7 Game Ini Diam-diam Menyuapi Pemainnya dengan Pelajaran Sejarah
ilustrasi Assassin's Creed Origin (dok. Steam/Assassin's Creed Origin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bertolak belakang dengan argumen yang menyebut bahwa “bermain game bisa membuatmu bodoh”, terdapat beberapa game yang justru dapat membuat pemainnya pintar – terutama di bidang ilmu sejarah. Selain menyenangkan, sejumlah game juga tak sungkan untuk memberikan pelajaran histori atau sejarah kepada pemainnya, lewat cara yang tentunya menyenangkan.
Ini bisa sangat menarik karena pemain tidak hanya diajarkan saja namun juga diajak untuk ikut terlibat ke dalam peristiwa bersejarah itu. Berikut 7 game yang diam-diam ‘menyuapi’ pemainnya dengan pelajaran sejarah.
1. Total War Series
Total War: Three Kingdoms (dok. Creative Assembly/Total War: Three Kingdoms)Semenjak Creative Assembly merilis Shogun: Total War pada tahun 2000, saat itu juga seri Total War menggarap ‘premis utamanya’ dengan sangat serius. Kombinasi di antara manajemen berbasis giliran dan pertarungan taktis real-time menjadikan game simulasi historis ini sebagai salah satu nama besar di genre taktis.
Seri game yang satu ini telah membawa pemainnya ke dalam banyak peristiwa sejarah. Mulai dari turunnya kekaisaran Romawi hingga Perang Napoleon, seri Total War telah meliput begitu banyak konflik terbesar umat manusia.
2. Brothers In Arms: Hell’s Highway
gamingbolt.comBrothers In Arms: Hell’s Highway mengikuti kisah Divisi Lintas Udara ke-101 dalam operasi Market Garden pada akhir Perang Dunia 2. Operasi tersebut, yang notabene merupakan kegagalan, ditampilkan secara realistis pada game ini. Pemain sendiri berperan sebagai Staff Sargent Matt Baker yang memimpin regu bernama Baker Company.
Elemen terbaik pada game ini datang dari fakta bahwa konfliknya tidak diedit sedemikian rupa agar lebih ‘bisa dimainkan’ dalam bentuk game. Faktanya, karakter pemain yaitu Matt Baker didasarkan pada veteran Perang Dunia 2 bernama Harrison C. Summers.
3. L.A Noire
dok. SteamBerlatar di Los Angeles tahun 1947, L.A Noire merupakan game yang memberikan pandangan menarik dari kondisi Amerika pasca perang. Pada game ini, pemain berperan sebagai Cole Phelps – veteran Mariner Pasifik di Perang Dunia 2, yang bergabung dengan kepolisian Los Angeles.
Perhatian terhadap detail pada game ini benar-benar luar biasa. Peta kotanya sangat akurat dengan beberapa tempat populer atau landmark yang bisa dijelajahi. Selain itu, game ini juga mengambil banyak inspirasi dari kasus kriminal asli yang terjadi di tahun 40-an dan menggambarkan apa itu rasisme serta seksisme pada masanya.
Baca Juga: Urutan 11 Game Assassin's Creed Terjelek hingga Terbaik
4. Company Of Heroes Series
Editor’s picks
dok. SteamCompany Of Heroes merupakan seri game strategi real-time yang berlatar di Perang Dunia 2. Game pertamanya berfokus pada pertempuran Normandia dan Pembebasan Paris, sementara game keduanya, beralih fokus ke Front Timur dan Tentara Merah Soviet. Seri game ini, secara akurat mengajarkan pemain mengenai senjata dan taktik dari kedua sisi konflik.
Mode single-player campaign-nya bahkan memungkinkan pemain untuk ikut ambil bagian dalam beberapa pertempuran PD2 paling terkenal. Ini hampir sama seperti seri Total War namun lebih ke arah Perang Dunia.
5. Red Dead Redemption 2
Dok. Rockstar StudiosRed Dead Redemption 2 menggambarkan masa-masa terakhir di Old West secara realistis. Berlatar di tahun 1899, pemain memainkan Arthur Morgan, salah seorang anggota geng Dutch Van der Linde yang kabur dari kejaran pihak berwenang setelah aksi perampokannya gagal.
Sementara dunia pada RDR2 adalah fiktif, mudah untuk melihat bahwa banyak lokasi dan area pentingnya, yang didasarkan pada tempat di dunia nyata. Tidak hanya itu saja, RDR2 juga menyinggung tentang masalah seputar rasisme, hak pilih perempuan dan penyebaran peradaban, yang di akhir abad ke-18 benar-benar terjadi.
6. Kingdom Come: Deliverance
dok. SteamKingdom Come: Deliverance merupakan game simulasi sangat realistis dari Bohemia Abad Pertengahan. Kota dan desanya didasarkan pada tempat yang benar-benar ada di dunia nyata, sesuai dengan nama, tata letak dan struktur bangunannya.
Banyak tokoh dan peristiwa sejarah dari kehidupan nyata yang juga dimasukkan ke dalam permainan. Plotnya pun sebagian besar juga berlangsung selama peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu. Singkatnya, Kingdom Come: Deliverance menjadi salah satu game simulasi abad pertengahan paling “hidup” yang pernah dibuat.
7. Assassin’s Creed Series
dok. Ubisoft/Assassin's Creed OriginsDari Yunani Kuno hingga London era Victoria, seri Assassin’s Creed meninggalkan jejak untuk banyak hal menarik dalam sejarah. Pada Assassin’s Creed, pemain memainkan game action-adventure stealth menyenangkan, yang ceritanya dibalut dalam “selimut sejarah”.
Mulai dari Perang Peloponnesia hingga Revolusi Prancis, hampir semua era atau peristiwa penting bersejarah pernah ‘digambarkan ulang’ pada seri game garapan Ubisoft ini. Kerennya lagi, kematian dari para tokoh besar di game ini, disesuaikan dan sama persis dengan tanggal serta tempat kematiannya di dunia nyata.
Demikian tadi ulasan menarik mengenai game yang diam-diam menyuapi pemainnya dengan pelajaran sejarah. Selain tujuh game di atas, game apa yang menurutmu mengajarkan ilmu sejarah kepada pemainnya?
Baca Juga: 7 Game Ini Dibatalkan karena Alasan yang Sulit Dipercaya!
Berita Terkini Lainnya
