7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Game

Stadia disebut-sebut akan lebih kuat dari konsol next-gen!

Setelah rumor dan bocoran yang berhembus selama berbulan-bulan, akhirnya “aktor gaming” terbaru dari Google yaitu Stadia – diumumkan. Diperkenalkan pada konferensi pers di GDC beberapa waktu yang lalu, Stadia bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain game yang berbeda dari konsol atau PC biasa. Alih-alih menciptakan sebuah "mesin", Google memilih untuk menciptakan sebuah layanan berbasis streaming.

Melalui Stadia, para gamer nantinya mampu bermain game AAA di perangkat manapun, tanpa harus terkendala masalah spesifikasi. Nah, untuk menyambut kehadiran Stadia ini, di sini IDN Times akan memberikan beberapa alasan kenapa Stadia merupakan masa depan industri gaming. Berikut ulasannya!

1. Spesifikasi yang mengesankan

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Gameusgamer.com

Salah satu hal paling mengesankan dari Stadia adalah bagaimana Google tidak berusaha untuk mereplika pengalaman yang ada di konsol atau PC, pada layanan streaming mereka. Google bahkan sedang merencanakan sesuatu di masa depan, dengan membangun sebuah sistem yang mereka sebut jauh lebih kuat dari “next-gen” yang ada di pasaran saat ini. Pada perkenalan Stadia, Google juga sempat memberikan perbandingan langsung dan menjelaskan bagaimana GPU yang memberdayakan Stadia, memiliki performa mencapai 10,7 teraflops (lebih kuat dari Xbox One X dan PS4 Pro digabung).

2. Memori cloud (bagi developer) yang tidak terbatas

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Gamepolygon.com

Arsitektur GPU impresif yang dimiliki oleh Stadia, akan bekerja sama dengan memori “tak terbatas” di cloud-nya, yang Google sebut akan menghilangkan batasan yang saat ini menghambat para developer di PC dan konsol. Dengan teknologi ini, Google mengatakan bahwa game battle-royale yang berjalan di Stadia, mampu meningkatkan jumlah pemain dari yang awalnya ratusan menjadi ribuan. Tak sampai di situ saja, Google juga menyinggung beberapa hal lain termasuk kemampuan Stadia untuk menciptakan dunia terbuka tak terbatas yang sepenuhnya bisa dirusak.

3. Bermain bersama teman atau orang asing akan terasa lebih ‘dekat’

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Gameventurebeat.com

Integrasi dengan YouTube menjadi salah satu fitur utama yang digembor-gemborkan ketika perkenalan Stadia kemarin. Google menghabiskan banyak waktu dalam sesi Stadia untuk mendeskripsikan fitur bernama Crowd Play – yang memungkinkan penonton untuk bisa masuk ke dalam permainan yang dilihatnya di YouTube.

Fitur ini sangat ditargetkan untuk membuat hubungan antara streamer dan audiens bisa terasa lebih dekat. Dan satu lagi yang menarik, Google juga menjelaskan bahwa Stadia mampu memperlihatkan apa yang sedang teman kalian lakukan di dalam permainan, ketika bermain bersama.

Baca Juga: 7 Game Ini Segera Hadir di Google Stadia, Mana Favoritmu?

4. Dukungan penuh terhadap cross-platform

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Gamescreenrant.com

Google sendiri mendapatkan banyak dukungan dari para developer dan publisher, dan menyatakan bahwa Stadia akan menyediakan dukungan terhadap cross-platform secara penuh. Kerja sama antara Google dengan Nintendo yang baru-baru ini terjalin, mungkin akan menjadi gerbang awalnya, dengan Sony dan Microsoft akan menyusul beberapa waktu setelahnya.

Di masa yang akan datang, perlahan tapi pasti, hambatan antara “mesin-mesin” akan menghilang dan tidak akan ada lagi pemain yang dibatasi oleh perangkat yang mereka miliki. Semoga saja, ini terealisasikan dengan baik.

5. Metode akses yang sangat mudah

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Gamepopularmechanics.com

Mungkin, salah satu nilai jual utama paling jelas dari Stadia adalah seberapa mudah akses yang diberikan. Ketika sebagian besar pengalaman bermain game saat ini terasa sedikit sulit karena banyak langkah yang harus dilewati, Stadia mengatasi itu semua.

Melalui Stadia, Google menjual mimpi di mana pemain tidak hanya dapat memainkan game terbaru dalam waktu lima detik setelah menonton trailer, namun juga tidak terbatas dalam satu mesin atau perangkat tertentu. Ini akan membuat fleksibilitas dalam memainkan game di Stadia, menjadi lebih terjaga dan leluasa.

6. Akan menarik minat lebih banyak orang untuk bermain game

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Gametechjuice.pk

Di luar sana, ada banyak orang yang entah tidak memiliki minat atau sumber daya keuangan untuk membeli setiap game atau konsol baru, terpaksa hanya bisa menonton game yang mereka mereka ingin mainkan di YouTube. Dengan Stadia, implikasinya adalah akan ada banyak orang yang awalnya hanya bisa menonton, kini dapat ikut memainkannya, secara instan.

Seperti yang telah disinggung di poin sebelumnya, kemudahan akses menjadi nilai jual utama di sini. Pada akhirnya, industri gaming akan lebih terbuka kepada semua orang di seluruh dunia, dan aksesibilitas akan mengambil peran penting di situ.

7. Daftar game yang disediakan bisa jadi tak terbatas

7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Game9to5google.com

Apa yang Microsoft tawarkan melalui Xbox Games Pass yang disebut-sebut sebagai “Neftlix-nya gaming” memang mengesankan. Namun, Google dengan Stadia-nya, akan melampaui pencapaian itu dengan lebih mengagumkan lagi.

Fakta bahwa pemain tidak mengunduh game yang dimainkan secara keseluruhan di Stadia, akan membuka pintu ke banyak judul game yang lebih besar untuk dipilih, dari berbagai generasi. Baik itu judul yang asli atau replikanya, seharusnya akan lebih mudah bagi Google untuk memberikan pengalaman lintas generasi di Stadia, ketimbang konsol lain yang masih menggunakan backward-compability.

Demikian tadi sedikit pendapat mengenai alasan kenapa Stadia merupakan masa depan industri video game. Bagaimana dengan kalian? punya pendapat lain terkait Stadia? jangan sungkan-sungkan membagikannya di kolom komentar ya!

Baca Juga: Google Stadia: Layanan Terbaru untuk Streaming Video Game Tanpa Konsol

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya