[Review] 5 Fakta Unik Game Sifu, Makin Tua Makin Jago!

1. Menjadi ahli kungfu karena ingin balas dendam 

potret tokoh utama Sifu saat kecil (dok. Sloclap/Sifu)

Game ini dimulai dari seorang anak kecil yang melihat ayahnya dibunuh oleh mantan muridnya sendiri, bernama Yang. Yang dalam game ini dijuluki sebagai "The Leader" karena dia memimpin sebuah grup yang beranggotakan Fajar "The Botanist", Sean "The Fighter", Kuroki "The Artist", dan Jinfeng "The CEO".

Yang menyuruh Fajar untuk membunuh anak dari mantan gurunya, namun anak itu dapat hidup kembali berkat jimat magis yang dimilikinya. Dari titik inilah dia bertekad berlatih kungfu untuk memulai misinya untuk memburu grup yang terdiri dari 5 pembunuh yang telah membunuh ayah dan keluarganya. Delapan tahun kemudian, dia telah menguasai berbagai seni bela diri kungfu yang akan menjadi senjata untuk membalaskan dendamnya dan mengalahkan musuh-musuh yang ada.

2. Bisa memilih karakter laki-laki atau perempuan

potret tokoh utama wanita di game Sifu (dok. Sloclap/Sifu)

Saat di awal game, kamu akan disuruh memilih jenis kelamin dari karakter kamu apakah ingin laki-laki atau perempuan. Hal ini menjadi menarik karena mayoritas game serupa menggunakan karakter laki-laki sebagai tokoh utama, namun di game Sifu kamu bisa memilih di antara keduanya. Tidak ada pengaruh pada permainan jika kamu memilih laki-laki atau perempuan, hanya tampilan visual pada karakter yang berbeda, khususnya saat nanti bertambah tua.

Baca Juga: 7 Antagonis dari Game Terkenal yang Dibenci Para Gamer

3. Semakin tua semakin jago, tapi nyawa gampang berkurang

potret tokoh utama Sifu bertambah tua (dok. Sloclap/Sifu)

Di dalam game Sifu, ketika kamu mati, kamu tidak langsung respawn di tempat save atau checkpoint terakhir, namun ketika mati, umur kamu akan bertambah 1 dan akan berlaku kelipatan. Jadi, jika sebelumnya kamu sudah mati, maka umurmu bertambah 2, setelah itu bertambah 3, dan seterusnya. Umur maksimal dalam game Sifu adalah ketika berumur 70, jadi jika kamu mati di atas 70 tahun maka game over, kamu harus mengulang dari level terakhir kamu berada atau kamu bisa menyerah.

Namun, kamu akan semakin jago ketika bertambah tua, jadi kamu bisa latihan dan mempelajari skill yang lebih tinggi untuk mengalahkan musuh agar tidak gampang mati. Tapi semakin tua, nyawa karakter kamu semakin sedikit. Unik ya!

4. Koreografer dari Sifu adalah seorang master kungfu Pak Mei

potret Benjamin Colussi (instagram.com/lwspakmei)

Pihak Sloclap mengatakan bahwa koreografer dari game Sifu, Benjamin Colussi, adalah seorang master kungfu Pak Mei dan dari hal tersebut, game ini menjadi memiliki lebih dari 160 gerakan kungfu.

Sebagian besar gerakan dari Benjamin Colussi untuk game ini direkam selama dua hari dan Benjamin Colussi mengatakan akan hanya berfokus pada gaya kungfu Pak Mei. Ini sebagian merupakan  terkait dengan jadwal tetapi dia juga menyadari bahwa setiap gaya kungfu memiliki bahasanya sendiri. Keren ya!

5. Mendapatkan rating yang memuaskan

Sifu sejauh ini mendapatkan rating yang dapat dibilang sangat bagus. Padahal, Sifu merupakan game garapan developer indie dan merupakan game yang tidak termasuk dalam kategori AAA. Beberapa orang pun yakin Sifu merupakan kandidat kuat untuk menjadi game terbaik tahun 2022 bersaing dengan game lainnya seperti Horizon Forbidden West atau Dying Light 2.

Dengan rating yang tinggi dan review positif dari para gamer, dapat diyakini bahwa game ini sangat worth it untuk dibeli dan sangat recommended untuk dimainkan. Game ini dapat kamu beli dengan harga mulai Rp216ribu di Epic Games Store untuk platform PC dan Rp579ribu di PlayStation Store untuk platform PlayStation.

Baca Juga: 7 Game Roblox yang Paling Seru, Termasuk Squid Game!