7 Game yang Ternyata Ilegal di Beberapa Negara

Kelahiran badan rating – ESRB pada 1994 silam membuat proses distribusi game ke negara-negara tertentu menjadi makin ketat. Hasilnya, ada semakin banyak game yang diberi label ilegal alias tidak diperbolehkan untuk beredar di negara tertentu. Sebagian besar di antaranya dilarang beredar karena alasan yang dapat dipahami, namun beberapa yang lain tidak diperbolehkan beredar untuk alasan yang cukup aneh. Berikut 7 game yang ternyata ilegal di beberapa negara.
1. Scarface: The World is Yours
Jerman memiliki undang-undang yang lebih ketat mengenai jenis game yang dapat diperjualbelikan di negara mereka. Jika sebuah game melanggar bagian dari Strafgesetzbuch (KUHP Jerman), maka memainkan dan mendistribusikan game tersebut bisa berujung tuntutan pidana. Scarface: The World is Yours menjadi salah satu game yang melanggar undang-undang tersebut dan hingga kini eksistensinya masih ilegal di Jerman.
2. Devotion
Satu guyonan membuat perilisan game horor garapan Red Candle yaitu Devotion, tidak lancar di beberapa negara. Devotion dilarang peredarannya di Cina karena game tersebut menghadirkan easter egg berupa meme yang membandingkan politisi Xi Jinping dengan Winnie the Pooh. Menyusul respons itu, Red Candle akhirnya menghapus easter egg tersebut namun sayangnya, Devotion masih ilegal di Cina hingga saat ini.
3. Dead Island
Salah satu alasan paling umum yang menyebabkan sebuah game dilarang di negara tertentu adalah karena game tersebut mengandung unsur kekerasan. Beberapa negara memberi kelonggaran untuk game yang memiliki elemen kekerasan, namun tidak sedikit yang justru masih ketat mengenai itu. Salah satu korbannya adalah Dead Island yang dilarang di beberapa negara karena konten kekerasannya dianggap terlalu brutal.
Baca Juga: 7 Game yang Cocok untuk Fans Starfield, Jelajahi Galaksi!
4. Gears of War 4
Editor’s picks
Loot box menjadi salah satu elemen paling dibenci di industri gaming modern. Elemen tersebut awalnya eksklusif di game free-to-play, namun kemudian mulai diimplementasikan juga di game-game berbayar. Belgia termasuk ke dalam salah satu negara yang memblokir loot box di dalam game dalam bentuk apapun. Hasilnya, beberapa game populer berakhir dilarang, salah satunya Gears of War 4 yang dirilis pada 2016 silam.
5. Animal Crossing: New Horizons
Selanjutnya adalah Animal Crossing: New Horizons yang dilarang peredaran di satu negara untuk alasan yang cukup menarik. Meski punya visual dengan karakter yang ramah anak dan gameplay yang jauh dari kata kekerasan, game ini untuk suatu alasan, dilarang peredaran di Cina. Alasan mengapa game ini diblokir di negara tersebut adalah karena beberapa pemain menggunakan tool pola kustom untuk membuat dan memposting pesan anti pemerintah.
6. Mass Effect
Mass Effect merupakan seri game yang tidak jauh dari kata kontroversi. Selain ending Mass Effect 3 yang diprotes banyak pemain, game garapan BioWare itu ternyata juga dianggap ilegal di beberapa negara. Setelah diluncurkan, beberapa media menyebar berita tentang bahayanya adegan romansa di Mass Effect pertama. Hasilnya, negara seperti Uni Emirat Arab melarang peredaran game tersebut karena adanya unsur hubungan sesama jenis.
7. Fallout 3
Baik karena unsur kekerasan dan tema dewasa yang diusungnya, Fallout 3 dilarang di beberapa negara untuk berbagai alasan. Fallout 3 sempat dilarang didistribusikan di Australia karena mengandung morfin (Med-X di dalam permainan), namun larangan tersebut kemudian dicabut. Di negara lain seperti India dan Arab Saudi, Fallout 3 hingga kini masih dianggap ilegal karena kontennya yang meresahkan.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game yang ternyata ilegal di beberapa negara. Bagaimana pendapatmu tentang tindakan sejumlah negara pada game-game di atas?
Baca Juga: Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinya