5 Sekuel yang Memiliki Grafis Lebih Buruk dari Game Pertama

#Gadget101 Waduh, kok bisa ya?

Ketika berbicara mengenai sebuah sekuel dari video game, pasti yang terbayang adalah seberapa besar peningkatan atau perkembangan yang dilakukan jika dibandingkan dengan seri pertamanya. Sebenarnya, hal semacam ini menjadi sesuatu yang wajib diterapkan oleh developer.

Namun, beberapa developer justru gagal merepresentasikan peningkatan kedalam sekuel atau seri kedua dari game buatan mereka. Bahkan, bukannya meningkat, sekuel tersebut malah seakan ‘terjun bebas’ dengan kualitas grafis yang menurun dan menjadi lebih buruk. Berikut 5 sekuel yang memiliki grafis lebih buruk dari game pertamanya.

1. Assassin's Creed 2

5 Sekuel yang Memiliki Grafis Lebih Buruk dari Game Pertamabusinesswire.com

Assassin’s Creed 2 menjadi salah satu seri terbaik yang membangun AC menjadi franchise fenomenal hingga saat ini. Benar memang, jika dibandingkan dengan yang pertama, AC2 jauh lebih besar dan baik. Namun, skala lebih besar itu tidak berlaku di sisi visual alias grafis.

Model dari karakter utama dan juga NPC cenderung lebih kasar, jika dibandingkan dengan seri pertama. Detail tekstur yang dihadirkan di setiap sisi kota juga terasa lebih buram dan kurang tajam. Untuk sebuah franchise besar, ‘langkah mundur’ ini sungguh disayangkan.

2. Crackdown 2

5 Sekuel yang Memiliki Grafis Lebih Buruk dari Game Pertamamicrosoft.com

Meski dirilis tiga tahun setelah seri pertama, Crackdown 2 bisa dibilang merupakan penurunan yang sangat signifikan di setiap sisi. Langkah mundur yang paling luar biasa, muncul dari kualitas visualnya. Model grafis cell-shading masih dipertahankan, namun warna dunia yang dihadirkan malah dibuat jadi lebih abu-abu dan coklat.

Tekstur juga terlihat lebih ‘miskin’, bersama dengan efek ledakan yang terasa lebih lemah jika dibandingkan dengan yang pertama. Selebihnya, tidak ada peningkatan yang berarti di sekuel yang satu ini.

Baca Juga: 5 Game yang Tak Disangka Terinspirasi dari Kisah Nyata

3. Devil May Cry 2

5 Sekuel yang Memiliki Grafis Lebih Buruk dari Game Pertamaeurogamer.net

Devil May Cry 2 dianggap sebagai seri terburuk dari keseluruhan franchise DMC. Inti dari sekuel ini masih sama seperti yang pertama, namun alih-alih dibuat lebih baik, malah dikembangkan dengan cara yang sangat buruk.

Pertempuran bos didalamnya terkesan sangat mudah, combat system terlalu mendasar dan kepribadian Dante sebagai karakter utama, juga dibuat seakan ‘lunak’. Tak sampai disitu saja, grafis yang ditawarkan juga sama-sama gagal dan mengecewakan. Perspektif kamera terlalu jauh dan detail setiap karakter atau dunia terasa tidak hidup sama sekali.

4. James Bond 007: Blood Stone

5 Sekuel yang Memiliki Grafis Lebih Buruk dari Game Pertamabagogames.com

Sebagai awalan dari franchise game James Bond versi Daniel Craig, Quantum Of Solace terbilang memiliki kualitas yang setara dengan filmnya. Tapi disisi lain, Blood Stone yang merupakan sekuel malah menjelma menjadi kegagalan yang hakiki. Dengan pergantian developer dan game engine, Blood Stone terkesan dibuat setengah hati dengan grafis yang acak-acakan.

Pencahayaan memang jadi jauh lebih baik, namun kualitas dunia, karakter dan level yang dihadirkan terasa dibatasi. Alhasil, alih-alih mengalami peningkatan, Blood Stone malah mendapatkan penurunan.

5. The Amazing Spider-Man 2

5 Sekuel yang Memiliki Grafis Lebih Buruk dari Game Pertamagamespot.com

The Amazing Spider-Man 2 merupakan salah satu game bertema karakter superhero Marvel terburuk yang pernah diciptakan. Dengan proses pengembangan yang dibuat terburu-buru dan setengah hati, game karya Activision ini menjadi salah satu produk gagal pada masanya.

Terlebih di sisi visual, kualitas dari karakter Spiderman terkesan seperti mainan plastic dengan efek pencahayaan atau kilauan yang lebay. Selain itu, New York yang menjadi latar kota utama, juga terasa seperti tumpukan kotak kardus yang menjemukan. Segala hal yang ada didalam game ini, seakan dibuat dengan tujuan kosong karena sama sekali ‘tak bernyawa’.

Demikian tadi informasi terkait sekuel game yang memiliki kualitas grafis lebih buruk dari game pertamanya. Untungnya, kasus semacam ini sudah tidak terlihat lagi pada sekuel yang dirilis dalam 3 tahun terakhir. 

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Ini 5 Game Indie yang Wajib Kamu Mainkan di 2018 

Arif Gunawan Photo Verified Writer Arif Gunawan

Noob Tech Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya