Awalnya Dibenci, 7 Game Ini Justru Berakhir Dicintai

Bukti bahwa kegagalan di awal bukanlah akhir dari segalanya

Dengan banyaknya game yang dirilis tiap tahunnya, tidak sedikit game yang tidak disukai atau dibenci karena dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi. Ada banyak faktor mengapa itu bisa terjadi, mulai dari masalah teknis seperti bug atau eksekusi akhir yang membuat pemain kehilangan minat untuk bermain.

Sementara beberapa di antaranya terus dibenci dan gagal, tidak sedikit yang justru berhasil bangkit dan dicintai oleh para pemain. Penasaran game apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Fallout New Vegas

https://www.youtube.com/embed/l-x-1fm2cq8

Sebelum dirilis, Fallout New Vegas sempat mendapat beberapa pujian dari para kritikus. Namun, beberapa jam setelah akhirnya dirilis, game garapan Obsidian Entertainment itu dibanjiri oleh laporan pemain yang mengeluhkan berbagai masalah teknis.

Untungnya, keluhan itu tak berlangsung lama, yang akhirnya patch perbaikan terus dirilis guna mengatasi masalah tersebut. Setelah awal yang sulit, Fallout New Vegas perlahan tapi pasti mulai dicintai dan hingga kini masih dianggap sebagai salah satu game terbaik di seri Fallout.

2. Assassin’s Creed Unity

https://www.youtube.com/embed/xzCEdSKMkdU

Meski kini dipuji oleh banyak penggemar sebagai game Assassin’s Creed dengan elemen parkur terbaik, ketika dirilis Assassin’s Creed Unity jauh dari kata diterima dengan baik.

Secara keseluruhan, Unity cukup dikritik secara negatif baik oleh pemain maupun kritikus. Selain bug di mana-mana, permasalahan Unity juga muncul dari sisi konektivitas ketika bermain bersama pemain lain.

Hingga kini Unity masih dinilai buruk oleh sejumlah pemain, meski tidak dapat disangkal jika beberapa penggemar masih menikmatinya hingga saat ini.

3. Diablo 3

https://www.youtube.com/embed/Q17FDfU7-ds

Perilisan Diablo 3 menuai cukup banyak kontroversi. Sejumlah penggemar tidak menyukai beberapa hal seperti sedikitnya mode PvP dan hadirnya "rumah lelang". Hal tersebut kemudian membuat Diablo 3 terasa kurang, yang mana pemain berduit bisa dengan mudah mendominasi permainan daripada mereka yang tidak.

Untungnya pada 2014, Blizzard selaku developer memutuskan untuk menghapus rumah lelang dan setelahnya jadi ada makin banyak pemain yang mulai bermain dan menyukai Diablo 3.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, 7 Game Ini Awalnya Merupakan Game Arcade

4. Fallout 76

https://www.youtube.com/embed/M9FGaan35s0

Setelah dirilis tanpa kehadiran NPC dan adanya bug di segala sisi, tak heran jika Fallout 76 langsung menuai kritik pedas dari para pemain dan kritikus. Setelahnya mulai ada banyak penggemar yang bertanya-tanya apakah Fallout 76 bisa dan layak untuk diselamatkan.

Bethesda selaku developer tidak tinggal diam dengan mengembalikan NPC serta memperbaiki sejumlah masalah teknis. Pasca perilisan DLC Wastelander, Fallout 76 kini jadi terasa lebih matang dengan beragam peningkatan yang dihadirkan.

5. Elder Scrolls Online

https://www.youtube.com/embed/7fX_9HG1veE

Dikembangkan oleh ZeniMax Online Studios dan diterbitkan oleh Bethesda, Elder Scrolls Online memiliki banyak masalah di awal-awal perilisannya. Para kritikus menyebut jika konsep MMORPG yang ditawarkan game ini “OK”, tetapi OK tidak cukup untuk seri game sebesar Elder Scrolls.

Setelah berbagai perbaikan termasuk sistem berlangganan yang diusungnya dan juga perilisan beberapa DLC termasuk Summerset, Elder Scrolls Online akhirnya mulai diterima dengan baik oleh para penggemar.

6. Final Fantasy 14: A Realm Reborn

https://www.youtube.com/embed/h542YbZuwkQ

Game original Final Fantasy 14 menerima cukup banyak feedback negatif dari para pemain. Game tersebut dianggap sebagai game yang tidak pemain inginkan dan terasa tidak sesuai dengan genre yang direpresentasikannya.

Alih-alih memperbaikinya, Square Enix selaku developer mengambil langkah berbeda yaitu membangun ulang dari awal dan kemudian menamainya dengan nama baru, yaitu Final Fantasy 14: A Realm Reborn. Langkah tersebut untungnya berhasil meski berdampak pada pengembangan game Final Fantasy lainnya.

7. Alpha Protocol

https://www.youtube.com/embed/JMWKKlGtcvQ

Kritikus menyebut Alpha Protocol sebagai game RPG yang kurang polesan dan tujuan ketika dirilis pada 2010 silam. Meski ulasan di awal tidak begitu baik, beberapa tahun setelahnya, Alpha Protocol akhirnya mulai mendapatkan feedback positif.

Kritikus akhirnya melihat bagaimana cerita Alpha Protocol begitu menarik dan pilihan yang bisa dibuat pemain di dalam permainan punya dampak nyata pada dialog di masa depan. Alpha Protocol mungkin punya visual yang kurang, tetapi ceritanya begitu dinikmati oleh para pemain.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game yang awalnya dibenci namun kemudian justru berakhir dicintai. Pernah memainkan salah satu atau beberapa game di atas?

Baca Juga: Bikin Lupa Waktu, Ini 7 Game Indie Terseru di Xbox Series X/S

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya