Lawan Virus Corona, Pokemon Go Rilis Mode Indoor! Main di dalam Rumah
giphy.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (COVID-19), berbagai instansi dunia, dari swasta hingga pemerintah, menyuluhkan masyarakat untuk tetap di rumah dan menghindari aktivitas sosial sementara waktu.
Bahkan, pengembang gim mobile realitas tertambah (AR) "Pokemon Go", Niantic, harus mengakui bahaya pandemi virus corona terhadap para pemainnya.
Memang, misi Pokemon Go, gim yang menampilkan berbagai monster Pokemon yang diluncurkan pada 2016, adalah agar para Pokemon trainers bisa lepas dari platform konsol Nintendo DS atau GameBoy yang memaku mereka di rumah. Akan tetapi, jika keadaan sedang genting seperti ini, keluar rumah jauh-jauh adalah hal yang berbahaya.
Demi menghindari bahaya virus corona baru (COVID-19), pada Kamis (12/3) minggu lalu, Niantic memutuskan untuk mengubah sistem Pokemon Go, memungkinkan para pemain untuk bermain dari rumah.
1. Memperbanyak habitat dan hadiah PokeStop
www.forbes.comMengutip pernyataan Niantic ke Polygon, pengembang gim asal Amerika Serikat tersebut memprioritaskan pembaruan Pokemon Go agar dapat dinikmati secara "individu", tanpa harus berkelana jauh dari rumah.
Salah satu perubahan yang dilakukan oleh Niantic adalah dengan memperbanyak habitat, agar para trainer dapat melihat Pokemon yang ada di sekitar mereka tanpa perlu pergi jauh dari rumah.
bustle.comSelain memperbanyak habitat Pokemon, Niantic juga memperbanyak jumlah hadiah pada PokeStop, titik dalam gim yang menyediakan banyak hadiah untuk para pemain.
Mulai dari PokeCoin (mata uang di dunia Pokemon Go) hingga telur Pokemon, kamu dapat mendapatkannya tanpa harus pergi jauh.
Baca Juga: 7 Franchise Game Paling Laku Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Pokemon!
2. Fitur Incubator lebih cepat
bustle.comLelah berjalan berpuluh-puluh kilometer jauhnya demi menetaskan telur Pokemon? Tidak perlu capek-capek lagi.
Editor’s picks
Demi mengantisipasi COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 140 negara, Niantic menyematkan fitur "Incubator" yang lebih cepat. Selama ini, fitur incubator (jati diri Pokemon Go sebagai gim outdoor) mengharuskan para pemain untuk menempuh jarak tertentu demi menetaskan telur Pokemon.
Setelah pembaruan, pemain Pokemon Go dapat menetaskan telur mereka dengan menempuh setengah jarak dari biasanya. Berarti, telur tersebut menetas "dua kali" lebih cepat dari biasanya!
Best part? Tanpa keluar rumah!
3. Diskon "Incense Pack" hingga 99 persen!
bgr.comPerubahan yang dilakukan Niantic selanjutnya adalah diskon besar-besaran untuk "Incense Pack". Sekadar penjelasan singkat (para pemain Pokemon Go sudah tahu pastinya), Incense Pack adalah item khusus dalam gim yang memikat para Pokemon untuk datang ke arahmu.
Jika sebelumnya kamu diharuskan membayar 1,250 Pokecoin untuk 25 incense, kamu dapat mendapatkan 30 incense dengan membayar...
"Satu Pokecoin saja!"
Tidak cukup? Niantic memperpanjang waktu penggunaan incense dari 30 menit menjadi satu jam! Jadi, kamu dapat menggunakan incense tersebut selama 30 jam.
futuregamereleases.comDikarenakan COVID-19, Niantic terpaksa membatalkan beberapa acara besarnya, seperti:
- Abra Community Day (15 Maret), dan
- Safari Zones di St. Louis, Amerika Serikat (27 - 29 Maret).
Acara Community Day bulan ini berfokus pada Pokemon Abra versi shiny alias bercahaya! Meskipun dibatalkan, Niantic menjanjikan kesempatan untuk berburu Shiny Abra akan jauh lebih besar dengan habitat yang diperbanyak dan incense yang super murah.
"Tunggu apa lagi? Yuk, buka Pokemon Go kamu!"
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)
Baca Juga: 7 Game Spin Off Pokemon yang Wajib Kamu Coba, Beda dari Biasanya
Berita Terkini Lainnya
