7 Game dengan Ide Cemerlang Namun Eksekusi Berantakan

Di industri video game, ide menjadi ‘bahan bakar’ yang melahirkan inovasi dan konten-konten menarik. Game-game yang menjanjikan konsep unik selalu meraih antusiasme dan antisipasi dari para pemain. Sayangnya, tidak semua game berhasil mencapai potensinya. Terkadang, meski memiliki ide cemerlang, beberapa game gagal mengeksekusi ide itu dengan baik dan mengecewakan para pemain. Berikut beberapa di antaranya.
1. The Order 1886
Dengan visual memukau dan latar sejarah alternatif yang menarik, The Order 1886 punya potensi untuk jadi game yang luar biasa. Sayangnya, durasi yang pendek dan gameplay linear sekaligus repetitif membuat game ini jadi terasa lemah. Game garapan Ready at Dawn ini terlalu bergantung pada cutscene sinematik, mengorbankan interaktivitas pemain dan membatasi kebebasan untuk menjelajahi dunianya yang sebenarnya menawan.
2. Alpha Protocol
Alpha Protocol merupakan game RPG bertema mata-mata dengan cerita bercabang dan pilihan yang bisa berdampak pada ceritanya. Meski premisnya terdengar menarik, game ini berantakan karena memiliki sistem combat yang kurang matang, masalah teknis dan cerita yang tidak konsisten. Konsekuensi yang dijanjikan dari tiap pilihan pemain sering kali terasa dangkal dan eksekusi keseluruhannya kurang sempurna.
3. Too Human
Selanjutnya adalah Too Human, game aksi RPG yang dengan menarik memadukan mitologi Nordik dan elemen futuristik. Ada harapan besar ketika melihat konsep yang ditawarkan namun sayang, game ini gagal mencapai potensinya karena sejumlah masalah. Mekanisme combat-nya repetitif dan dangkal, sehingga pengalaman gameplay yang diberikan terasa monoton. Selain itu, masalah teknis dan waktu loading yang sangat lama semakin mencederai game ini.
Baca Juga: 7 Game RPG Terbaik yang Tidak Punya Sekuel, Ikonis!
4. Brink
Editor’s picks
Brink punya tujuan untuk merevolusi genre FPS dengan sistem gerakan parkour yang inovatif dan elemen multiplayer berbasis class. Namun, banyak kekurangan yang menghalangi game ini untuk tampil memuaskan. Game ini memiliki AI yang buruk di mana bot-nya tidak memberikan kontribusi apapun pada pengalaman gameplay-nya. Selain itu, kurangnya konten dan masalah teknis juga membuat game ini semakin kehilangan peminat.
5. Aliens: Colonial Marines
Sungguh disayangkan ketika game seperti Aliens: Colonial Marines, yang notabene berlatar di semesta franchise film Aliens yang ikonik, gagal mereplika atmosfer menegangkan yang ada di film-film Aliens. Salah satu masalah terbesar game ini adalah pada AI-nya yang buruk, di mana karakter rekan pemain lebih ke arah menyusahkan daripada membantu. Di samping, mekanisme kontrol yang tidak matang juga dengan mudah membuat pemain frustrasi.
6. Anthem
Ketika cuplikan gameplay perdananya yang terlihat memukau secara visual dengan gameplay fantastis dirilis, banyak pemain yang langsung tertarik dengan Anthem. Sayangnya, masalah teknis menjadi ‘wabah’ untuk game ambisius ini. Ketika pertama kali dirilis, game ini dipenuhi dengan bug dan punya performa yang tidak optimal meski dimainkan di PC dengan spesifikasi tinggi. Selain itu, misi yang dihadirkan juga punya struktur yang repetitif.
7. Mighty No. 9
Diposisikan sebagai suksesor dari seri Mega Man yang begitu dicintai, ada harapan besar ketika Mighty No. 9 diumumkan. Namun sama seperti game lain di daftar ini, game ini gagal dieksekusi dengan baik. Kontrol yang kurang matang, desain level yang tidak menarik dan visual yang biasa saja, menghancurkan harapan pemain terhadap game ini. Bahkan sebelum dirilis, game ini sempat ditunda berkali-kali dan mengecewakan banyak pemain.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game dengan ide cemerlang namun eksekusi berantakan. Pernah memainkan salah satu game di atas?
Baca Juga: 7 Game Disney Terbaik di PlayStation, Super Seru!