Tetap Eksis, 7 Game Dirilis di 3 Generasi Konsol Berbeda
The Elder Scrolls: Skyrim (gamesradar.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terlepas dari peluncuran awal yang begitu diantisipasi, beberapa game pada akhirnya terlupakan dengan cepat. Namun ada sejumlah game yang alih-alih dilupakan, justru terus “hidup” dan menolak untuk mati.
Berbagai game tersebut begitu dicintai, punya basis fans yang tergolong masif hingga pada akhirnya dirilis tidak hanya di satu atau dua generasi konsol, namun tiga. Sebagian besar tentu hadir dengan peningkatan untuk tiap konsol generasi terbaru yang dirilis, terutama dari segi visual yang ditingkatkan atau dirubah total agar tetap bisa bersaing dengan industri gaming saat ini. Berikut 7 di antaranya!
1. The Elder Scrolls: Skyrim
Banyak yang menilai jika Skyrim merupakan game terbaik dari seri The Elder Scrolls dan sulit untuk tidak setuju dengan penilaian itu. Game garapan Bethesda ini menjadi salah satu game paling seru yang pernah dibuat dengan ratusan jam konten yang bisa pemain nikmati. Lewat beberapa mode, ratusan jam konten itu bisa tumbuh menjadi ribuan jam.
Skyrim sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2011 untuk PS3 dan Xbox 360, sebelum akhirnya menyambangi PS4 dan Xbox One, lima tahun kemudian tepatnya pada tahun 2016. Kini, Skyrim juga dijadwalkan untuk meluncur pada PS5 dan Xbox Series X/S pada 11 November 2021 mendatang, tepat 10 tahun sejak pertama kali dirilis.
2. Grand Theft Auto V
Dalam 12 tahun sejak 1997 hingga 2009, Rockstar mengembangkan enam game utama Grand Theft Auto dan empat game spin-off untuk perangkat handheld. Menariknya, 12 tahun sejak 2009, Rockstar hanya merilis satu game GTA yaitu GTA V dan memilih untuk menaruh fokus penuh pada itu.
GTA V dirilis untuk PS3 dan Xbox 360 pada tahun 2013, lalu satu tahun setelahnya, dirilis kembali untuk PS4 dan Xbox One. Lalu pada Maret 2022 mendatang, GTA V versi PS5 dan Xbox Series X/S dijadwalkan untuk meluncur dan bakal hadir dengan sejumlah peningkatan terutama pada bagian visual dan performa yang lebih baik.
3. FIFA 14
The Elder Scrolls: Skyrim dan Grand Theft Auto V mungkin jadi dua dari beberapa game sempurna yang dirilis untuk tiga generasi konsol berbeda, namun keduanya bukan yang paling awal melakukan itu. FIFA 14 pun juga demikian, namun yang membuat game simulasi bola ini unggul dibanding Skyrim dan GTA V adalah fakta bahwa EA sempat merilisnya di konsol yang mulai ditinggalkan yaitu PS2. Tidak tanggung-tanggung, jika beberapa game dirilis di banyak konsol berbeda secara bertahap dengan jeda beberapa tahun, EA justru langsung merilis game yang dibuat menggunakan Ignite Engine di PS2, PS3, Xbox 360, PS4 dan Xbox One pada tahun 2013.
4. Pokemon Red & Blue
Editor’s picks
Seri game populer seperti FIFA dikritik karena game terbaru yang meluncur tiap tahun dinilai tidak ada bedanya. Menariknya, seri game populer lain yaitu Pokemon tidak benar-benar mendapat penilaian serupa meski beberapa game di seri utama secara garis besar identik atau sama. Salah satu yang paling dikenal adalah Pokemon Red & Blue yang dirilis untuk pasar barat pada tahun 1998.
Satu tahun setelahnya, versi yang diperbarui dan ditingkatkan untuk Game Boy Color yaitu Pokemon Yellow diluncurkan satu tahun setelahnya. Sejak saat itu, Red & Blue telah mendapat versi remade dua kali yaitu FireRed & LeafGreen untuk Game Boy Advance (2004) dan Let’s Go! Eevee & Pikachu untuk Nintendo Switch (2018).
5. Final Fantasy XIV
Setelah 10 game utama di seri Final Fantasy, Square Enix memutuskan untuk menjajal sesuatu yang baru pada Final Fantasy XI. Alih-alih menawarkan gameplay single-player, FFXI justru mengalihkan fokus ke gameplay MMORPG. Pendekatan itu kemudian diikuti oleh Final Fantasy XIV yang dirilis untuk PS3 pada tahun 2013.
Sempat memiliki awal yang buruk, FFXIV perlahan tapi pasti mulai bangkit dan terus mendapat pembaruan dan ekspansi berkala. Menyusul kesuksesan dan jumlah pemain yang terus berkembang, Square Enix kemudian membawanya ke lebih banyak konsol, yaitu PS4 pada tahun 2014 dan PS5 pada Mei 2021 kemarin.
6. Chrono Trigger
Tidak hanya “rumah” bagi game fighting seperti Street Fighter 2, Super Nintendo Entertainment System atau SNES juga menjadi tempat bernaungnya berbagai game platformer, petualangan dan RPG. Dari sekian banyaknya game RPG yang dirilis, salah satu yang paling dikenal adalah Chrono Trigger.
Game petualangan dengan elemen time travel buatan Square Enix ini dirilis untuk SNES pada tahun 1995 dan mendapat port ke banyak platform sejak saat itu. Versi PlayStation (PS1) dirilis pada tahun 1999 dan versi Nintendo DS-nya baru meluncur pada tahun 2008. Kala itu, Chrono Trigger versi PS1 dirilis sepaket dengan Final Fantasy IV yang menariknya juga diluncurkan untuk tiga generasi konsol berbeda (SNES, PS1 dan GBA).
7. Resident Evil 4
Dari sekian banyaknya game dari seri Resident Evil yang diluncurkan untuk berbagai macam generasi platform atau konsol, tidak ada yang melakukannya sesering Resident Evil 4. Game dengan Leon S. Kennedy sebagai protagonis utama ini pertama kali dirilis secara eksklusif untuk Gamecube pada awal tahun 2005 sebelum di akhir tahun dirilis ulang untuk PlayStation 2.
Menolak untuk dilupakan Resident Evil 4 kemudian juga tersedia untuk dimainkan untuk PS3 dan Xbox 360 serta PS4 dan Xbox One, masing-masing pada tahun 2011 dan 2016. Bahkan, rumor terbaru menyebut jika Capcom saat ini tengah mengembangkan versi remake dari salah satu Resident Evil terbaik mereka itu.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game yang menolak “mati” dengan dirilis di tiga generasi konsol berbeda. Dari 7 game di atas, mana yang telah kamu mainkan?
Baca Juga: Nostalgia Zaman SD, 7 Game Terlaris dari Konsol Game Boy
Berita Terkini Lainnya
