7 Game Terbaik untuk Dimainkan dengan Ray-Tracing

Ray-tracing tawarkan refleksi cahaya yang realistis

Teknologi ray-tracing menarik perhatian pemain ketika NVIDIA pertama kali memperkenalkan pada 2018 silam. Selain PC, teknologi itu kemudian juga dikonfirmasi akan menjadi bagian penting dari konsol terbaru seperti PS5 dan Xbox Series X/S.

Bagi yang belum tahu, ray-tracing merupakan teknologi yang memungkinkan suatu game untuk bisa punya efek pantulan cahaya atau refleksi yang lebih realistis. Ada cukup banyak game yang tetap terlihat bagus meski tanpa ray-tracing namun tidak sedikit yang justru lebih baik jika dimainkan dengan ray-tracing. Inilah tujuh di antaranya.

1. Chernobylite

https://www.youtube.com/embed/gooRKKxmVgY

Sebelum Chernobylite dirilis, belum ada satu pun game yang bisa memberikan representasi sangat realistis dari Zona Eksklusi di kawasan Chernobyl.

Usut punya usut, The Farm 51 selaku developer Chernobylite benar-benar mengunjungi Chernobyl untuk mengambil sampel foto dan suara dari kota mati itu. Kerennya lagi, Chernobylite juga telah mendukung fitur ray-tracing yang memungkinkan pemain untuk benar-benar merasakan hampa dan sesaknya Chernobyl pasca ledakan reaktor nuklir pada 1986 silam.

2. Mortal Shell

https://www.youtube.com/embed/akSC_BUBr84

Mortal Shell merupakan game aksi yang meniru formula dari game seperti Dark Souls dengan gameplay yang sulit dan menantang. Menggunakan beragam “shell” yang punya kekuatan dan kelemahannya sendiri-sendiri, dalam game ini pemain ditugaskan untuk mengalahkan monster yang mendominasi dunia yang telah hancur.

Untuk urusan visual, Mortal Shell terbilang memanjakan mata terutama lewat fakta bahwa game garapan Playstack ini telah mendukung fitur ray-tracing untuk refleksi yang lebih nyata.

3. Ghostwire Tokyo

https://www.youtube.com/embed/wPTX1I2pKeA

Dikembangkan oleh Tango Gameworks, Ghostwire Tokyo merupakan game aksi petualangan yang diisi dengan hantu mengerikan atau roh dari mitologi Jepang yang dapat dengan mudah membuat pemain merinding.

Pasca kabut misterius menghilangkan sebagian populasi kota Tokyo, pemain diberi misi untuk mencari akar permasalahan itu dan mengatasinya lewat bantuan roh yang merasuki jiwa karakter pemain untuk menyalurkan kemampuan psikis dan paranormal untuk melawan hantu-hantu lainnya.

Baca Juga: 7 Seri Game Populer yang Kini Telah Beralih Genre

4. Shadow Warrior 3

https://www.youtube.com/embed/x5hcdHYrTuw

Setelah Shadow Warrior 2 tahun 2017 silam, Flying Wild Hog akhirnya merilis penerusnya yaitu Shadow Warrior 3 pada Maret kemarin. Game ini tetap mempertahankan gameplay “membantai setan” dari pendahulunya, tetapi dengan lebih banyak hal baru di samping humor-humor nyeleneh dan khas yang masih dipertahankan.

Meski durasi gameplay dari game ini terbilang singkat, banyaknya opsi senjata untuk menghabisi para musuh membuat pemain bisa berkali-kali menamatkan game ini dan tidak merasa bosan.

5. Control

https://www.youtube.com/embed/F74LLDhAhhI

Selanjutnya adalah Control, game aksi petualangan yang menghadirkan kemampuan supranatural dan visual memukau, yang juga mendapat banyak ulasan positif berkat mekanisme gameplay-nya yang menarik.

Selain tema cerita dan gameplay, Control juga dikenal sebagai salah satu game dengan implementasi ray-tracing terbaik. Efek pencahayaan realistis yang dimiliki ray-tracing membantu Control untuk bisa tampil lebih istimewa dari segi visual, terutama untuk beberapa adegan atau momen tertentu.

6. Cyberpunk 2077

https://www.youtube.com/embed/8X2kIfS6fb8

Sebelum dirilis, Cyberpunk 2077 menjadi salah satu game paling diantisipasi. Bukan tanpa alasan, game ini lahir dari CD Projekt Red, developer The Witcher 3: Wild Hunt yang juga jadi salah satu game terbaik hingga saat ini.

Cyberpunk 2077 berlatar di Night City – kota masa depan yang dipenuhi dengan hiasan lampu neon di segala sisinya, yang tampak sangat memukau pada malam hari. Karenanya, tak heran jika CD Projekt Red kemudian memberikan dukungan ray-tracing untuk game ini guna membuat Night City terasa lebih hidup.

7. Atomic Heart

https://www.youtube.com/embed/_tEgeZrOOHM

Atomic Heart bisa dibilang merupakan game yang mengombinasikan Fallout dan Chernobylite. Game open-world RPG garapan Mundfish ini menempatkan pemain ke dalam posisi P-3, seorang agen KGB yang dikirim untuk menyelidiki peristiwa seputar bencana di Facility 3826 yang misterius.

Atomic Heart memang belum dirilis saat ini (dijadwalkan untuk meluncur pada Q4 2022), tetapi jika dilihat dari cuplikan gameplay-nya, Atomic Heart tampak memanjakan mata terutama jika dimainkan dengan ray-tracing.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik untuk dimainkan dengan teknologi ray-tracing. Tertarik untuk memainkan game-game di atas?

Baca Juga: 7 Game RPG Terbaik untuk Dimainkan di GeForce Now

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya