7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVII

Terkenal dengan Buster Sword-nya!

Pada 1997, Square Enix memperkenalkan Final Fantasy VII kepada dunia. Saking populernya, per 2020, FFVII terjual hingga lebih dari 12,8 juta kopi di seluruh dunia dan di-remake untuk konsol next gen.

Kita diperkenalkan dengan perjuangan Cloud Strife (クラウド・ストライフ) dan kawan-kawannya menyelamatkan dunia serta konfliknya melawan Sephiroth. Dari semua karakternya, Cloud Strife adalah salah satu yang paling memorable. Sifat dingin dan masa lalunya yang misterius membuat gamer semakin suka.

Namun, dengan keluarnya berbagai game spin-off FFVII yang melibatkan Cloud, maka rahasia sang karakter pun makin terkuak. Inilah beberapa fakta menarik mengenai Cloud Strife!

1. Awalnya, didesain berambut slick back hitam klimis!

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIICloud Strife di FFVII (polygon.com)

Cloud Strife didesain oleh Nomura Tetsuya (野村 哲也). Tahukah kamu, tadinya rambut Cloud tidaklah jabrik dan pirang! Agar mengurangi beban poligon, Nomura ingin menciptakan Cloud berambut model slick back hitam klimis agar bertentangan dengan rambut panjang berwarna perak Sephiroth.

Akan tetapi, Nomura berubah pikiran. Takut tampilan Cloud terlalu datar sebagai protagonis, akhirnya ia kembali ke desain Cloud yang berambut jabrik dan pirang. Ingin melihat desain rambut awal Cloud? Kamu bisa melihatnya dari Angeal Hewley di Crisis Core: Final Fantasy VII (2007).

2. Bukan Cloud, tadinya namanya adalah Joe!

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIIsoranews24.com

Selain Nomura, masukan dari Sakaguchi Hironobu (坂口 博信) sebagai story planner ikut membantu mendesain Cloud Strife Detektif Joe. Tidak salah baca, tadinya protagonis untuk FFVII direncanakan bernama Detektif Joe.

Awalnya, Sakaguchi ingin FFVII bertema misteri dan detektif. Game ini tadinya hampir menceritakan perjuangan Detektif Joe yang berapi-api dalam mencari dalang di balik berbagai ledakan reaktor Mako di Midgar. Untungnya, kisah Cloud Strife yang saat inilah yang dipakai.

3. Hubungan mitologi Nordik dengan Cloud Strife!

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIICloud Strife dan Tifa Lockhart saat kecil di Nibelheim pada FFVII versi remake (finalfantasy.fandom.com)

Diceritakan bahwa Cloud Strife dan Tifa Lockhart berasal dari tempat yang sama, sebuah desa bernama Nibelheim. Desa ini terletak di pangkalan Gunung Nibel yang menerima listrik dari Shinra. Nama desa tersebut berasal dari mitologi Nordik, Nifleheim, tempat yang sangat dingin dari antara 9 alam.

Tempat utama di FFVII, Midgar, juga berasal dari kata "Midgard" yang berarti Bumi. Selain itu, senjata terkuat nomor dua milik Cloud, Ragnarok, pun bertemakan mitologi Nordik yang berarti serangkaian peristiwa yang mengakhiri dewa dan dewi Asgard. Motor milik Cloud juga disebut "Fenrir", serigala yang membunuh Odin.

Baca Juga: 10 Fakta Terselubung tentang Tidus, Tokoh Utama FFX

4. Kisah Cloud Strife vs. Sephiroth diilhami cerita legenda samurai Jepang

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIICloud Strife dan Sephiroth (pinterest.com.au)

Legenda dan mitologi sering menjadi bagian dari Final Fantasy. Saat melihat konflik antara Cloud dan Sephiroth yang sama-sama merupakan ahli pedang, kisah apa yang terbesit dalam pikiranmu? Betul, konflik antara Miyamoto Musashi (宮本 武蔵) dan Sasaki Kojiro (佐々木 小次郎).

Dalam kisah aslinya, Musashi dan Kojiro sempat bertarung 1612. Seperti yang kamu pernah dengar, Musashi mengalahkan dan membunuh Kojiro dengan dayung! Kisah ini kemudian mengilhami konflik antara Cloud dan Sephiroth, dan tentu saja, Cloud yang memenangkan pertarungan tersebut.

5. Dilema tanggal ulang tahun Cloud Strife!

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIICloud Strife di FFVII (theverge.com)

Kalau menyukai satu karakter, cukup penting untuk mengetahui biodatanya, termasuk tanggal ulang tahunnya. Nah, kapan Cloud Strife berulang tahun? Dalam buku Final Fantasy VII Ultimania Omega (2005), ia dikatakan ulang tahun tanggal 11 Agustus. Namun, di Final Fantasy Tactics (1997), tanggal tersebut berubah pada 19 Agustus!

Anehnya, FF Tactics mengatakan bahwa Cloud memiliki horoskop Aquarius (20 Januari-18 Februari), sementara tanggal lahirnya seharusnya Leo (22 Juli- 22 Agustus). Oleh karena keanehan tersebut, tanggal 11 Agustus dari Ultimania Omega menjadi tanggal lahir Cloud yang canon.

6. Punya parfum sendiri!

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIIeau du toilette edisi Cloud Strife (gamerant.com)

Dengan naiknya citra Cloud, maka Square Enix pun kedapatan ide untuk menjual berbagai merchandise yang berbau protagonis FFVII ini. Salah satu yang paling terkenal adalah eau du toilette beraroma bunga dan buah Cloud Strife yang dirilis pada Tokyo Game Show 2009. Parfum ini dibanderol seharga US$99,5 (Rp1,4 jutaan).

Sayangnya, parfum Cloud Strife ini hanya eksklusif di Jepang. Dengan ini, Cloud Strife adalah karakter FF pertama yang mendapatkan lini parfum sendiri. Setelah Cloud, Lightning (2009), Sephiroth (2010), dan Noctis Lucis Caelum (2013) juga mendapatkan parfum khas mereka sendiri.

7. Muncul di game fighting!

7 Fakta Unik Cloud Strife, Sang Protagonis Cool FFVIICloud Strife di Super Smash Bros (resetera.com)

Selain FFVII, Cloud Strife juga menjadi bintang tamu di beberapa game seperti Kingdom Hearts, hingga game bertema fighting di Nintendo, Super Smash Bros. Namun, tahukah kamu kalau Super Smash Bros bukan game fighting pertama Cloud? Game fighting pertama yang menampilkan Cloud adalah Ehrgeiz: God Bless the Ring (1998).

Dipublikasikan oleh Namco (Arcade) dan Square Enix (PS), Ehrgeiz menampilkan karakter-karakter FFVII lain seperti Tifa, dan Sephiroth. Selain Ehrgeiz, Cloud juga harusnya muncul di Soulcalibur II untuk PS2 (2003). Namun, kesepakatan Namco dan Square Enix pupus tengah jalan, sehingga yang dipakai adalah Heihachi Mishima dari Tekken.

Itulah 7 fakta menarik mengenai Cloud Strife, protagonis ikemen yang dingin dan misterius dari Final Fantasy VII. Merasa tercerahkan?

Baca Juga: 8 Fakta Unik soal Lightning, Protagonis Elegan di FFXIII

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya