7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geram

Nomor 2 paling menghebohkan pada masanya

Awal tahun 2010 hingga akhir 2019, menjadi periode waktu yang sulit bagi industri video game. Meski dalam 10 tahun terakhir ada banyak game luar biasa dan mengesankan, salah satu industri paling menguntungkan ini, nyatanya masih melahirkan sejumlah momen tidak mengenakkan yang mengecewakan banyak gamer.

Terdengar sinis memang, namun ada alasan yang kuat untuk menyebut jika satu dekade terakhir merupakan ‘rumah’ bagi sebagian besar kontroversi terkenal sepanjang sejarah industri video game. Mulai dari kebangkitan microtransaction hingga berhentinya franchise populer, berikut 7 kontroversi game tahun 2010-an yang paling membuat gamer geram.

1. Lootbox pada Star Wars Battlefront II

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramknowyourmeme.com

Salah satu hal yang paling membuat geram gamer dalam satu dekade terakhir adalah diwajarkannya lootbox pada game AAA. Skema monetisasi dengan banyak haters ini telah tampil di banyak game, namun tidak ada yang sebesar dan seburuk Star Wars Battlefront II.

Lootbox pada game garapan EA itu menjadi bagian inti dari mode multiplayer-nya, di mana upgrade penting dan karakter hanya bisa diakses secara acak via lootbox. Akhirnya setelah berbulan-bulan mendapatkan cemoohan, EA memutuskan untuk mengubah mekanisme lootbox yang diusung.

2. Misi “No Russian” pada Call Of Duty: Modern Warfare 2

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramcallofduty.fandom.com

Meski secara teknis kontroversi ini lahir pada tahun 2009 ketika Call Of Duty: Modern Warfare 2 dirilis, namun di tahun-tahun berikutnya, ini masih banyak dibicarakan. No Russian sendiri merupakan misi keempat pada MW2 di mana pemain mengendalikan seorang anggota CIA yang sedang menyamar dan ambil bagian dalam serangan teroris di sebuah bandara fiksi di Rusia.

Misi ini kontroversial karena pembantaian terhadap warga sipil yang digambarkan secara eksplisit. Kendati demikian, hal ini tidak menghambat angka penjualan MW2 yang cukup fantastis.

3. Peluncuran No Man’s Sky

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramstore.steampowered.com

Pada tahun 2013, developer asal Inggris – Hello Games memamerkan sebuah game sandbox dengan semesta luas berjudul No Man’s Sky. Sebelum perilisannya, Hello Games bahkan mengklaim bahwa No Man’s Sky akan memiliki miliaran planet ‘hidup’ yang masing-masing punya keunikan tersendiri.

Naasnya, ketika dirilis pada tahun 2016, gamer dikecewakan dengan fakta bahwa No Man’s Sky tidak seperti yang dibicarakan. Miliaran planet memang ada, namun kosong dan minim variasi. Untungnya, kekecewaan itu terobati setelah Hello Games rutin merilis patch besar untuk memperbaiki No Man’s Sky.

Baca Juga: Cyberpunk 2077 dan 7 Game Lain dengan Penundaan Tanggal Rilis Terlama!

4. Dibatalkannya Silent Hill

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramgamerant.com

Jika ada “PHP” terbesar dalam industri video game selain No Man’s Sky, maka itu adalah Silent Hill. Pada tahun 2015, sebuah demo misterius berjudul P.T dirilis secara tiba-tiba untuk Playstation 4. Demo game horor super menyeramkan dengan durasi singkat itu, kemudian diketahui merupakan “Playable Teaser” untuk game Silent Hill garapan Hideo Kojima dan Guillermo Del Toro.

Sayangnya, tak lama setelah itu, Kojima keluar dari Konami dan produksi Silent Hill resmi dibatalkan. Kini, Kojima membangun sebuah studio game sendiri dan telah merilis satu game luar biasa berjudul Death Stranding.

5. Pengumuman Xbox One

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramthenextweb.com

Meski pada akhirnya berhasil menemukan pijakan yang pas di industri konsol gaming, Microsoft memulai siklus kehidupan Xbox One dengan sangat buruk. Awalnya diperkenalkan sebagai perangkat media serba bisa, presenter yang mengumumkan Xbox One di E3 2013, nyatanya lebih menekankan penggunaan Xbox One di luar gaming. Lebih buruknya lagi, Microsoft juga merencanakan untuk membuat Xbox One agar ‘always-online’ alias tidak bisa dimainkan tanpa koneksi internet dan tidak dapat digunakan untuk bermain berbagai game second.

6. Game eksklusif di Epic Games Store

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramkotaku.co.uk

Salah satu kontroversi terbaru adalah eksklusivitas game yang ditawarkan oleh Epic Games Store. Pada awal tahun 2019, 4A Games mengumumkan bahwa game terbaru mereka – Metro Exodus, akan dirilis secara eksklusif untuk Epic Games Store.

Kala itu, konsep game eksklusif bagi gamer PC masih terasa asing sehingga banyak yang tidak menyetujuinya. Meski Metro Exodus kini telah diizinkan untuk dirilis di toko game digital lain – yang dalam kasus ini adalah Steam – Epic Games Store nyatanya masih memiliki sejumlah game AAA eksklusif.

7. Kegagalan Fallout 76

7 Kontroversi Game di Tahun 2010-an yang Paling Membuat Gamer Geramkotaku.co.uk

Ketika detail mengenai Fallout 76 mengemuka pada awal tahun 2018, banyak penggemar yang merasa skeptis. Bagaimana tidak, Fallout yang dikenal dengan gameplay single-player, diubah menjadi game MMO looter-shooter – menjauh dari konsep dasar yang membesarkannya.

Fallout 76 akhirnya dirilis pada November tahun itu, dan kenyataannya lebih buruk dari yang dibayangkan. Disfungsional dan terasa murah, Fallout 76 tidak seperti apa yang dijanjikan Bethesda di E3 2018. Pada akhirnya, Fallout 76 menjadi salah satu game terburuk dalam sedekade terakhir dan sampai sekarang, masa depan Fallout terlihat suram.

Demikian tadi informasi menarik mengenai kontroversi game di tahun 2010-an yang paling membuat gamer geram. Semoga saja, kontroversi ini tidak terulang di satu dekade ke depan dan industri video game baik-baik saja seperti di masa-masa awal perkembangannya.    

Baca Juga: 7 Kasus Kebocoran Video Game Terkonyol, Bikin Geleng-geleng Kepala

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya