Jangan Curang, 9 Game Brilian yang Menghukum Cheater
Seorang laki-laki marah saat bermain game. (istockphoto.com/LightFieldStudios)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa orang, hukum dibuat untuk dilanggar. Hal tersebut juga berlaku untuk video game. Jika game dirasa terlalu sulit, tidak jarang pemain akan mengaktifkan GameShark hingga kode cheat agar bisa mendapatkan konten-konten tanpa harus bersusah payah. Merekalah yang disebut cheater!
Mungkin, hal tersebut bisa bikin game jadi lebih cepat ditamatkan. Tetapi, beberapa developer tidak suka karena dianggap tidak menghormati karya mereka dan para pemain lainnya. Jadi, mereka memasukkan hal-hal unik ke dalamnya! Inilah 9 game yang menghukum para cheater dengan cara-cara yang brilian.
1. Banjo-Kazooie (1998): Kalau masih bandel, save file akan lenyap!
Grunty menghapus save data setelah ngecheat di Banjo-Kazooie. (raregamer.co.uk)Banjo-Kazooie adalah game platform yang dikembangkan oleh Rare untuk Nintendo 64. Di sini, kamu bermain sebagai beruang Banjo dan burung Kazooie untuk menghentikan penyihir Gruntilda atau Grunty untuk menyelamatkan adik Banjo, Tooty. Terlihat menyenangkan, jangan coba-coba nge-cheat di sini!
Kamu bisa dapatkan kode cheat dari Cheato dan Bottles. Kode cheat dapat diaktifkan di istana pasir Treasure Trove Cove dengan menghancurkan huruf-huruf di istana pasir. Dua kali, kamu akan mendapatkan peringatan. Kali ke-3, Grunty akan menghapus seluruh save file!
2. Donkey Kong 64 (1999): Game jadi tidak bisa dimainkan!
Donkey Kong 64 (looper.com)Selain Banjo-Kazooie, Donkey Kong 64 juga adalah game buatan Rare yang tidak mengizinkanmu nge-cheat. Kamu mungkin sudah lumrah dengan konsep GameShark di konsol-konsol zaman dulu. Coba saja aktifkan GameShark di Donkey Kong 64, maka kamu akan menemui celaka!
Setelah mengaktifkan GameShark, Donkey Kong 64 akan nge-glitch. Karakter Donkey Kong akan bertingkah aneh, tak bisa mengambil item apa pun, dan malah mati dalam sekali serang! Jangan coba-coba save dalam keadaan ini atau glitch pada Donkey Kong 64 jadi permanen.
3. The Legend of Zelda: Link's Awakening (1993): Dicap "Pencuri" dan dibunuh bila kembali!
Sebagai game The Legend of Zelda pertama untuk Game Boy dan tidak menampilkan Putri Zelda, Link's Awakening mengajarkan adab yang baik dan pelajaran bagi para cheater. Beli barang tanpa bayar? Bisa. Kamu bisa mengelabui pemilik tokonya dan melenggang keluar tanpa hukuman.
Tetapi, karakter NPC di game akan memanggilmu "PENCURI" (terlepas dari nama yang kamu berikan pada Link di awal game). Ingin coba kembali ke toko untuk meminta maaf atau lupa barang-barangmu? Jangan coba-coba! Sang pemilik toko sudah menunggu untuk membasmimu!
The Legend of Zelda: Link's Awakening sudah ada dalam bentuk remake untuk Nintendo Switch. Kamu pun juga bisa "mencuri", dicap "PENCURI", hingga dihukum oleh pemilik toko. Bedanya, kamu dapat menyaksikan insiden menggelikan ini dalam format HD!
4. Gradius 3 (1989) dan Super Monkey Ball Jr. (2002): Kode cheat Konami yang bikin runyam!
"↑, ↑, ↓, ↓, ←, →, ←, →, B, A"
Itulah kode cheat yang disebut "Konami Code". Jika dimasukkan ke beberapa game, bahkan non-Konami, kamu mendapatkan berbagai fitur yang tidak seharusnya ada, dari nyawa tak terbatas hingga kekuatan luar biasa. Namun, beberapa developer dan Konami sendiri tidak senang jika kode tersebut terlalu dieksploitasi.
Sebagai contoh, dalam Gradius III versi SNES buatan Konami. Jika memasukkan Konami Code di game pesawat luar angkasa ini, kamu akan mendapatkan "hadiah" yang membagongkan. Bukannya dapat nyawa atau kekuatan, pesawat luar angkasamu malah hancur berkeping-keping!
Selain Gradius III, beberapa game non-Konami juga meledek pemain jika mengaktifkan kode tersebut. Salah satunya adalah Super Monkey Ball Jr. buatan buatan Realism untuk Game Boy Advance.
Jika kamu memasukkan Konami Code ke Super Monkey Ball Jr., tidak ada yang akan hancur berkeping-keping. Tetapi, siap-siap kamu menerima hinaan berupa perubahan judul game menjadi "Super Nice Try". Ada-ada saja!
Baca Juga: Ini 7 Game dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa
5. SimCity dan SimCity 2000 (1989 dan 2003): Kota hancur atau terlilit hutang!
Editor’s picks
SimCity 2000 (origin.com)SimCity adalah game buatan Maxis bagi kamu yang ingin mencoba jadi seorang "walikota". Betul, game ini mengizinkanmu membuat kota sesuka hati. Tetapi, ada saatnya kamu butuh lebih banyak uang untuk mengelola kota, kan?
Di sinilah kode cheat bekerja. Ketik "FUND" dan kamu akan mendapatkan uang US$10.000. Namun, jika kamu menggunakan kode ini hingga 8 kali, maka kotamu akan dilanda gempa bumi! Anggap saja hukuman dari Sang Ilahi karena kamu terlalu tamak dan curang.
Hal tersebut juga berlaku di SimCity 2000. Ketik "FUND" dan kamu akan mendapatkan uang. Tetapi, dalam bentuk pinjaman dengan bunga 25 persen! Ingin lebih kecil? Ketik "CASS" untuk US$250. Tetapi, ada kemungkinan kotamu dilanda gempa bumi hingga 15 persen! Pilih mana, terlilit hutang atau diguncang gempa bumi?
6. Afterlife (1996): Death Star menghancurkan alam baka layaknya Alderaan!
Death Star menghancurkan kota di Afterlife. (mygaming.co.za)Layaknya SimCity, Afterlife adalah game simulasi mengelola kota dari LucasArts, developer yang terkenal dengan game Star Wars. Sesuai namanya, Afterlife mengizinkanmu mengelola "kota" di Surga dan Neraka. Tentu, kamu perlu uang untuk mengembangkannya, dan lagi-lagi, ada kode cheat-nya!
Ketik "$@!" dan kamu akan mendapatkan uang tambahan 10 juta. Tetapi, jika kode tersebut dipakai hingga 5 kali, maka Death Star, stasiun luar angkasa milik Empire di Star Wars, akan muncul dan menghancurkan kota buatanmu seperti ia menghancurkan planet Alderaan di Star Wars: A New Hope!
7. Slender: The Arrival (2013): "Tak satu pun kutu yang dapat menyelamatkanmu dariku"!
Slender: The Arrival (ign.com)Glitch terkesan mengganggu di game? Tidak untuk game horor. Jika kamu tidak ingin terkena jump scare, kamu bisa mengandalkan glitch untuk melewati perangkapnya. Namun, jika kamu berpikir cara tersebut berhasil di Slender: The Arrival, Blue Isle Studios menjamin kamu akan segera menyesal.
Jika kamu coba glitch untuk menghindari Slender Man, kamu malah akan glitch ke jurang dan mati. Akan muncul pesan berbunyi,
"Bahkan kutu (bug) di game ini pun tak akan menyelamatkanmu dariku".
Tak cukup, akan muncul jump scare khas Slender Man dengan layar mengerlip dan Slender Man akan muncul dengan tiba-tiba dan suara yang mengagetkan. Sudah diledek, dibuat tak bisa tidur pula!
8. Guild Wars (2005): Dieksekusi mati di hadapan orang banyak, secara tiba-tiba!
Cheatingi di game offline? Itu biasa dan tergantung dari hati nurani serta motivasi pemain. Kalau di game online? Hal tersebut sebenarnya melanggar hukum dan ketentuan dari developer! Salah satu hukuman terberatnya adalah ban seumur hidup. Tetapi, di game Guild Wars, ArenaNet ingin memastikan para cheater benar-benar dipermalukan!
Jika kedapatan nge-cheat di Guild Wars, kamu akan disatroni oleh Dhuum, grim ripper versi Guild Wars lengkap dengan sabitnya. Ia akan muncul dari tanah dan membelah avatarmu jadi dua! Kamu akan otomatis keluar dari game dan tentu saja, akunmu telah di-ban oleh ArenaNet. Bayangkan malunya!
9. Max Payne 3 (2012): Ditempatkan satu match dengan cheater lainnya!
Para cheater di Max Payne 3 saling bertempur di satu match. (rockstargames.com)Banning akun dari game online adalah hukuman yang lumrah untuk para cheater. Namun, bagaimana jika para developer percaya mereka bisa berubah dan ingin memberikan mereka pelajaran? Rockstar mampu melakukannya dengan Max Payne 3. Caranya? Gabungkan cheater dengan cheater lain dan biarkan mereka saling mencurangi!
Jika kamu ketahuan nge-cheat di Max Payne 3, kamu akan kesulitan menemukan lawan saat bermain online. Kalau dapat pun, kamu akan dipasangkan dengan sesama cheater karena dilarang untuk bermain di lobby normal. Untuk kembali, kamu perlu menunjukkan itikad baik dengan tidak cheating lagi dan bermain sesuai aturan.
Seorang bocah laki-laki marah saat bermain game. (istockphoto.com/p_ponomareva)Itulah beberapa game yang menghukum para pemainnya yang curang dengan cara brilian. Banning memang menghukum mereka. Tetapi, tentu saja para developer ingin mereka jera. Jadi, mereka melakukan apa pun, dari menghapus save data hingga mempermalukan mereka depan umum, hingga mereka jera!
Menurutmu, dari sejumlah game yang telah disebutkan, mana cara yang paling brilian untuk menghukum para cheater? Jika kamu termasuk salah satunya, ingat, cheating hanya membuat game jadi tidak asyik dan kamu malu sendiri. Segera tobat, ya!
Baca Juga: Sehat dan Seru, 7 Game Olahraga Terbaik untuk Android
Berita Terkini Lainnya
