Berandai-andai, 7 Skenario What If...? dari Game Star Wars

Bagaimana kalau kisah di game Star Wars diputar sedikit?

"May the Force be with you."

Siapa yang tidak pernah dengar ucapan ini? Ini adalah ungkapan dari film fiksi ilmiah (sci-fi) bertajuk Star Wars. Pertama kali hadir pada 1977 dengan A New Hope, film karya George Lucas ini menceritakan konflik antariksa antara Jedi dan Sith. Tidak hanya film, Star Wars juga merambah ranah novel hingga game.

Seperti kebanyakan film, mayoritas jalan cerita Star Wars diakhiri dengan ending di mana kebenaran mengalahkan kejahatan. Akan tetapi, bagaimana jika jalan cerita tersebut "diubah" sedikit? Hasilnya bisa amat berbeda! Layaknya Marvel, inilah 7 skenario What If...? dari game Star Wars.

1. What If... Anakin Skywalker yang jadi Emperor?

https://www.youtube.com/embed/fJNPs5CTz9s

Berbarengan dengan perilisan filmnya, Star Wars III: Revenge of the Sith ikut diluncurkan pada 2005. Baik film dan game sama-sama menceritakan kejatuhan Anakin Skywalker ke dark side menjadi Darth Vader yang melibatkan pertarungan antara Anakin dan sang master, Obi-Wan Kenobi, di planet Mustafar.

Di game, kamu bisa memilih ingin menjadi Anakin atau Obi-Wan. Jika memilih Obi-Wan, ending-nya sama seperti film: Anakin melompat, Obi-Wan memotong dua kaki dan satu tangan Anakin, lalu Anakin jadi Darth Vader yang bak robot. Namun, jika kamu memilih Anakin, maka ending-nya bisa amat berbeda!

Layaknya Obi-Wan terhadap Darth Maul, Anakin berhasil melompati Obi-Wan dan membunuhnya. Ia kemudian menghadap Emperor Palpatine yang memberikan sang Darth sebuah lightsaber merah. Anakin kemudian membunuh Palpatine dan mengumumkan bahwa ialah Emperor yang baru!

2. What If... Starkiller bunuh Obi-Wan Kenobi?

https://www.youtube.com/embed/owZaoHF-k1A

Dirilis pada 2008, Star Wars: The Force Unleashed menceritakan seorang jenius bernama Galen Marek/Starkiller yang dilatih oleh Darth Vader dan disuguhi dua ending. "Kematian" Galen kemudian jadi fondasi berdirinya Rebel Alliance. Namun, jika Starkiller membunuh Darth Vader lalu memburu Palpatine, ia malah jadi Darth Vader baru!

Dapat dimainkan dalam bentuk downloadable content (DLC), Palpatine menyuruh Starkiller memburu pentolan Rebel Alliance dan dimulai dari Obi-Wan "Ben" Kenobi. Melindungi Millenium Falcon yang kabur, Ben berhadapan dengan Starkiller. Kalah saing, Starkiller berhasil membunuh Ben dengan sadis.

Namun, Force Ghost Kenobi muncul dan menantang lagi Starkiller. Tak perlu usaha ekstra, Starkiller berhasil membunuh Force Ghost Kenobi, sehingga sang Master Jedi benar-benar binasa. Dengan tak adanya sosok Ben Kenobi, Luke Skywalker pun menjadi tak tentu arah dan rentan!

3. What If... Luke Skywalker memilih Dark side?

https://www.youtube.com/embed/gi75UY43BJA

Fast forward ke planet Hoth di masa Empire Strikes Back, Starkiller dan Empire menyerang Rebel Alliance. Dengan perintah Palpatine, Starkiller berhadapan dengan Luke yang juga melindungi Millenium Falcon. Tentu saja, dibandingkan dengan Starkiller, Luke juga tidak berdaya.

Bukan Vader, Starkiller yang kemudian memotong tangan kanan Luke. Menahan Millenium Falcon, Luke malah berubah ke dark side dan menyerang Starkiller dengan Force Lightning! Tentu, ketidakstabilan Luke memudahkan Starkiller menaklukannya. Setelahnya, Starkiller mengangkat Luke jadi muridnya.

Baca Juga: Jangan Ngaku Pencinta Star Wars Kalau Belum Memainkan 8 Game Ini

4. What If... Putri Leia dibunuh oleh Starkiller?

https://www.youtube.com/embed/U1bjs8jze-c

Dirilis pada 2010, The Force Unleashed II menceritakan kembalinya (klona) Galen Marek dan ditutup dengan pertarungannya dengan Vader. Di akhir yang canon, Galen tidak membunuh Vader dan membiarkan Rebel Alliance menangkapnya. Namun, jika Galen mencoba membunuhnya, klona Galen/"Starkiller" yang lain akan membunuh Galen.

Dengan perintah memburu kepala Rebel Alliance, "Starkiller" yang dingin pergi ke Endor di masa Return of the Jedi untuk memburu Han dan Chewbacca. Di akhir, "Starkiller" berhadapan dengan Putri Leia yang telah menjadi Jedi setelah kematian Luke di Hoth.

Seperti di sekuel Star Wars, putri Leia memang diceritakan juga peka terhadap Force, jadi bukan kejutan besar. Meski memberikan perlawanan yang merepotkan, "Starkiller" tetap terbukti lebih kuat dan membunuh Leia. Namun, kekuatan "Starkiller" membuat Palpatine takut dan memerintahkan seluruh Empire untuk membunuhnya!

5. What If... Darth Revan jadi Sith Lord lagi?

https://www.youtube.com/embed/sqLf1Pqtolk

Diumumkan akan di-remake untuk konsol next gen pada September 2021, Star Wars: Knights of the Old Republic dirilis pada 2003 dan menceritakan kisah Darth Revan yang amnesia lalu kemudian "dicuci otak" menjadi pahlawan untuk Jedi dan Galactic Republic. Akan tetapi, bagaimana jika Revan malah kembali ke dark side?

Menghadapi Bastila Shan yang diubah ke dark side oleh Darth Malak, Revan malah luluh dan kembali ke dark side. Kemudian, Revan dan Bastila membunuh Darth Malak untuk mengambil alih Star Forge. Akhirnya, Darth Revan kembali mengambil titel "Sith Lord" dan mengangkat Bastila sebagai pasangan dan muridnya.

6. What If... ada pasukan Sith dalam bentuk carbonite?

https://www.youtube.com/embed/rCDcO_KeRVo

Mengambil latar sebelum A New HopeStar Wars: Empire at War adalah game strategi yang rilis pada 2006 yang menceritakan konflik antara Galactic Empire dan Rebel Alliance. Namun, bukan jalan cerita utama yang menarik untuk dibahas, melainkan DLC-nya, "Forces of Corruption" yang rilis beberapa bulan kemudian.

Di akhir cerita, seorang Nightsister, Silri, menggunakan artefak Sith untuk melacak senjata rahasia Sith. Ia diarahkan ke sebuah planet yang berisi ribuan pasukan Sith dalam keadaan beku di carbonite (seperti Han Solo di Return of the Jedi). Apa yang akan dilakukan Silri?!

7. What If... Jabba the Hutt menyelenggarakan tarung wahana antariksa?

https://www.youtube.com/embed/AWIc-jVwCaQ

Diperkenalkan di Star Wars I: The Phantom Menacepodracing adalah ajang balap berbahaya yang melancarkan jalan Anakin untuk menjadi Jedi. Sempat beredar di jagat Star Warspodracing kemudian dilarang di masa New Republic atau setelah jatuhnya Galactic Empire.

Namun, bagaimana bila Empire juga tidak setuju dengan podracing? setelah Galactic Empire melarang podracing, Jabba the Hutt harus memikirkan sumber rezeki baru. Jadi ia mengembangkan olahraga baru, yaitu tarung wahana antariksa. Itulah dasar game "Star Wars: Demolition" yang rilis pada 2000!

Seperti demolition derby, berbagai wahana Star Wars dan pengemudinya bertarung untuk hidup dan mati. Kamu dapat melihat wahana dari tank Separatist, speeder Bloodfin bersama Darth Maul, hingga hewan Rancor. Uniknya, Boba Fett hanya tampil dengan jetpack khasnya, bukan dengan kapal Slave I (Firespray).

Itulah berbagai skenario plot twist ala What If...? yang berasal dari game Star Wars. Meski plot-plot ini bukan canon, setidaknya menarik untuk membayangkan bagaimana jika cerita Star Wars diubah sedikit, kan? Siapa sangka nasib alam semesta berubah sebegitu banyaknya!?

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 15 Karakter di Star Wars EU yang Keren Abis

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya