5 Game Indie Terbaik yang Bisa Dikoleksi, Gak Kalah dengan AAA

Rekomendasi buat gamer, nih!

Ada begitu banyak game indie yang dijual dan beredar di pasaran, tapi tak semuanya berujung pada kesuksesan. Banyak di antara mereka yang harus berguguran karena dampak persaingan ketat di dunia game digital. Salah satu faktor yang membuat mereka dapat layu sebelum berkembang adalah keberadaan game AAA yang jelas ditangani oleh developer raksasa.

Game indie sendiri merupakan karya digital yang dibuat oleh developer kecil atau menengah dengan bujet terbatas. Bahkan, tak jarang game indie dibuat oleh perorangan tanpa berada di bawah naungan badan usaha resmi. Namun, bukan berarti mereka jelek. Ada beberapa game indie yang sangat bagus dan penulis rekomendasikan untuk gamer.

So, inilah beberapa game indie terbaik yang dapat kamu koleksi. Mereka memiliki plot cerita, mekanisme gameplay, bahkan grafik yang gak kalah dengan game sekelas AAA di pasaran. Yuk, disimak!

1. Valheim

https://www.youtube.com/embed/5mHRJ1KFe20

Tahukah kamu bahwa Valheim merupakan game indie terbaik yang hanya meminta kapasitas HDD sebesar 2 GB saja? Well, aslinya malah hanya 1 atau 1,5 GB dan ini tidak meniadakan fakta bahwa Valheim sudah menjadi salah satu game terbaik di Steam. Namun, bisa saja kapasitas tersebut membengkak menjadi 10 GB manakala kamu memiliki banyak konten di dunia Valheim yang luas.

Game garapan Iron Gate AB ini didistribusikan oleh Coffee Stain Publishing dengan harga Rp100 ribuan saja. Statusnya yang masuk dalam early access di Steam pun juga tidak perlu dikhawatirkan. Karena menurut pengalaman penulis saat memainkannya, game ini tidak memiliki bug atau crash yang mengganggu. Tertarik untuk berkelana di dunia Viking yang kejam? Segera beli dan mainkan Valheim!

2. Stardew Valley

https://www.youtube.com/embed/ot7uXNQskhs

Stardew Valley masuk ke dalam daftar kali ini. Tunggu dulu, bukankah game ini tidak menampilkan gaya visual kekinian? Jangan salah, kendati bergrafik biasa-biasa saja, Stardew Valley memiliki gaya cerita dan mekanisme gameplay yang sangat mengasyikkan untuk dimainkan.

Game ini sudah cukup lama dirilis, yakni pada 27 Februari 2016 lalu. Dibuat dan dikembangkan oleh ConcernedApe sebagai simulasi pertanian, game ini sanggup merebut hati banyak gamer. Berbagai ulasan positif membuat Stardew Valley laris manis di pasaran. Dilansir Euro Gamer, game ini sudah terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Seru Stardew Valley, Game buat Kamu yang Bosan Tinggal di Kota

3. Minecraft

https://www.youtube.com/embed/MmB9b5njVbA

Kamu tidak akan percaya bahwa Minecraft pada awalnya hanyalah game indie yang dibuat oleh satu orang saja. Ya, dilansir laman RedBull, game ini pada mulanya dibuat oleh Markus "Notch" Persson melalui program berbasis Java. Ia melakukannya seorang diri pada 2009. Setelah beberapa perbaikan dilakukan, karya awal itu kini disebut sebagai versi klasik.

Nah, dari uang hasil penjualan Minecraft, Markus akhirnya mendirikan perusahaan developer bernama Mojang yang kini masih terus berkarya dalam pembuatan seri Minecraft terbaru. Bahkan, Minecraft sudah menjadi salah satu game besar yang kini juga berada di bawah naungan Xbox Game Studios, Talletale Games, dan Sony Interactive Entertainment.

4. Kena: Bridge of Spirits

https://www.youtube.com/embed/pWh5388AEHw

Siapa yang pernah memainkan Kena: Bridge of Spirits di konsol PS5 atau PC? Di mata penulis, game garapan Ember Lab ini sudah menjadi salah satu karya indie terbaik. Bahkan, kala itu Kena: Bridge of Spirits menjadi game pertama yang dibuat oleh Ember Lab. Game ini terasa layaknya karya AAA, alih-alih mirip dengan garapan indie lainnya.

Plot cerita yang apik, mekanisme gameplay bersahabat, grafik ciamik, dan audio memukau adalah deretan elemen teknis yang membuat petualangan Kena menjadi epik dan megah. Dengan alunan musik merdu dan pemandangan indah, kamu akan dibuat betah untuk bertualang lebih dalam di dunia yang penuh dengan entitas roh.

5. Stray

https://www.youtube.com/embed/u84hRUQlaio

Stray dibuat oleh developer yang tidak begitu dikenal namanya, yakni BlueTwelve Studio. Petualangan kucing di dunia bawah ini pun pernah mendapatkan skor 5/5 dari review penulis karena elemen-elemen teknisnya yang dieksekusi dengan sangat baik. Proyek pembuatan Stray sendiri sebetulnya sudah dimulai sejak 2015 ketika pendiri dari BlueTwelve Studio ingin membuat game indie pertamanya.

Hasilnya adalah sebuah kesuksesan besar. Ya, Stray menjadi salah satu game indie terbaik yang sudah mendapatkan berbagai ulasan positif dari pengguna PC dan konsol PS5. Plot cerita orisinal, mekanisme gameplay adaptif, audio apik, dan grafik ciamik menjadi keunggulan karya digital yang dipasarkan oleh Annapurna Interactive ini.

Nah, itu tadi lima judul game indie terbaik yang dapat kamu jadikan koleksi berharga. Sudah tahu, kan, kenapa game indie tidak selamanya buruk? Banyak dari mereka yang mampu menembus pasar dunia dan bahkan mengalahkan game sekelas AAA. So, semoga artikel rekomendasi ini bisa kamu jadikan pertimbangan, ya!

Baca Juga: [REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PC

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya