu bagus lho...

Kamu tahu Super Smash Bros? Itu game Nintendo yang digadang sebagai game crossover paling ambisius yang pernah ada. Menghadirkan lebih dari karakter-karakter game dari lebih 40 judul game yang berbeda, orang-orang pun juga mengakui Super Smash Bros sebagai game crossover terbaik selain Marvel vs Capcom dan Kingdom Hearts.

Tentu saja ada yang terbaik, ada pula yang terburuk. Tidak semua game crossover yang menghadirkan karakter dari seri berbeda selalu baik. Ada pula yang kualitasnya sangat, “Aduhai, jelek sekali.” Inilah beberapa rekomendasi game cross over yang banyak dinilai masyarakat tidak bagus.

1. Ehrgeiz

Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelekgiantbomb.com

Kamu bisa jadi tidak pernah mendengar nama game ini. Ehrgeiz adalah game fighting garapan Square Soft di era PlayStation 1, dengan karakter originalnya. Tentu saja itu momen yang istimewa bagi perusahaan yang nantinya berubah menjadi Square Enix tersebut. Mereka pun memasukkan karakter fenomenal mereka, yaitu Cloud Strife dan Tifa Lockheart dari Final Fantasy VII, serta beberapa karakter FFVII lainnya.

Namun karena Square Soft bukan spesialis game fighting, tentu saja kualitasnya tidak tinggi. Banyak yang kecewa akan kehadiran Cloud di game tersebut dan dianggap menurunkan pamornya. Untungnya momen kehadiran Cloud itu digantikan di Super Smash Bros yang lebih OK.

2. PlayStation All-Stars Battle Royale

Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelekpolygon.com

PlayStation sudah lama menjadi saingan Nintendo. Persaingan konsolnya bisa dikatakan selalu imbang dan panas. Bodohnya Sony adalah dia mencoba menjiplak konsep crossover ternama Nintendo, Super Smash Bros.

Bukannya menjadi kunci kesuksesan mereka, itu malah memberikan momok. Sweet Tooth dari seri Twisted Metal melawan Nathan Drake dari Uncharted dengan kondisi gameplay yang kaku. Pfft, siapa yang tidak bakal melupakan game yang satu ini? (dalam makna negatif)

3. Soul Calibur IV

Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelekmanajournal.com

Siapa yang tidak heboh ketika mendengar karakter ikonik Star Wars akan bergabung di sebuah seri Fighting Game yang cukup OK? Darth Vader dan Master Yoda pula yang datang. Akan tetapi menggabungkannya dengan Soul Calibur adalah sesuatu yang di luar batas.

Dua setting dunia yang berbeda jauh digabungkan, menjadi dirasa terlalu dipaksakan. Belum lagi karakter Star Wars yang overpowered karena kekuatan force serta light saber-nya. Siapapun pasti akan memilih Darth Vader atau Master Yoda yang susah dipukul.

Baca Juga: Ini 7 Game Mobile Terbaik yang Karakternya Bisa Kamu Ciptakan Sendiri!

4. Dance Dance Revolution: Disney Channel Edition

Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelekthegameguy.ca

Di era ini, DDR adalah salah satu game yang fenomenal karena memberikan mekanisme baru ke dunia game konsol. Sayangnya, ketika kamu menggabungkannya ke dunia Disney Channel, DDR menjadi sebuah mimpi buruk. Cover lagu yang jelek, karakter yang aneh, serta timing yang tidak tepat, membuat kerjasama perusahaan ini ingin dilupakan.

5. Marvel Vs. Capcom: Infinite

Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelekstore.steampowered.com

Sejujurnya susah mengatakan game ini jelek karena sebenarnya sistem permainannya sangat menarik. Namun karena grafis yang kurang maksimal, serta rooster yang kurang bervariasi dan lebih menonjolkan Marvel, game ini tidak disukai oleh banyak orang. Mungkinkah ini karena terlalu banyak campur tangan pihak Marvel yang ingin promosi film-nya? Entahlah, tidak ada yang tahu.

6. Mortal Kombat Vs. DC Universe

Diharapkan Jadi Keren, 6 Video Game Crossover Ini Malah Berakhir Jelekjadeals.com

Ini adalah garapan Netherrealm yang paling ingin dilupakan. Bisa dikatakan MK vs DC adalah seri crossover terjelek yang pernah ada. Selain kaku, game ini juga menghilangkan unsur kesadisan MK yang paling ikonik, yaitu Fatality karena pihak DC tidak ingin karakter-karakter tampak sadis di mata penggemarnya, khususnya yang masih muda. Karena itu bisa menjadi senjata makan tuan. Percayalah, kamu tidak mau melihat Fatality versi MK vs DC.

Game cross over akan selalu menjadi hal yang menghebohkan, tapi bukan berarti game itu akan selalu bagus. Jika tidak percaya, silakan dicoba sendiri game-game tersebut.

Baca Juga: 5 Game Indie Sempurna yang Wajib Dimainkan Setiap Gamers

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya