7 Seri Game Populer yang Kini Telah Beralih Genre

Nomer 6 jadi yang paling dikenal perubahannya

Menjaga konsistensi menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan pada industri gaming yang terus-menerus berubah. Kesulitan tersebut kemudian membuat beberapa seri game yang dulunya dikenal dengan genre “A” beralih ke genre “B”, agar bisa tetap selamat dan beradaptasi dengan perubahan industri itu sendiri.

Beberapa di antaranya memang gagal karena dinilai menjauh dari identitasnya, sementara tidak sedikit yang berhasil. Penasaran? Berikut daftarnya.

1. Wolfenstein

https://www.youtube.com/embed/7P_dic-pSKo

Wolfenstein merupakan seri game yang telah ada sejak 1980-an. Di sepanjang perjalanannya, Wolfenstein telah di-reboot beberapa kali. Namun, salah satu yang paling signifikan terjadi ketika Wolfenstein 3D yang mengusung genre FPS dirilis pada 1994.

Sejak saat itu, semua game Wolfenstein selalu hadir dalam format FPS. Sebelumnya, game-game Wolfenstein seperti Castle Wolfenstein dan Beyond Castle Wolfenstein, merupakan game stealth dengan beberapa elemen aksi petualangan dan juga shooter.

2. Castlevania

https://www.youtube.com/embed/w-x0HgqxdGk

Game pertama Castlevania membawa genre platformer, di mana pemain hanya bergerak, melompat, dan melakukan serangan di level dengan format linear. Namun, game-game setelahnya mulai menghadirkan banyak hal baru termasuk menambahkan mekanisme RPG dan eksplorasi.

Symphony of the Night menjadi game yang menandai dimulainya pergantian seri Castlevania ke genre yang lebih kompleks. Meski masih mengandung elemen side-scrolling, game rilisan 1997 tak lagi terasa seperti game platformer.

3. Yakuza

https://www.youtube.com/embed/hkygiqC7ulQ

Sebagian besar game-game Yakuza mengusung genre aksi petualangan dengan mekanisme combat beat em up, di samping cerita menarik dan karakter yang mudah dicintai.

Menariknya setelah 15 tahun, game ketujuh Yakuza, yaitu Yakuza: Like a Dragon, menawarkan perubahan yang cukup signifikan. Game rilisan tahun 2020 itu beralih menjadi game yang sepenuhnya RPG. Alih-alih dengan format beat em up, mekanisme combat Like a Dragon dialihkan ke dalam format giliran seperti kebanyakan game RPG Jepang.

Baca Juga: 7 Game Terbaik yang Berlatar di Dunia Dystopia Futuristik

4. Assassin’s Creed

https://www.youtube.com/embed/cUuKIpCM2o0

Tidak seperti sebagian besar game di daftar ini, perubahan genre yang dilakukan seri Assassin’s Creed tidak begitu ekstrem. Seri game yang awalnya berfokus pada stealth itu kini beralih ke RPG.

Perubahan diawali oleh Unity dan Syndicate yang menghadirkan beberapa elemen RPG, sebelum akhirnya sepenuhnya disempurnakan oleh beberapa penerusnya seperti Origins, Odyssey, dan Valhalla. Selain itu, perubahan genre ke sepenuhnya RPG juga dibarengi dengan pendekatan dunianya yang kini lebih open-world.

5. Banjo-Kazooie

https://www.youtube.com/embed/uGOnfAkya9I

Dua game pertama seri Banjo-Kazooie merupakan game platformer dengan beberapa elemen aksi petualangan. Setelahnya, butuh bertahun-tahun sampai akhirnya game baru Banjo-Kazooie dirilis dan menariknya, game tersebut membawa perubahan yang signifikan.

Dengan judul Banjo-Kazooie: Nuts and Bolts, game rilisan tahun 2008 itu lebih berfokus pada gameplay membangun kendaraan. Game tersebut bahkan tidak memiliki banyak adegan combat seperti pendahulunya, meski masih bisa disebut sebagai game aksi petualangan.

6. Resident Evil

https://www.youtube.com/embed/Brm8GkPX8ok

Resident Evil dikenal sebagai game dengan perubahan genre paling diketahui. Setelah beberapa game awalnya berfokus pada genre survival horor, perubahan kemudian terjadi lewat Resident Evil 4.

Selain angle kamera yang berbeda, Resident Evil 4 juga lebih terasa aksi dan perubahan itu bahkan menuai kontroversi di kalangan penggemar Resident Evil. Tidak sampai situ saja, Resident Evil 5 dan Resident Evil 6 bahkan menolak untuk kembali ke akarnya dan bahkan jadi makin menjauh dari survival horor dan makin condong ke aksi.

7. Fallout

https://www.youtube.com/embed/jp3FbE_G0YY

Secara teknis, seri Fallout tidak berganti genre mengingat semuanya mengusung genre RPG. Namun, seri game garapan Bethesda itu merubah sub-genre yang dimilikinya di mana langkah tersebut benar-benar mengganti seri Fallout selamanya.

Dua game pertama Fallout memiliki visual 2D dengan perspektif isometrik dan sistem combat berbasis giliran. Sementara itu, dua game setelahnya yaitu Fallout 3 dan Fallout 4, beralih ke format visual 3D dengan pendekatan open-world dan sistem combat yang real-time.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa seri game populer yang kini telah beralih genre. Ada seri game favorit kamu dalam daftar di atas?

Baca Juga: 7 Game Horor Mengerikan yang Ternyata Adaptasi dari Novel

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya